Pengertian Ideologi Kapitalisme, Perekonomian dunia hari demi hari kian berkembang pesat. Masyarakat global berlomba-lomba untuk meraup keuntungan sebanyak mungkin guna memperkaya diri mereka. Sejalan dengan hal tersebut negara-negara di dunia juga melakukan hal yang sama dengan menggenjot roda perekonomian mereka.
Dan hal ini lah yang kemudian menimbulkan paham-paham perekonomian yang dianut oleh beberapa orang. Salah satu paham tersebut adalah kapitalisme. Lantas apa sebenarnya pengertian dari ideologi kapitalisme tersebut dan bagaimana ciri dari ideologi kapitalisme.
Pengertian Ideologi Kapitalisme
Kata kapitalisme adalah kata yang berasal dari bahasa latin yang akar katanya “caput” yang berarti kepala. Oleh karena itu kapitalisme merupakan ideologi yang menguntungkan bagi seorang bos besar dalam hal ini adalah seorang pemilik modal.
Paham atau ideologi kapitalisme adalah dengan meyakini bahwa pemilik modal sebuah perusahaan dapat melakukan berbagai usaha dan kebijakan guna meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Sehingga biasanya orang-orang dengan paham ideologi kapitalisme, akan memproduksi barang dengan biaya seminim mungkin dan kemudian menjualnya dengan harga yang mahal agar mendapat banyak keuntungan.
Orang-orang dengan ideologi kapitalisme bebas melakukan kebijakan yang menguntungkan untuk perusahaannya tanpa berpikir risiko yang akan diterima oleh orang lain. Misalnya saja pemilik perusahaan dengan ideologi kapitalisme tidak segan untuk memutus kontrak karyawannya secara sepihak guna memotong anggaran perusahaan agar keuntungan yang didapat lebih maksimal.
Tokoh terbesar dan paling bertanggung jawab atas berkembangnya ideologi ini adalah Adam Smith. Adam smith adalah orang yang menyerang merkantilisme melalui para psiokrat, karena dia beranggapan bahwa merkantilisme kurang mendukung perekonomian masyarakat.
Kemudian Adam smith mempopulerkan ideologi ini. Para psiokrat yang merupakan media Adam smith untuk menyerang ideologi merkantilisme, beranggapan bahwa tanah adalah hal yang paling penting dalam pola produksi.
Sehingga menurut para psikorat dalam melakukan sebuah bisnis, keberadaan lahan perusahaan dan juga pasar menjadi penting dan juga bebas. Sehingga pemerintah dapat melakukan investasi-investasi dalam hal tersebut
Tetapi Adam Smith beranggapan bahwa ada kekuatan yang tersembunyi yang dapat mengatur pasar yang dituju oleh perusahaan. Sehingga pasar harus memiliki kebebasan dari investasi pemerintah. Dengan kebebasan dari intervensi pemerintah nantinya para pengusaha bebas memperluas pasar dari barang dagangannya.
Dan menurut Adam smith dalam hal ini pemerintah hanya boleh bertugas untuk mengawasi semua pekerjaan yang dilakukan oleh rakyatnya. Sehingga para pengusaha bebas menentukan pasar mereka tanpa intervensi dari pemerintah. Ketika para pemilik modal merasa bebas mengatur pasar mereka dan akhirnya pengusaha dapat meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Di beberapa negara dunia ada yang menganut paham kapitalisme. Beberapa negara tersebut yaitu Belanda, Spanyol, Australia, Portugis dan Perancis.
Negara yang menganut paham kapitalisme akan memberikan kebebasan kepada para pemilik modal untuk menentukan pasar mereka. Sehingga keuntungan yang diperoleh dapat diambil sebanyak-banyaknya. Dan fungsi negara hanya sebagai pengawas dan tidak boleh ada intervensi terhadap pasar.
Ciri Ideologi Kapitalisme
Ideologi kapitalisme sebagai salah satu ideologi yang paling populer di dunia memiliki ciri-ciri khusus. Kita bisa mengetahui apakah seseorang menganut ideologi kapitalisme dengan cara mengamati dan mencocokannya dengan ciri-ciri dari ideologi tersebut. Dan berikut ini adalah beberapa ciri-ciri khusus dari ideologi kapitalisme :
1. Pengakuan yang luas akan hak-hak pribadi
Seseorang dengan ideologi kapitalisme akan menuntut sebuah pengakuan yang luas dari semua orang atas hak-hak pribadi yang dia miliki. Maksud dari ciri-ciri ini adalah ketika seorang pemimpin perusahaan memiliki ideologi seperti ini.
Maka dia akan berusaha memperkenalkan brand yang dibangun agar mendapat pengakuan, sehingga nantinya ia akan menerima hak-hak pribadi dari brand yang dia miliki tersebut.
2. Kepemilikan alat-alat produksi bukan di tangan individu
Seseorang yang menganut ideologi kapitalisme, pantang baginya menganggap bahwa alat-alat produksi adalah milik individu. Karena dalam ideologi komunis kepemilikan alat-alat produksi adalah milik perusahaan. Dan tentunya alat-alat produksi tersebut merupakan aset penting perusahaan.
3. Pasar berfungsi memberikan sinyal kepada produsen dan konsumen.
Dalam perusahaan yang menganut ideologi komunis, pasar memiliki fungsi memberikan sinyal-sinyal kepada produsen dan konsumen. Bentuk sinyal yang dimaksud adalah harga-harga yang dapat dikenakan dalam suatu produk agar laku dipasaran.
Dan tentunya harga bisa jadi naik atau turun tergantung permintaan barang di pasaran. Sehingga fungsi pasar menjadi sangat vital, dan perusahaan dengan ideologi kapitalisme pastinya ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya.
4. Campur tangan dari pemerintah di usahakan sekecil mungkin.
Di negara dengan paham ideologi kapitalisme, biasanya dalam pasar perekonomian campur tangan pemerintah akan di minimalisir sekecil mungkin. Hal ini berkaitan dengan dasar dari ideologi kapitalisme itu sendiri yang mengharuskan pemerintah tidak campur tangan terhadap pasar dagang.
Dengan minimnya campur tangan pemerintah, tentunya nanti akan muncul “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efesien. Dan yang pastinya orang tersebut tidak menyangkut dengan pemerintah, sehinggga lebih bebas dalam mengambil kebijakan perekonomian dan tujuan efisien aka tercapai dengan baik.
5. Individu bebas menentukan pekerjaan atau usaha
Dalam negara yang menganut ideologi kapitalisme masyarakat dapat dengan bebas menentukan pekerjaan apa yang akan dia kerjakan. Dan dengan adanya kebebasan ini masyarakat menjadi lebih leluasa untuk memilih profesi yang mereka inginkan.
Dan terkadang masyarakat memilih profesi yang di pandang tidak baik bagi dirinya. Namun karena ideologi kapitalisme ini memberikan kebebasan kepada indvidu untuk memilih pekerjaan dan usaha yang mereka inginkan. Sehingga pada akhirnya profesi tersebut lam-lama terilahat menjadi pantas bagi semua orang dan masyarakat yang tinggal di negara kapitalis akan berpikiran terbuka.
6. Perekonomian di atur oleh mekanisme pasar
Perekonomian di negara yang menganut ideologi kapitalisme diatur oleh bagiamana mekanisme pasar yang ada. Seberapa tinggi permintaan dan ketersediaan barang. Dan juga bagaimana niali kurs di pasar.
Dengan perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar, memiliki kelebihan dan keuntungan. Keuntungan dari hal tersebut adalah bila perekonomian diatur oleh mekanisme pasar kita bisa membuat harga yang tinggi sesuai dengan permintaan barang sehingga perekonomian akan meningkat.
Sedangkan kelemahannya adalah bila kedaaan pasar tidak begitu baik, kecilnya permintaan barang. Maka perekonomian di suatu negara akan ikut berdampak. Karena dengan pasar yang lemah tentu kita tidak bisa mengabil keuntungan maksimal.
7. Manusia selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.
Dalam dinamika bermasyarakat di negara dengan ideologi kapitalisme, masyarakatnya cenderung individualis. Mereka hanya mementingkan keuntungan diri sendiri, tanpa melihat keadaan sekitarnya. Dan dengan manusianya yang mengejar keuntungan sendiri akan mendapat beberapa keuntungan dan juga kekurangan.
Keunutngan dari masyarakat yang selalu mengejar keuntungan adalah perekonomian sebuah negara akan melaju sangat cepat, karena masyarakat di negara tersebut selalu mengejar keuntungan sendiri dan keuntungan yang di dapat akan mempengaruhi mekanisme pasar negara tersebut.
Sedangkan kelemahannya adalah bila masyarakat terlalu individulis, lingkungan bermasyarkat akan menjadi tidak kondusif dan hal inilah yang membahayakan keutuhan sebuah negara.