Pengertian dan Ciri Ideologi Komunisme

Posted on

Ideologi komunisme adalah sebuah pandangan yang mengutamakan kesetaraan dan kesejahteraan bersama. Ideologi ini muncul pada abad ke-19 di Eropa, khususnya di Rusia dan dipelopori oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Mereka menganggap bahwa sistem kapitalis sangat merugikan buruh dan harus digantikan dengan sistem sosialis yang lebih adil. Berikut ini adalah ciri-ciri ideologi komunisme.

1. Kepemilikan Bersama

Ciri utama ideologi komunisme adalah kepemilikan bersama atas semua sumber daya dan alat produksi. Tidak ada yang memiliki hak atas kekayaan pribadi seperti tanah, bangunan, dan lain-lain. Semua kekayaan harus dikelola secara kolektif untuk kesejahteraan bersama. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan mengurangi ketimpangan ekonomi.

2. Masyarakat Tanpa Kelas

Komunisme menginginkan masyarakat yang tidak memiliki kelas sosial yang berbeda. Semua orang dianggap sama dan memiliki hak yang sama. Tidak ada lagi kelas atas atau kelas bawah, semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam hidup. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan eksploitasi dan penindasan.

3. Pemerintahan yang Kuat

Ideologi komunisme menganjurkan pemerintahan yang kuat dan sentralisasi kekuasaan. Pemerintah adalah pengelola utama semua sumber daya dan memiliki wewenang penuh untuk mengambil keputusan. Tujuannya adalah untuk memastikan kesetaraan dan kesatuan dalam masyarakat.

4. Penghapusan Kepentingan Pribadi

Komunisme menolak segala bentuk kepentingan pribadi yang merugikan masyarakat. Semua keputusan diambil berdasarkan kepentingan bersama dan bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan korupsi dan manipulasi dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Kepentingan Bersama Lebih Utama

Ideologi komunisme mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan individu. Hal ini berarti bahwa setiap individu harus mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan bersama. Tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang solidaritas dan saling membantu.

6. Ekonomi Terpusat

Ekonomi dalam ideologi komunisme harus terpusat dan dikendalikan oleh negara. Semua produksi dan distribusi barang harus diatur oleh pemerintah dengan tujuan untuk menghindari praktek monopoli dan kapitalisme.

7. Anti Demokrasi

Ideologi komunisme menolak sistem demokrasi sebagai bentuk pemerintahan yang tidak efektif dan dapat dimanipulasi oleh kepentingan individu atau kelompok tertentu. Sebaliknya, mereka menganggap bahwa kekuasaan harus dikendalikan oleh partai komunis yang kuat dan disiplin.

8. Revolusi Sosial

Revolution sosial adalah bagian integral dari ideologi komunisme. Mereka percaya bahwa perubahan radikal hanya dapat terjadi melalui revolusi, yaitu perjuangan yang dilakukan oleh kaum buruh untuk merebut kekuasaan dari para kapitalis. Revolusi sosial diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata.

9. Pembangunan Masyarakat Komunis

Ideologi komunisme menginginkan pembangunan masyarakat komunis yang ideal. Masyarakat ini harus bebas dari penindasan, kesenjangan sosial, dan eksploitasi. Setiap individu harus memiliki kesempatan yang sama dan saling membantu untuk mencapai kesejahteraan bersama.

10. Internasionalisme

Ideologi komunisme menganjurkan persatuan internasional antara kaum buruh di seluruh dunia. Mereka menganggap bahwa perjuangan kaum buruh tidak terbatas pada satu negara saja, tetapi merupakan perjuangan global untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata.

11. Atheisme

Mayoritas penganut ideologi komunisme adalah atheis, karena mereka menganggap bahwa agama hanya menjadi alat untuk mempertahankan status quo dan memperkuat kekuasaan para kapitalis. Mereka percaya bahwa hanya dengan menghapuskan agama, manusia dapat lebih bebas dan berpikir rasional.

12. Anti Kapitalis

Komunisme adalah bentuk reaksi dan kritik terhadap sistem kapitalis yang menghasilkan kesenjangan sosial yang besar. Mereka menganggap bahwa sistem kapitalis hanya menguntungkan segelintir orang dan merugikan kebanyakan buruh. Oleh karena itu, mereka menolak sistem kapitalis dan menggantinya dengan sistem sosialis yang lebih adil.

13. Kesenjangan Sosial

Ideologi komunisme menolak kesenjangan sosial yang berada pada masyarakat. Mereka ingin menciptakan masyarakat yang adil dan merata. Hal ini dapat dicapai dengan cara menghapuskan sistem kapitalis dan menggantinya dengan sistem sosialis yang lebih adil.

14. Persamaan Hak

Komunisme menghendaki bahwa setiap orang harus memiliki hak yang sama. Tidak ada lagi pengelompokan masyarakat yang berdasarkan atas kekayaan, jabatan, atau status sosial. Semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam hidup.

15. Kesejahteraan Bersama

Ideologi komunisme menganjurkan kesejahteraan bersama sebagai tujuan akhir. Semua kebijakan diambil untuk mencapai tujuan ini. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan dan kesenjangan sosial dalam masyarakat.

16. Pendidikan Massal

Ideologi komunisme menganjurkan pendidikan massal yang dapat diakses oleh semua orang. Pendidikan dianggap penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan tangguh. Dalam masyarakat komunis, pendidikan dianggap sebagai hak asasi manusia yang harus dijamin oleh negara.

17. Solidaritas Sosial

Komunisme menganjurkan solidaritas sosial sebagai nilai utama. Solidaritas sosial berarti saling membantu dan saling menghargai satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.

18. Penguasaan Teknologi

Ideologi komunisme menghendaki penguasaan teknologi oleh masyarakat. Teknologi dianggap penting untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, teknologi harus dikuasai oleh masyarakat secara kolektif.

19. Ekonomi Terencana

Ideologi komunisme menghendaki ekonomi yang terencana dan dikendalikan oleh negara. Semua keputusan ekonomi diambil berdasarkan kepentingan bersama. Tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata.

20. Pemerintahan Otoriter

Komunisme menganjurkan pemerintahan yang otoriter dan sentralisasi kekuasaan. Pemerintah memiliki wewenang penuh untuk mengambil keputusan demi kepentingan bersama. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang terorganisir dan efektif.

21. Perjuangan Kelas

Ideologi komunisme menganggap bahwa masyarakat terbagi menjadi dua kelas, yakni kelas kapitalis dan kelas buruh. Perjuangan kelas adalah bentuk perjuangan untuk merebut kekuasaan dari para kapitalis dan menciptakan masyarakat yang lebih adil.

22. Kepentingan Bersama Lebih Penting

Komunisme menghendaki bahwa kepentingan bersama lebih penting daripada kepentingan individu atau kelompok tertentu. Setiap keputusan diambil berdasarkan kepentingan bersama dan bukan kepentingan pribadi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang solidaritas dan saling membantu.

23. Pemerintahan Bersih

Ideologi komunisme menolak segala bentuk korupsi dan manipulasi dalam pemerintahan. Pemerintahan harus bersih dan transparan demi kepentingan bersama. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang dapat dipercaya oleh masyarakat.

24. Pekerjaan Produktif

Komunisme menganjurkan bahwa setiap orang harus melakukan pekerjaan yang produktif untuk menciptakan kesejahteraan bersama. Semua orang harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan produksi dan distribusi barang untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil.

25. Penghapusan Kepentingan Pribadi

Ideologi komunisme menolak segala bentuk kepentingan pribadi yang merugikan masyarakat. Semua keputusan diambil berdasarkan kepentingan bersama dan bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan korupsi dan manipulasi dalam kehidupan bermasyarakat.

26. Keseimbangan Ekonomi

Komunisme menghendaki keseimbangan ekonomi antara negara dan masyarakat. Semua keputusan ekonomi diambil berdasarkan kepentingan bersama untuk menciptakan keseimbangan yang seimbang.

27. Pemerataan Kekayaan

Ideologi komunisme menghendaki pemerataan kekayaan dalam masyarakat. Semua orang harus memiliki hak yang sama atas kekayaan dan sumber daya yang ada.

28. Kesetaraan Gender

Komunisme menghendaki kesetaraan gender dalam masyarakat. Tidak ada lagi diskriminasi berdasarkan jenis kelamin. Semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam hidup.

29. Kemerdekaan Berbicara

Ideologi komunisme menghargai kemerdekaan berbicara dan berpendapat. Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya tanpa takut akan represi atau penindasan.

30. Anti Imperialisme

Komunisme menolak segala bentuk imperialisme dan kolonialisme. Mereka menganggap bahwa semua negara harus merdeka dan bebas dari campur tangan asing. Mereka juga menghendaki persatuan internasional antara kaum buruh di seluruh dunia untuk melawan imperialisme dan kapitalisme.

Kesimpulan

Ideologi komunisme adalah sebuah pandangan yang mengutamakan kesetaraan dan kesejahteraan bersama. Komunisme menolak sistem kapitalis yang merugikan buruh dan menggantinya dengan sistem sosialis yang lebih adil. Ciri-ciri ideologi komunisme meliputi kepemilikan bersama, masyarakat tanpa kelas, pemerintahan yang kuat, penghapusan kepentingan pribadi, kesetaraan hak, ekonomi terpusat, anti demokrasi, revolusi sosial, pembangunan masyarakat komunis, internasionalisme, atheisme, anti kapitalis, kesenjangan sosial, pendidikan massal, solidaritas sosial, penguasaan teknologi, ekonomi terencana, perjuangan kelask, kepentingan bersama lebih penting, pemerintahan bersih, pekerjaan produktif, keseimbangan ekonomi, pemerataan kekayaan, kesetaraan gender, kemerdekaan berbicara, dan anti imperialisme. Semua ciri-ciri tersebut bertujuan untuk mencipt