Hukum Archimedes

Posted on

Hukum Archimedes adalah sebuah prinsip fisika yang ditemukan oleh seorang ilmuwan Yunani bernama Archimedes. Prinsip ini menjelaskan tentang gaya apung pada benda cair dan benda padat yang dicelupkan ke dalam cairan.

Sejarah Penemuan Hukum Archimedes

Hukum Archimedes ditemukan pada abad ke-3 SM oleh Archimedes, seorang ilmuwan dan penemu Yunani. Pada saat itu, Raja Hiero II dari Syracuse meminta Archimedes untuk menentukan apakah mahkota yang baru dibuatnya benar-benar terbuat dari emas murni atau tidak.

Archimedes kemudian memasuki bak mandi yang penuh air dan menyadari bahwa volume air yang terdorong keluar dari bak mandi sama dengan volume mahkota yang dicelupkan ke dalam air. Dari sinilah ia menemukan prinsip gaya apung yang sekarang dikenal dengan Hukum Archimedes.

Prinsip Hukum Archimedes

Prinsip Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang dicelupkan ke dalam cairan akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Dalam kata lain, benda yang dicelupkan ke dalam cairan akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Fluida yang dimaksud di sini bisa berupa air, minyak, atau cairan lainnya.

Aplikasi Hukum Archimedes

Hukum Archimedes memiliki banyak aplikasi di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah kapal laut. Kapal laut memiliki bobot yang sangat besar, namun bisa mengambang di atas permukaan air karena menerapkan prinsip Hukum Archimedes.

Hal yang sama juga berlaku pada penyelaman di dalam air. Benda yang lebih padat dari air, seperti kapal selam, bisa tenggelam di dalam air karena beratnya yang lebih besar dari berat fluida yang dipindahkan. Namun, kapal selam bisa mengapung di dalam air jika ada udara di dalamnya.

Kesimpulan

Hukum Archimedes adalah prinsip fisika yang sangat penting dalam memahami gaya apung pada benda cair dan benda padat yang dicelupkan ke dalam cairan. Prinsip ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Yunani bernama Archimedes pada abad ke-3 SM. Hukum Archimedes memiliki banyak aplikasi di dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada kapal laut dan penyelaman di dalam air.