Operasi aritmatika adalah salah satu konsep matematika dasar yang harus dipahami oleh setiap orang. Dalam operasi aritmatika, kita menggunakan empat jenis operasi dasar, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Setiap jenis operasi memiliki aturan dan contoh penggunaannya sendiri-sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang konsep dan jenis-jenis operasi aritmatika.
Penjumlahan
Penjumlahan adalah operasi aritmatika yang dilakukan untuk menghitung hasil dari penjumlahan dua atau lebih angka. Contoh penjumlahan sederhana adalah 2 + 3 = 5. Dalam penjumlahan, angka-angka yang akan dijumlahkan disebut dengan istilah “suku”, sedangkan hasil penjumlahannya disebut dengan “jumlah”. Aturan penjumlahan adalah sebagai berikut:
- Jumlah dari dua suku adalah hasil dari operasi penjumlahan antara kedua suku tersebut.
- Urutan penjumlahan tidak mempengaruhi hasil akhir.
- Jumlah dari suku-suku yang sama dapat disederhanakan.
Pengurangan
Pengurangan adalah operasi aritmatika yang dilakukan untuk menghitung hasil dari pengurangan dua angka. Contoh pengurangan sederhana adalah 5 – 3 = 2. Dalam pengurangan, angka yang dikurangkan disebut dengan “pengurang”, sedangkan hasil pengurangannya disebut dengan “selisih”. Aturan pengurangan adalah sebagai berikut:
- Selisih dari dua angka adalah hasil dari operasi pengurangan antara kedua angka tersebut.
- Urutan pengurangan mempengaruhi hasil akhir.
- Pengurangan angka dengan nol tidak mengubah angka tersebut.
Perkalian
Perkalian adalah operasi aritmatika yang dilakukan untuk menghitung hasil dari perkalian dua atau lebih angka. Contoh perkalian sederhana adalah 2 x 3 = 6. Dalam perkalian, angka-angka yang akan dikalikan disebut dengan istilah “faktor”, sedangkan hasil perkalianya disebut dengan “produk”. Aturan perkalian adalah sebagai berikut:
- Produk dari dua faktor adalah hasil dari operasi perkalian antara kedua faktor tersebut.
- Urutan perkalian tidak mempengaruhi hasil akhir.
- Perkalian angka dengan satu tidak mengubah angka tersebut.
Pembagian
Pembagian adalah operasi aritmatika yang dilakukan untuk menghitung hasil dari pembagian satu angka dengan angka lainnya. Contoh pembagian sederhana adalah 6 / 3 = 2. Dalam pembagian, angka yang dibagi disebut dengan “dividen”, sedangkan angka pembagi disebut dengan “pembagi”. Hasil pembagiannya disebut dengan “hasil bagi”. Aturan pembagian adalah sebagai berikut:
- Hasil bagi dari dua angka adalah hasil dari operasi pembagian antara kedua angka tersebut.
- Urutan pembagian mempengaruhi hasil akhir.
- Pembagian angka dengan satu tidak mengubah angka tersebut.
Prioritas Operasi Aritmatika
Dalam melakukan operasi aritmatika yang melibatkan lebih dari satu jenis operasi, terdapat aturan prioritas yang harus diperhatikan. Aturan prioritas ini disebut dengan “urutan operasi”. Urutan operasi adalah sebagai berikut:
- Pembagian
- Perkalian
- Pengurangan
- Penjumlahan
Aturan prioritas ini artinya, operasi pembagian harus dilakukan terlebih dahulu sebelum operasi perkalian, operasi pengurangan harus dilakukan setelah operasi perkalian, dan operasi penjumlahan harus dilakukan setelah operasi pengurangan. Jika terdapat dua jenis operasi yang mempunyai prioritas yang sama, maka urutan operasinya dilakukan dari kiri ke kanan.
Contoh Soal Operasi Aritmatika
Berikut ini adalah beberapa contoh soal operasi aritmatika yang dapat digunakan untuk latihan:
Contoh Soal 1
Hitunglah nilai dari 5 + 3 x 2 – 4 / 2
Penyelesaian:
- Pembagian: 4 / 2 = 2
- Perkalian: 3 x 2 = 6
- Penjumlahan: 5 + 6 = 11
- Pengurangan: 11 – 2 = 9
Jadi, nilai dari 5 + 3 x 2 – 4 / 2 adalah 9.
Contoh Soal 2
Hitunglah nilai dari (7 + 3) x 2 / 5 – 1
Penyelesaian:
- Penjumlahan: 7 + 3 = 10
- Perkalian: 10 x 2 = 20
- Pembagian: 20 / 5 = 4
- Pengurangan: 4 – 1 = 3
Jadi, nilai dari (7 + 3) x 2 / 5 – 1 adalah 3.
Kesimpulan
Operasi aritmatika merupakan konsep matematika dasar yang harus dikuasai oleh setiap orang. Terdapat empat jenis operasi aritmatika, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Setiap jenis operasi mempunyai aturan dan contoh penggunaannya sendiri-sendiri. Dalam melakukan operasi aritmatika, terdapat aturan prioritas atau urutan operasi yang harus diperhatikan. Dengan mempelajari operasi aritmatika, kita dapat melakukan perhitungan matematika secara mudah dan efektif.
