Rujukanedukasi.com – Istilah integritas biasanya digunakan dalam sebuah kepemimpinan, baik itu dalam perusahaan ataupun organisasi. Ada sebuah motto yang menyebutkan, bahwa di setiap pemimpin yang berhasil pasti ada integritas yang tinggi. Hal itu menunjukan, bahwa integritas merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang pemimpin, agar mendapatkan kesuksesan.
Integritas berasal dari kata Latin, yaitu integer yang memiliki arti utuh. Jika diartikan secara harfiah, integritas berarti usaha yang utuh untuk mencapai kesuksesan, dilengkapi dengan kejujuran, loyalitas, serta konsistensi yang tinggi. Berikut pengertian integritas menurut pandangan para ahli.
Pengertian Integritas Menurut Pendapat Para Ahli
Integritas adalah kejujuran yang berkualitas, prinsip moral, serta konsistensi yang telah menjadi pribadi dalam diri seseorang. Beberapa ahli mengartikan integritas dengan pandangannya masing-masing. Namun, intinya tetap menggambarkan suatu moral yang berkualitas. Berikut beberapa pandangan para ahli mengenai pengertian integritas.
1. Ippho Santoso
Integritas adalah penyatuan pikiran, perbuatan, dan perkataan agar terciptanya sebuah kepercayaan dan reputasi. Jika mengikuti pada akar katanya, integritas berarti utuh, lengkap, dan sepenuhnya. Menggambarkan pengabdian yang utuh, demi terciptanya kesuksesan secara utuh.
2. Hennry Cloud
Integritas adalah upaya seseorang untuk menjaga secara utuh, walaupun dalam dirinya ada yang berbeda. Orang yang berintegritas tinggi, akan selalu melakukan pekerjaannya dengan baik, dan menjalankan tugas sesuai perintah. Sebuah integritas berkaitan erat dengan keutuhan moral seseorang sebagai seorang manusia utuh.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI
Integritas adalah sifat atau mutu, atau keadaan yang menggambarkan sebuah kesatuan. Integritas harus berpotensi untuk mewujudkan kejujuran, serta memancarkan kewibawaan. Hal ini karena orang yang memiliki integritas tinggi, akan membawa dirinya kepada kesuksesan yang utuh.
4. Andreas Harefa
Integritas terdiri atas tiga kunci, yaitu komitmen, kejujuran, dan konsistensi. Ketiga hal itu dapat dilihat ketika seseorang diberi tugas. Apabila dia memenuhi ketiganya, maka dia memiliki integritas yang tinggi.
Fungsi Umum Integritas
Integritas sangat dibutuhkan dalam sebuah kepemimpinan. Jika seorang pemimpin sudah memiliki integritas tinggi, maka kesuksesan akan selalu muncul. Hal ini disebabkan oleh integritas mencakup kejujuran, konsistensi, dan loyalitas, yang semuanya merupakan kunci dari kesuksesan. Berikut ini adalah fungsi umum integritas.
1. Fungsi Afektif
Fungsi afektif berarti menjaga hati nurani manusia, sehingga seseorang tidak menjadi keras kepala dan masih memiliki nurani. Integritas menghasilkan fungsi afektif, yang menjadikan seseorang memiliki nurani. Jadi jika seseorang tidak memiliki nurani, maka dia belum memiliki integritas yang baik.
2. Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif meliputi wawasan dan pengetahuan diri sendiri, artinya orang yang memiliki integritas tinggi akan terdorong untuk menambah wawasan pengetahuan. Serta moralnya akan selalu diperlihara, karena itu merupakan kunci dari integritas.
Integritas Nasional
Integritas nasional adalah integritas yang dijalankan di dalam sebuah negara, peran presiden, legislatif, dan yang lainnya harus memliki integritas tinggi untuk menciptakan negara yang sejahtera. Sedangkan dalam arti luas, integritas nasional adalah kesadaran masyarakat secara individu, untuk berpartisipasi dalam mengembangkan negaranya agar lebih maju.
Integritas nasional pernah terjadi di Indonesia, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928. Tanggal tersebut menjadi bersejarah, dan dinamakan hari sumpah pemuda. Para pemuda saat itu berjuang bersama-sama untuk melawan penjajah, dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Jika masyarakat serta pemerintah Indonesia memiliki integritas nasional yang tinggi, maka kesenjangan sosial akan semakin berkurang, dan Indonesia bisa semakin maju. Namun sayangnya masih sedikit masyarakat yang memahami sebuah integritas, bahkan di kalangan pemerintah itu sendiri.
