Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Kerajaan ini terkenal karena kekayaan sumber daya alamnya, seperti emas, perak, dan intan.
Sejarah Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai didirikan pada abad ke-4 oleh seorang raja yang bernama Kudungga. Kerajaan ini memiliki hubungan dagang dengan Tiongkok dan India, sehingga memperoleh kekayaan yang melimpah.
Pada abad ke-5, Kerajaan Kutai memeluk agama Hindu dan mulai membangun candi-candi. Salah satu candi yang terkenal di Kerajaan Kutai adalah Candi Muara Kaman. Selain itu, Kerajaan Kutai juga terkenal sebagai pusat peradaban megalitikum di Indonesia.
Pada abad ke-14, Kerajaan Kutai dibagi menjadi dua, yaitu Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara. Kutai Kartanegara menjadi kerajaan yang lebih besar dan kuat dibandingkan Kutai Kertanegara.
Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara adalah kerajaan yang terletak di bagian timur Kalimantan. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-13 oleh seorang raja yang bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti. Pada masa pemerintahan Aji Batara Agung Dewa Sakti, Kerajaan Kutai Kartanegara menjadi kerajaan yang kuat dan makmur.
Selama masa pemerintahan Aji Batara Agung Dewa Sakti, Kerajaan Kutai Kartanegara menjadi pusat perdagangan rempah-rempah. Selain itu, Kerajaan Kutai Kartanegara juga terkenal sebagai kerajaan yang memiliki seni dan budaya yang berkembang pesat.
Pada abad ke-16, Kerajaan Kutai Kartanegara mulai memeluk agama Islam. Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Idris, Kerajaan Kutai Kartanegara menjadi kerajaan yang semakin kuat dan terkenal.
Kutai Kertanegara
Kutai Kertanegara adalah kerajaan yang terletak di bagian barat Kalimantan. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-13 oleh seorang raja yang bernama Aji Batara Agung Pandan Salasa. Kerajaan Kutai Kertanegara pada awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Kutai Kartanegara.
Kerajaan Kutai Kertanegara tidak sebesar dan sekuat Kutai Kartanegara. Pada abad ke-16, Kerajaan Kutai Kertanegara mulai mengalami kemunduran karena serangan dari Kerajaan Banjar.
Penjajahan Belanda
Pada abad ke-17, Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara menjadi bawahan dari Kesultanan Banjar. Pada masa penjajahan Belanda, Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara menjadi daerah protektorat Belanda.
Selama masa penjajahan Belanda, Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara mengalami kemunduran. Banyak sumber daya alam yang dieksploitasi oleh Belanda tanpa memperhatikan kesejahteraan rakyat.
Kerajaan Kutai di Era Modern
Setelah Indonesia merdeka, Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara menjadi bagian dari wilayah Indonesia. Pada masa Orde Baru, Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara diangkat sebagai kerajaan adat oleh Presiden Soeharto.
Hingga saat ini, Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara masih mempertahankan tradisi dan budaya mereka. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan adalah upacara adat Ngawi Batu, yang dilakukan untuk memohon keberkahan dan kesuksesan.
Kesimpulan
Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Kerajaan ini terkenal karena kekayaan sumber daya alamnya, seperti emas, perak, dan intan. Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara menjadi kerajaan yang kuat dan makmur pada masa pemerintahan mereka. Setelah Indonesia merdeka, Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara diangkat sebagai kerajaan adat oleh Presiden Soeharto. Hingga saat ini, Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Kertanegara masih mempertahankan tradisi dan budaya mereka.