Bela Negara

Pengertian Bela Negara: Fungsi, Tujuan, Manfaat

Posted on

Sebagai warga Negara Indonesia atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kita wajib menjadi warga yang turut dalam membela Negara yang kita cintai ini dari setiap ancaman baik dari dalam maupun luar Negara. Meskipun NKRI telah merdeka, namun tugas kita untuk membela dan menjaga Negara ini tidak akan pernah berhenti.

Salah satu bentuk dari menjaga dan membela Negara ialah mengisi kemerdekaan NKRI dengan tindakan-tindakan cinta Negara. Sebagai warisan terbesar dari pendiri bangsa ini yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar, kita harus menjadikan kedua warisan tersebut untuk menjaga kemerdekaan NKRI. Guna memahami tugas kita berdasarkan pedoman yang kita miliki, kita harus memahami apa itu Bela Negara.

Pengertian Bela Negara

Bela Negara dapat dikatakan sebuah konsep yang dibuat oleh petinggi suatu Negara dan perangkat perundang-undangan tentang sikap patriotism baik suatu kelompok ataupun seluruh komponen masyarakat yang ada dalam sebuah Negara terhadap kepentingan mempertahankan keberadaan Negara tersebut.

Bela Negara juga disebut mempunyai arti sebagai upaya pertahanan bangsa untuk menghadapi serangan fisik dari pihak yang mengancam kelangsungan Negara. Konsep lain juga menerjemahkan upaya yang juga dapat dilakukan ialah ikut serta berperan aktif demi kemajuan bangsa dan Negara baik dari moral, pendidikan, sosial, serta peningkatan kesejahteraan untuk membentuk bangsa.

Dalam arti lain, Bela Negara disebutkan sebagai tekad, perilaku, dan sikap masyarakat yang berjalan sesuai aturan, terpadu, dan menyeluruh terhadap kecintaan kepada Negara. Di Indonesia sendiri bentuk kecintaan itu berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 guna menjamin kelangsungan hidup dari warga NKRI.

Dalam NKRI tindakan bela Negara telah diatur di dalam Undang-Undang. Diantaranya juga telah disebutkan pada Pancasila serta Undang Undang Dasar 1945, khususnya pasal 30. Pada pasal tersebut dijelaskan bahwa membela bangsa dan Negara merupakan kewajiban seluruh warga Indonesia. Hal ini berarti bela Negara merupakan tindakan yang harus dan wajib dilakukan bangsa bernegara.

Tujuan Bela Negara

Bela Negara memiliki tujuan tertentu untuk mempertahankan serta menjaga kedaulatan suatu Negara. Bela Negara bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia sendiri memiliki beberapa tujuan, yaitu :

  1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara

Dengan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara, seluruh komponen yang mendukung kemajuan Negara akan semakin berkembang dan tentunya akan membawa Negara menuju kemakmuran dan kesejahteraan bagi bangsa.

  1. Melestarikan budaya

Indonesia yang merupakan Negara kepulauan tentu memiliki banyak suku, adat dan juga budaya. Persatuan dan juga kesatuan karena perbedaan yang ada memanglah sangat diperlukan, namun juga kita tidak boleh melupakan keberagaman yang dimiliki Negara Indonesia.

  1. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945

Sebagai pedoman pendiri NKRI, kita wajib menjaga kelangsungan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dan hal ini dapat dilakukan melalui tindakan bela Negara.

  1. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara

Bela Negara juga memiliki tujuan agar masyarakat dapat berlaku baik guna kepentingan bersama dan tentu saja menjaga persatuan bangsa dan Negara.

  1. Menjaga identitas dan integritas bangsa maupun Negara

Dalam proses bela Negara, juga akan menghasilkan sikap integritas berbangsa dan bernegara serta menjaga persatuan serta identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengertian NKRI: Tujuan, Tugas, Fungsi

Fungsi Bela Negara

Terdapat beberapa fungsi bela Negara, diantaranya ialah:

  1. Menjaga keutuhan wilayah Negara

Setelah sebuah Negara merdeka, tentu keutuhan wilayah Negara perlu dijaga dengan baik dan semua komponen masyarakat dalam Negara harus bersama menjaga keutuhan Negara.

  1. Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman

Segala macam bentuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar Negara dapat dipertahankan jika bela Negara dilaksanakan dengan baik dan tersistem.

  1. Merupakan panggilan sejarah

Sejak awal perjuangan para pendiri Negara dari masa sebelum merdeka hingga merdeka, tindak bela Negara memang sangat diperlukan untuk mewujudkan kemerdekaan dan kebebasan masyarakat bernegara. Jadi tindak bela Negara mampu membantu kita mengingat bagaimana sejarah perjuangan para pejuang dalam meraih kemerdekaan.

  1. Merupakan kewajiban setiap warga Negara

Saat kita menjadi warga bagi suatu Negara, kita wajib melaksanakan beberapa kewajiban karena hak-hak kita telah terpenuhi. Begitu juga dengan Bela Negara yang sebelumnya telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30.

Manfaat Bela Negara

Berikut ini berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari bela negara:

  1. Membentuk perilaku jujur, adil, tegas, tepat, dan kepedulian antar sesama.

Ketika masyarakat telah memiliki jiwa bela Negara, otomatis warga yang menerapkan tindak bela Negara memiliki jiwa patriotisme meliputi perilaku jujur, tegas, tepat, adil, dan kepedulian antar sesama.

  1. Berbakti pada agama, orang tua dan bangsa.

Tindak bela Negara yang bertujuan untuk menjaga pertahanan dan kesatuan masyarakat dan Negara akan membuat kita peduli atau berbakti kepada agama, orang tua, dan bangsa.

  1. Melatih jiwa kepemimpinan dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.

Terbiasa dengan proses untuk menjaga kesatuan akan menjadikan kita memiliki jiwa kepemimpinan dan semakin sering kita menanamkan sikap persatuan ini, akan semakin baik pula sikap kepemimpinan bagi diri sendiri maupun kelompok.

  1. Menghilangkan sikap negatif seperti tidak disiplin, egois, malas, boros dan apatis.

Saat masyarakat memiliki jiwa mempertahankan dan selalu ingin menjaga kebersamaan dengan sendirinya dapat menghilangkan sikap tidak disipilin, egois, malas, boros, dan apatis.

  1. Membentuk mental dan fisik yang tangguh.

Beberapa Negara juga memiliki sistem khusus untuk membangun jiwa bela Negara bagi penduduknya, seperti menerapkan pembelajaran mengenai kedaulatan Negara dan juga latihan militer bagi beberapa Negara. Dalam hal ini tentunya akan membantu dalam pembentukan mental serta fisik tangguh masyarakat.

  1. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.

Tujuan yang sama antara masyarakat akan membantu dalam pembangunan kerjasama atau kebersamaan serta solidaritas rekan dalam berbagai komponen masyarakat.

  1. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.

Warga yang terbiasa dengan melaksanakan tindak bela Negara dengan mengikuti system atau pelatihan yang dibuat oleh pemerintah dan Negara, pasti akan membuat mereka menjadi terlatih dalam beberapa hal yang diperlukan untuk bela Negara.

  1. Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh individu.

Menjaga keberagaman ummat beragama juga sangat diperlukan dalam tindak bela Negara, jika sikap ini sudah diterapkan maka pembentukan iman serta taqwa ummat beragama akan menjadi kuat.

  1. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas dan pengaturan kegiatan lain.

Sistem yang diikuti oleh masyarakat bagi suatu Negara secara perlahan akan membantu pembentukan sikap disiplin waktu, aktivitas yang harus dilaksanakan dan pengaturan kegiatan dalam proses menjaga keutuhan Negara.

  1. Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan kemampuan diri.

Terakhir, jika seluruh sikap yang perlu dimiliki warga bernegara telah ada maka masyarakat akan sadar pentingnya menanamkan rasa kecintaan pada bangsa serta sikap patriotism dalam menjaga kemampuan diri saat kita hendak melaksanakan tindak bela Negara.

Seseorang yang tertarik pada pengetahuan terbaru, "hari ini harus belajar pengetahuan baru lebih banyak dari hari-hari kemarin"