No Bootable Device: Penyebab dan Solusi

Posted on

Apa itu “No Bootable Device”?

“No Bootable Device” adalah pesan yang muncul pada layar komputer atau laptop yang menunjukkan bahwa sistem tidak dapat menemukan perangkat penyimpanan yang berisi sistem operasi untuk boot. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari masalah hardware hingga konfigurasi BIOS yang tidak benar.

Penyebab “No Bootable Device”

Ada beberapa penyebab umum dari pesan “No Bootable Device” ini. Salah satunya adalah perangkat penyimpanan yang rusak atau tidak terdeteksi oleh sistem. Ini bisa disebabkan oleh kabel yang lepas atau motherboard yang bermasalah.

Selain itu, kesalahan dalam konfigurasi BIOS juga bisa menjadi penyebab dari pesan ini. Jika setting BIOS tidak benar, sistem tidak akan bisa menemukan perangkat penyimpanan yang berisi sistem operasi.

Ada juga kemungkinan bahwa sistem operasi yang terinstal pada perangkat penyimpanan mengalami kerusakan atau korupsi. Hal ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan dalam proses instalasi.

Solusi untuk Masalah “No Bootable Device”

Jika Anda mengalami pesan “No Bootable Device”, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalah ini. Pertama-tama, pastikan bahwa semua kabel yang terhubung ke perangkat penyimpanan dalam keadaan baik dan terpasang dengan benar.

Selanjutnya, periksa konfigurasi BIOS dan pastikan bahwa settingnya benar. Pastikan juga bahwa perangkat penyimpanan yang berisi sistem operasi terdeteksi oleh sistem.

Jika masalah masih terjadi, coba boot komputer menggunakan media instalasi sistem operasi. Dari sana, Anda bisa melakukan pemulihan sistem atau instalasi ulang sistem operasi untuk memperbaiki masalah “No Bootable Device”.

Jika setelah langkah-langkah di atas masalah masih belum teratasi, ada kemungkinan bahwa perangkat penyimpanan Anda mengalami kerusakan fisik. Dalam hal ini, sebaiknya Anda membawa perangkat Anda ke teknisi komputer terpercaya untuk diperbaiki.

Kesimpulan

Meskipun pesan “No Bootable Device” bisa terasa menakutkan, sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki masalah ini. Dengan memeriksa kabel, konfigurasi BIOS, dan melakukan instal ulang sistem operasi, Anda bisa mengatasi pesan ini dan membuat komputer Anda kembali berjalan normal.