Majas litotes adalah salah satu jenis majas atau gaya bahasa yang sering digunakan untuk mengungkapkan suatu hal dengan cara merendahkan atau meremehkan makna sesungguhnya. Majas ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam karya sastra.
Pengertian Majas Litotes
Majas litotes berasal dari bahasa Yunani, yaitu “litotes” yang berarti “mengurangi”. Dalam majas ini, pengurangan makna dilakukan dengan cara mengatakan suatu hal dengan cara yang kurang langsung atau dalam bentuk pengandaian. Sehingga, makna yang sebenarnya dapat dipahami dengan cara membaca antara baris.
Contohnya, ketika seseorang mengatakan “tidak buruk” untuk menjelaskan bahwa sesuatu itu bagus. Dalam hal ini, pengurangan makna terjadi karena kata “tidak” digunakan untuk merendahkan makna sesungguhnya, yaitu “bagus”.
Jenis-jenis Majas Litotes
Ada beberapa jenis majas litotes yang sering digunakan oleh penulis atau pembicara dalam menyampaikan pesan. Berikut adalah beberapa jenis majas litotes:
1. Double Negative
Double negative adalah bentuk majas litotes yang menggunakan dua kata negatif untuk merendahkan makna sesungguhnya. Contohnya, “saya tidak tidak suka dengan kamu” yang berarti “saya suka dengan kamu”.
2. Understatement
Understatement adalah bentuk majas litotes yang menggunakan kata-kata yang merendahkan sesuatu yang sebenarnya penting atau besar. Contohnya, “itu hanya masalah kecil” untuk menjelaskan masalah yang sebenarnya sangat besar dan kompleks.
3. Rhetorical Question
Rhetorical question atau pertanyaan retoris adalah bentuk majas litotes yang mengandung pertanyaan yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban. Pertanyaan tersebut digunakan untuk merendahkan makna sesungguhnya. Contohnya, “apakah kamu tidak sedikit senang?” untuk menjelaskan bahwa seseorang sangat senang.
4. Meiosis
Meiosis adalah bentuk majas litotes yang menggunakan kata-kata yang merendahkan atau meremehkan makna sesungguhnya. Contohnya, “itu hanya beberapa juta” untuk menjelaskan jumlah uang yang sebenarnya sangat besar.
Contoh-contoh Majas Litotes
Berikut adalah beberapa contoh majas litotes dalam kehidupan sehari-hari:
1. “It’s not rocket science”
Kata-kata ini sering digunakan untuk merendahkan sesuatu yang sebenarnya sulit atau rumit. Contohnya, “belajar bahasa Inggris itu tidak seberat belajar fisika”.
2. “I’m not unhappy with the result”
Kata-kata ini sering digunakan untuk merendahkan makna sesungguhnya, yaitu bahwa seseorang sebenarnya senang dengan hasil yang didapat. Contohnya, “saya tidak keberatan dengan nilai yang saya dapatkan”.
3. “He’s not the brightest bulb in the box”
Kata-kata ini sering digunakan untuk merendahkan seseorang dengan cara yang halus. Contohnya, “dia tidak terlalu cerdas”.
4. “That’s not bad”
Kata-kata ini sering digunakan untuk merendahkan makna sesungguhnya, yaitu bahwa sesuatu itu sebenarnya bagus. Contohnya, “kue yang kamu buat tidak buruk”.
Kesimpulan
Majas litotes adalah salah satu jenis majas atau gaya bahasa yang sering digunakan untuk mengungkapkan suatu hal dengan cara merendahkan atau meremehkan makna sesungguhnya. Ada beberapa jenis majas litotes yang sering digunakan oleh penulis atau pembicara dalam menyampaikan pesan, seperti double negative, understatement, rhetorical question, dan meiosis. Contoh-contoh majas litotes sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam karya sastra.