Hukum Coulomb adalah salah satu hukum dasar dalam ilmu fisika yang menjelaskan tentang gaya elektrostatik antara dua benda yang bermuatan. Gaya ini dinyatakan dengan rumus hukum Coulomb, yang menyatakan bahwa gaya elektrostatik antara dua benda sebanding dengan muatan dari kedua benda tersebut dan berbanding terbalik dengan jarak antara keduanya.
Contoh Soal Rumus Hukum Coulomb
Untuk lebih memahami rumus Hukum Coulomb, berikut ini adalah beberapa contoh soal yang dapat membantu Anda dalam mempelajari rumus ini:
Contoh Soal 1
Dua bola bermuatan masing-masing 2 C dan 4 C terletak pada jarak 3 m satu sama lain. Hitunglah gaya elektrostatik antara kedua bola tersebut?
Jawab:
q1 = 2 C, q2 = 4 C, r = 3 m
Maka, gaya elektrostatik antara kedua bola tersebut dapat dihitung menggunakan rumus hukum Coulomb:
F = k x (q1 x q2) / r2
F = (9 x 109 N.m2/C2) x (2 C x 4 C) / (3 m)2
F = 2.4 x 108 N
Jadi, gaya elektrostatik antara kedua bola bermuatan adalah 2.4 x 108 N.
Contoh Soal 2
Dua bola bermuatan masing-masing 2 C dan -4 C terletak pada jarak 3 m satu sama lain. Hitunglah gaya elektrostatik antara kedua bola tersebut?
Jawab:
q1 = 2 C, q2 = -4 C, r = 3 m
Maka, gaya elektrostatik antara kedua bola tersebut dapat dihitung menggunakan rumus hukum Coulomb:
F = k x (q1 x q2) / r2
F = (9 x 109 N.m2/C2) x (2 C x -4 C) / (3 m)2
F = -2.4 x 108 N
Jadi, gaya elektrostatik antara kedua bola bermuatan adalah -2.4 x 108 N.
Rumus Hukum Coulomb
Rumus hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai berikut:
F = k x (q1 x q2) / r2
di mana:
- F adalah gaya elektrostatik antara dua benda, dalam Newton (N)
- k adalah konstanta Coulomb, dengan nilai 9 x 109 N.m2/C2
- q1 dan q2 adalah muatan kedua benda, dalam Coulomb (C)
- r adalah jarak antara kedua benda, dalam meter (m)
Rumus ini menyatakan bahwa gaya elektrostatik antara dua benda sebanding dengan muatan dari kedua benda tersebut dan berbanding terbalik dengan jarak antara keduanya. Artinya, semakin besar muatan dari kedua benda atau semakin dekat jarak antara keduanya, maka semakin besar pula gaya elektrostatik yang terjadi.
Penjelasan Rumus Hukum Coulomb
Rumus hukum Coulomb menunjukkan bahwa gaya elektrostatik antara dua benda sebanding dengan muatan dari kedua benda tersebut dan berbanding terbalik dengan jarak antara keduanya. Artinya, semakin besar muatan dari kedua benda atau semakin dekat jarak antara keduanya, maka semakin besar pula gaya elektrostatik yang terjadi.
Konstanta Coulomb adalah konstanta yang menunjukkan kekuatan dari gaya elektrostatik antara dua benda. Konstanta ini memiliki nilai sebesar 9 x 109 N.m2/C2, yang menunjukkan seberapa besar kekuatan gaya elektrostatik antara dua benda yang bermuatan.
Muatan pada benda dapat bersifat positif atau negatif. Benda yang bermuatan sama akan saling tolak-menolak, sedangkan benda yang bermuatan berbeda akan saling tarik-menarik. Jarak antara dua benda juga mempengaruhi gaya elektrostatik yang terjadi, karena semakin dekat jarak antara kedua benda, maka semakin besar pula gaya elektrostatik yang terjadi.
Kesimpulan
Hukum Coulomb adalah salah satu hukum dasar dalam ilmu fisika yang menjelaskan tentang gaya elektrostatik antara dua benda yang bermuatan. Gaya ini dinyatakan dengan rumus hukum Coulomb, yang menyatakan bahwa gaya elektrostatik antara dua benda sebanding dengan muatan dari kedua benda tersebut dan berbanding terbalik dengan jarak antara keduanya.
Rumus hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai F = k x (q1 x q2) / r2, di mana F adalah gaya elektrostatik antara dua benda, k adalah konstanta Coulomb, q1 dan q2 adalah muatan kedua benda, dan r adalah jarak antara kedua benda.
Dalam mempelajari hukum Coulomb, Anda dapat menggunakan contoh soal untuk lebih memahami konsep ini. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hukum Coulomb dan rumusnya.