Apa Itu LDII?
LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia adalah sebuah aliran kepercayaan yang memiliki ciri khas tersendiri di Indonesia. Aliran ini memiliki pengikut yang cukup banyak dan tersebar di berbagai daerah di tanah air.
Sejarah LDII
LDII didirikan pada tahun 1966 oleh KH. Abdullah Syafi’i, seorang ulama yang memiliki pemahaman Islam yang khas. Aliran ini mulai berkembang pesat di Indonesia dan memiliki cabang-cabang di berbagai daerah.
Keyakinan dalam LDII
LDII memiliki keyakinan yang berpusat pada ajaran Islam yang murni dan sesuai dengan Al-Quran dan Hadis. Mereka juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip-Prinsip LDII
LDII memiliki prinsip-prinsip yang menjadi pedoman bagi para pengikutnya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah kebersihan, kesehatan, kesederhanaan, dan kejujuran.
Amalan dalam LDII
Para pengikut LDII melakukan berbagai amalan ibadah seperti sholat lima waktu, puasa, dan zakat. Mereka juga aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah Islam.
Hubungan dengan Masyarakat
LDII memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Mereka sering mengadakan kegiatan sosial seperti pengajian dan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kritik terhadap LDII
Meskipun LDII memiliki banyak pengikut setia, aliran ini juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak. Beberapa kritik yang sering dilontarkan adalah terkait dengan pemahaman agama yang terlalu kaku dan penolakan terhadap aliran-aliran lain.
Perkembangan LDII
LDII terus berkembang pesat di Indonesia. Mereka memiliki program-program dakwah yang bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni dan sesuai dengan Al-Quran dan Hadis.
Kesimpulan
Dengan mengenal lebih dekat tentang LDII, kita dapat memahami bahwa aliran kepercayaan ini memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki pengikut yang setia. Meskipun mendapatkan kritik, LDII terus berkembang dan berusaha menyebarkan ajaran Islam yang murni di Indonesia.