Rujukanedukasi.com – Anda mungkin tidak familiar dengan istilah client server, karena memang istilah tersebut jarang digunakan sehari-hari, dan bisa jadi hanya digunakan dalam lingkungan TI saja. Tanpa Anda sadari, setiap harinya Anda telah menjadi client server, dengan mengakses internet setiap hari.
Ketika mengetik suatu alamat website pada browser, Anda berarti sedang meminta server untuk bekerja. Hingga server mengeluarkan hasil, berupa lama website yang Anda butuhkan. Dari proses tersebut, Anda sudah masuk ke kategori client server.
Pengertian Client Server
Client server adalah pengguna internet, yang melakukan permintaan melalui browser hingga tercapainya tujuan dari permintaan tersebut. Lebih singkatnya, Client server adalah para pengguna internet. Perangkat client adalah komputer, software, serta jaringan internet. Software yang biasanya digunakan adalah web browser, chrome, firefox, dan lain-lain.
Disebut juga dengan istilah arsitektur client server, dimana sebuah aplikasi didesain untuk client dan server. Agar dapat saling berkomunikasi, ketika sedang melakukan akses jaringan internet. Pada dasarnya, server memang diciptakan khusus untuk melayani client. Dimana server tersebut kini dapat berupa komputer, laptop, maupun gadget.
Fungsi Client dan Server
Client dan server memiliki tugasnya masing-masing, meski jika disatukan menjadi sebuah istilah dengan arti bahwa pengguna internet yang mendapat layanan.. Berikut penjelasan masing-masing fungsinya:
-
Server
- Menerima proses data.
- Melakukan proses data permintaan client.
- Melakukan query, dan memindahkan respon untuk client.
- Mengecek autorisasi.
- Menjamin tidak terjadinya pelanggaran integrity constrait.
- Mengamankan data.
-
Client
- Memberikan respon baik setelah memakai jaringan.
- Memproses aplikasi.
- Menyediakan opsi recovery.
- Memeriksa sintaks input.
- Menyediakan akses data.
- Memindahkan basis data ke server
Kelebihan Client Server
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki client server, kelebihannya tentu menjadikan pengguna internet nyaman saat mengakses. Biasanya kecepatan dan ketepatan server saat melayani penggunanya, menjadi nilai plus. Berikut beberapa kelebihannya:
-
Backup Terpusat
Server dapat berfungsi sebagai pusat backup, saat memulihkan data milik client. Serta berfungsi untuk melakukan backup otomatis, agar terhindari dari hilangnya data milik client. Biasanya backup diperlukan, saat terjadi masalah pada harddisk.
-
Kontrol Terpusat
Pada jaringan ini, ada sebuah server yang bertugas untuk mengontrol akses internet. Selain itu, dapat mengatur resource dan integritas data. Agar terhindar dari client yang tidak sah, yang dapat mengganggu keberlangsungan aktivitas client server.
-
Peningkat Keamanan
Server berperan sebagai pengatur hak akses, serta keluar masuknya setiap data yang ada. Sehingga keamanan jaringan dapat ditingkatkan, untuk menjaga data client agar tidak terjadi penyelewengan, terutama pada IP address.
-
Skalabilitas
Kelebihan yang satu ini, pastinya akan menarik perhatian Anda. Karena Anda dapat menambah sejumlah jaringan komputer atau server, pada jaringan client. Tanpa adanya perubahan, atau hambatan yang terjadi.
Kekurangan Client Server
Selain kelebihan yang dimiliki client server, sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan. Namun jangan khawatir, karena kekurangan tersebut dapat diatas dengan mudah. Berikut beberapa kekurangan yang umum terjadi:
-
Pusat Kontrol Gagal
Kegagalan pada pusat kontrol ini, biasanya terjadi saat penggunaan server tunggal dalam mengatur resources. Single point of failure (SPOF), akan menghentikan seluruh aktivitas yang terhubung pada jaringan. Ulangi konfigurasi kontrol, hingga server dapat kembali pulih.
-
Biaya Cenderung Mahal
Anda membutuhkan sebuah komputer, yang memiliki spesifikasi super. Maka dari itu, biayanya akan cukup mahal. Selain itu, Anda juga memerlukan biaya untuk memasang jaringan internet yang kencang, agar tidak terjadi kendala.