Rujukanedukasi.com – Dalam keseharian kita seringkali membutuhkan analisa sebelum menyelesaikan sebuah masalah. Analisa digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan memiliki tujuan sebagai cara untuk mengetahui struktur ilmu tersebut secara mendalam. Pengertian analisa memang dapat dijabarkan namun disini akan dibahas juga pengertian analisa menurut para ahli.
Pengertian Analisa Secara Umum
Analisa adalah sebuah studi untuk mempelajari sesuatu secara mendalam dan terstruktur. Analisa memiliki tujuan untuk memahami komponen-komponen yang terdapat di dalam suatu hal dan mengkajinya secara lanjut. Analisa sendiri diambil dari sebuah kata berbahasa inggris yaitu ‘analysis’ yang kemudian diserap menjadi bahasa Indonesia dengan mengubah kata ‘-sys’ menjadi ‘-sis’.
Pengertian Analisa Menurut Ahli
Pengertian analisa secara umum dikembangkan berdasarkan pengertian analisa yang dinyatakan oleh para ahli yang telah mengkaji kata analisa tersebut. Ada lebih dari 10 ahli yang memberikan sebuah pemahaman terhadap kata analisa itu sendiri. Berikut beberapa pengertian analisa dari pendapat para ahli.
1. Wiradi
Wiradi mengatakan bahwa analisa merupakan sebuah kegiatan atau aktivitas berupa memilah sesuatu untuk dikelompokkan berdasarkan kriteria yang ada. Aktivitas ini bertujuan untuk menaksir makna serta kaitannya terhadap suatu ilmu.
2. Syahrul
Syahrul mengatakan bahwa analisis atau analisa merupakan suatu tahapan dalam evaluasi yang berhubungan dengan kondisi dari ayat yang saling berkaitan, menggunakan perhitungan, serta alasan yang yang memungkinkan.
3. Dwi Prastowo Darminto
Darminto menyatakan Analisa dapat diartikan sebagai sebuah penjabaran dari sebuah pokok bahasan terhadap berbagai bagian maupun penelaahan daripada bagian tersebut, dan juga menganalisa mengenai hubungan satu bagian terhadap bagian lainnya yang memiliki tujuan untuk mendapatkan penjelasan dan pemahaman yang tepat secara keseluruhan.
4. Minto Rahayu
Minto Rahayu menyebutkan jika analisa adalah sebuah langkah atau tahapan dalam membagi sebuah subjek menjadi beberapa bagian komponen yang harus menyebutkan serta menguraikan setiap bagian dari subjek tersebut.
5. Hanif Al Fatta
Ahli yang satu ini mengatakan bahwa analisa adalah sebuah tahapan awal dari proses kerja yang berperan sebagai sistem fundamental karena dalam tahapan ini struktur dan juga informasi dari sebuah subjek dikembangkan.
Fungsi dan Tujuan Analisa
Pada hakikatnya, analisis memiliki fungsi yaitu mengumpulkan data-data yang tersedia di dalam lingkungan dari sebuah objek yang selanjutnya akan dilakukan tahapan analisa lebih lanjut. Saat terbaik dalam melakukan analisa adalah pada saat seseorang mampu untuk berpikiran jernih tetapi juga kritis karena di dalam menganalisa sesuatu, Anda harus fokus terhadap data.
Ketika data tersebut telah didapatkan, maka Anda bisa melakukan sebuah analisa. Contohnya terjadinya penyebaran virus flu burung di sebuah desa, sebelum menyatakan desa tersebut positif terjangkit flu burung, pihak dari dinas kesehatan wajib melakukan analisa mengenai berapa banyak unggas yang terjangkit dan juga apakah virus tersebut menular pada manusia.
Contoh Analisa
Salah satu contoh analisa yang paling sering digunakan adalah teori analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari:
- Strength (kekuatan)
- Weakness (kelemahan)
- Opportunity (kesempatan)
- Threat (ancaman).
Unsur-unsur tersebut, harus ada dalam perusahaan. Dari keempat unsur ini, perusahaan akan menganalisa satu per satu unsur mana yang harus mereka hilangkan.
Unsur weakness atau kelemahan biasanya akan diperbaiki oleh perusahaan sedangkan unsur strength lebih dikuatkan agar perusahaan tersebut semakin maju. Perusahaan juga harus memiliki cara untuk menghindari unsur threat atau ancaman. Tujuan dari analisa salah satunya untuk mengetahui apa saja yang termasuk di dalam unsur tersebut.
