Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat, Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang menceritakan dan juga menjelaskan sebuah kejadian atau fakta-fakta yang terjadi si masa lalu. Teks cerita sejarah sendiri memiliki ciri-ciri khusus di antaranya berbentuk cerita yang berurutan. Kejadian yang diceritakan dibungkus dalam narasi runtut sesuai dengan peristiwa.
Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat Beserta Strukturnya
Selain itu, cerita yang disajikan lebih sering menggunakan konjungsi temporal, berisi fakta-fakta kejadian, dan memiliki struktur tersendiri. Struktur teks cerita sejarah berbeda dengan teks lain. Di dalam teks cerita sejarah, tulisan harus memuat orientasi, urutan peristiwa terjadi, dan reorientasi.
Orientasi adalah bagian dari teks cerita sejarah yang berisi soal pembukaan, atau pengenalan dalam sebuah teks cerita sejarah. Selanjutnya urutan peristiwa. Di bagian ini, cerita harus dikemas dalam sebuah rekamanan peristiwa sesungguhnya. Cerita juga harus berbentuk sebuah kronologi.
Terakhir adalah struktur reorientasi. Tahap ini berisi komentar yang dibuat oleh penulis tentang kejadian sejarah yang diceritakan ulang. Biasanya, reorientasi boleh diberikan ataupun tidak. Semua tergantung dengan penulis teks cerita sejarah. Teks cerita sejarah juga memiliki jenis-jenis yang berbeda. Mulai dari sejarah fiksi dan juga sejarah non fiksi.
Sejarah fiksi meliputi novel, cerpen, legenda, dan roman. Novel adalah sebuah karya yang ditulis secara naratif. Penulisnya biasa disebut novelis. Biasanya, novel berbentuk sebuah cerita. Berbeda dengan novel, cerpen adalah cerita pendek yang dibuat dalam bentuk naratif fiktif. Biasanya berisi cerita yang singkat dan minim konflik.
Legenda adalah cerita rakyat yang biasanya dianggap benar oleh sekelompok masyarakat. Sedangkan roman adalah sebuah cerita berbentuk prosa yang menggambarkan tokoh menurut sifat dan jiwanya sendiri-sendiri. Seringnya, jenis tulisan ini disebut sebagai kisah percintaan.
Berbeda dengan sejarah fiksi, sejarah non fiksi berisi karya sastra yang benar terjadi. Seperti biografi, autobiografi, cerita perjalan dan juga catatan sejarah. Biografi adalah karya sastra yang berisi kehidupan seseorang yang dibuat oleh orang lain, Sedangkan autobiografi adalah cerita kehidupan seseorang yang ia tulis sendiri.
Cerita perjalanan berisi sebuah karya sastra tentang perjalanan seseorang. Sedangkan catatan sejarah adalah karya sastra yang berisi fakta atau kejadian yang pernah terjadi di masa lalu. Belum selesai, kejadian ini harus memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Nah untuk lebih memahami lagi soal teks cerita sejarah, berikut beberapa contoh tulisan yang bisa Anda jadikan referensi :
1. Sejarah Candi Borobudur
Orientasi :
Candi Borobudur adalah situs bersejarah peninggalan agama Buddha yang paling besar di dunia. Borobudur sendiri terletak di Indonesia tepatnya di Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur didirikan pada tahun 824 Masehi di masa kepemimpinan Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra.
Urutan Peristiwa :
Candi Borobudur terdiri dari 504 patung budha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk di dalamnya. Luas Candi Borobudur sendiri mencapai 123×123 meter persegi. Berdiri gagah, Candi Borobudur memiliki nuansa yang lekat dengan India. Diketahui, Candi Borobudur sendiri memiliki aksitektur Gupta.
Indah dan megah berdiri, UNESCO pun mengagumi peninggalan sejarah Buddha terbesar di Indonesia dan dunia ini. Bagaimana tidak, Candi Borobudur diketahui membutuhkan hampir 75 tahun untuk berdiri. Borobudur didirikan di bawah komando arsitek Gunadarma. Dari arahannya, Borobudur didirikan dengan 60 ribu meter kubik batuan vulkanik.
Reorientasi:
Menilik prasasti yang tertinggal, sejarawan menduga Candi Borobudur didirikan oleh Raja Mataram Kuno dari Dinasti Syailendra bersama Samaratungga. Setelah melewati proses panjang, candi ini pun selesai di masa Ratu Pramudawardhani.
2. Sejarah Internet
Orientasi:
Internet Kini menjadi sebuah kebutuhan primer di masyarakat. Internet sendiri adalah sebuah jaringan komputer yang dibuat pertama kali oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969.
Urutan peristiwa:
Internet dibuat dari proyek ARPA atau ARPPANET (Advances Research Project Agency Network. Dari proyek ini, dihasilkan sebuah gambaran bagaimana hardware dan software komputer UNIX bisa berkomunikasi melalui telepon dengan jarak yang tidak ditentukan.
Tak hanya itu saja, proyek ini juga membuat rancangan jaringan, dan menguji bagaimana informasi bisa dipindahkan. Singkat kata, proyek ini adalah awal mula TSP/IP dibentuk. Seiring bertambahnya waktu, ARPANET mengalami perubahan dengan dipecah menjadi dua. Satu untuk kebutuhan militer satu lagi untuk non militer.
Reorientasi:
Hingga akhirnya gabungan keduanya disebut DARPA Internet, atau internet. Internet inilah uang akhirnya membantu setiap kebutuhan orang saat ini. Baik untuk anak sekolah, kantoran, bahkan ibu rumah tangga.
3. Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Orientasi:
Semua bermula dari pernyataan perang yang diberikan Amerika pada Jepang setelah Pearl Harbour diserbu pada 8 Desember tahun 1941. Semenjak peristiwa itu Jepang menjadi lebih ganas agar bisa masuk ke Indonesia dan beberapa negara lain, seperti Filipina. Tujuannya tak lain tak bukan untuk menumpas pasukan Belanda.
Urutan peristiwa:
Dengan motif menipu, Jepang awalnya terlihat baik dan seakan menjadi saudara Indonesia. Mereka mendirikan organisasi-organisasi kerakyatan, menjanjikan bantuan, bahkan menjanjikan kemerdekaan untuk rakyat Indonesia. Namun janji hanya tinggal janji, perlakuan baik Jepang selama ini ternyata palsu.
Sampai akhirnya peristiwa besar terjadi saat Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom oleh Amerika pada 6 dan 9 Agustus 1945. Momentum ini membuat Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat ke sekutu tepatnya di tanggal 14 Agustus 1945.
Reorientasi:
Tak mau kehilangan kesempatan, momen ini menjadi peluang Indonesia tanpa kekuasaan. Akhirnya melalui serangkaian peristiwa, Indonesia bisa memproklamasikan kemerdekaan tepatnya di tanggal 17 Agustus 1945.
4. Nelson Mandela
Orientasi:
Nelson Mandela, nama yang kini selalu orang ingat sebagai sosok seorang pahlawan. Meninggal di usia 95 tahun, Nelson Mandela diketahui tiada lantaran penyakit infeksi paru yang ia derita. Mandela meninggal pada 5 Desember 2013 di rumahnya di Johannesburg, Afrika Selatan.
Urutan peristiwa:
Kepergian Mandela tentu membawa kesedihan mendalam bagi dunia. Pasalnya, Mandela adalah satu di antara sekian pahlawan penentang apartheid. Semasa hidupnya, Mandela secara tegas menolak segala bentuk diskriminasi dan dominasi atas kulit putih maupun sebaliknya.
Dari perjuangannya itu, Mandela dinobatkan sebagai pahlawan yang mendapatkan Nobel Perdamaian di tahun 1993. Saat meninggal, penghormatan yang luar biasa ia terima dari masyarakat dunia. Diketahui, puluhan kepala negara datang dan memberikan penghormatan resmi padanya.
Reorientasi:
Nelson Mandela lalu dimakamkan di Desa Qunu, tempat masa kecilnya dibesarkan. Sebelumnya, Mandela sempat disemayamkan di Union Buildings Pretoria, tempat di mana ia dilantik menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan.
5. Tsunami Aceh
Orientasi:
Musibah besar terjadi di Aceh 26 Desember 2004 lalu. Ratusan ribu orang bahkan mencapai lebih dari 500 ribu nyawa melayang. Bahkan tak hanya Aceh, seluruh wilayah di dunia yang berbatasan dengan Samudra Hindia merasakan dampaknya. Seluruh daerah di Aceh hancur, ribuan bangunan hilang dalam sekejap, dan ribuan mayat berjajar di mana-mana.
Urutan peristiwa:
Peristiwa ini tentu menjadi salah satu bencana alam dahsyat yang tak bisa dilupakan rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, gempa tiba-tiba terjadi pada pukul 7.58 WIB. Berpusat di 3.316° N 95.854° E, gempa berkekuatan 9,3 skala richter ini menghempas daratan tanpa ampun. Bahkan gempa ini menjadi yang paling dahsyat selama 40 tahun terakhir.
Tak pelak kepanikan pun terjadi lantaran gempa berdurasi lama sekitar 10 menit. Para pakar gempa bahkan menyebut kekuatan gempa ini bisa menggetarkan seluruh bola bumi.Gempa ini menyebabkan sekitar 230 ribu orang tewas di 8 negara, Yakni di Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand.
Reorientasi:
Empat belas tahun berlalu, peristiwa ini masih menyisakan luka dan trauma di hati masyarakat Indonesia. Namun kehidupan harus terus berlangsung, dan kini rakyat Aceh dan sekitarnya pun mulai membangun kembali kehidupan mereka.