Atmosfer Didefinisikan Sebagai Area Udara Dan Gas Yang Menyelimuti Benda-Benda Di Ruang Angkasa

Posted on

Rujukanedukasi.com – Bumi sejauh ini menjadi satu-satunya planet dalam tata surya yang didiami oleh makhluk hidup. Hal tersebut disebabkan karena adanya lapisan atmosfer yang melindungi makhluk hidup di bumi. Atmosfir memcegah bahaya yang datang dari luar angkasa seperti sinar UV, kosmik, jatuhnya meteor atau badai matahari.

Atmosfer bumi terbentuk oleh gas-gas yang mengandung Nitrogen (78%), Oksigen (21%), Argon (0,9%), Karbon Dioksida (0,04%) dan sisanya adalah gas-gas lain yang kandungannya lebih kecil.

Pengertian Atmosfer

Atmosfer didefinisikan sebagai area udara dan gas yang menyelimuti benda-benda di ruang angkasa, seperti bintang dan planet, atau udara di sekitar lokasi mana pun.

Secara epistemologi, atmosfer berasal dari bahasa Yunani yang berarti uap atau gas yang berbentuk bola.

Pengertian asean

Lapisan Atmosfer

Atmosfer bumi sendiri terdiri dari beberapa lapisan, dengan ciri-ciri dan kegunaannya masing-masing.

a. Troposfer

Lapisan yang paling bawah adalah troposfer. Troposfer terdapat pada 0 meter di atas permukaan laut hingga sekitar 10 km di atas permukaan laut. Semua makhluk hidup, awan, iklim dan cuacanya terjadi pada lapisan ini. Semakin tinggi kita dalam lapisan troposfer, maka suhu udara akan semakin turun dan tekanan udara semakin rendah.

b. Stratosfer

Lapisan kedua, yang berada di atas troposfer adalah stratosfer. Stratosfer merupakan lapisan yang berada di atas 10 km hingga 50 km di atas permukaan laut. Lapisan ozon yang sering disebut dalam beberapa tahun terakhir akibat pemanasan global, terdapat di lapisan ini.

Lapisan ozon sendiri penting bagi bumi karena dapat menangkal sinar UV dari matahari yang dapat membahayakan makhluk hidup.

Semakin tinggi lapisan stratosfer maka semakin tinggi pula suhunya, terbalik dengan keadaan pada lapisan troposfer. Pada lapisan ini juga tidak terdapat turbulensi, sehingga pesawat biasa dapat terbang pada lapisan ini.

c. Mesosfer

Lapisan ketiga dari permukaan bumi pada atmosfer adalah mesosfer. Mesosfer berada di ketinggian sekitar 50 km hingga 85 km. Keadaannya seperti pada troposfer, semakin tinggi lokasi pada lapisan, maka akan semakin dingin. Salah satu suhu terendah yang pernah tercatat di lapisan atmosfer bumi berada pada lapisan ini, dengan suhu sekitar -90°C (-130°F).

Tekanan udara pada lapisan atmosfer sudah sangat rendah sehingga Anda akan sulit bernapas. Pada lapisan ini juga, asteroid yang jatuh ke bumi akan terbakar yang biasa dikenal dengan bintang jatuh.

d. Termosfer

Tersmosfer memiliki tinggi yang mencapai 500 hingga 1000 kilometer, tergantung dari jumlah energi yang diterima dari matahari pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini pun sangat tinggi atau panas, sekitar 500°C sampai dengan 1000°C.

Meskipun termosfer memiliki sugu yang sangat tinggi, namun kandungan udara pada lapisan ini sangat rendah. Sehingga, pada lapisan ini objek akan mengalami sugu dingin. Aurora dan satelit muncul dan melayang pada lapisan ini, dimulai tepat di atas mesosfer.

e. Eksosfer

Lapisan ini adalah batas atas dan akhir atmosfer bumi dengan luar angkasa. Lapisan ini terdapat di atas termosfer hingga 10.000 km di atas permukaan laut. Pada lapisan ini Anda akan sangat sulit menentukan, apakah masih berada di atmosfer bumi (Eksosfer) atau sudah berada di luar angkasa.

f. Ionosfer

Lapisan Ionosfer ini adalah lapisan yang sangat berlimpah di atmosfer bumi yang terdiri dari atom terionisasi. Lapisan ini terdapat banyak molekul dan elektron yang membentang dan berada pada ketinggian 48 kilometer di atas permukaan laut atau di sekitar perbatasan antara lapisan mesosfer dan termosfer.

 

Pecinta Kelinci karena lucu, dan Penyayang Kucing karena lucu juga (>.<)