Rumah Kaca Adalah Sebuah Bangunan Yang Mempunyai Bentuk Seperti Rumah Pada Umumnya

Posted on

Rujukanedukasi.com – Di zaman modern ini macam macam rumah sudah mulai banyak. Apalagi penggunaan rumah kaca yang semakin mendominasi bagi masyarakat yang ada di luar sana. Indonesia tidak termasuk salah satu negara yang banyak menggunakan rumah kaca. Hal ini disebabkan karena matahari yang menyinari negara indonesia akan terus ada sepanjang tahun.

Penggunaan rumah kaca menurut orang-orang di luar sana sangat menguntungkan. Akan tetapi sebenarnya pada penggunaan rumah kaca terdapat efek samping yang sangat membahayakan. Meskipun sudah mengetahui bahwa efek dari rumah kaca ini sangat membahayakan tetap ada saja orang-orang yang terus menggunakannya.

Pengertian Efek Rumah Kaca

Rumah kaca adalah sebuah bangunan yang mempunyai bentuk seperti rumah pada biasanya. Akan tetapi rumah kaca seluruh dinding maupun atapnya terbuat dari kaca. Banyak orang yang menggunakan rumah kaca sebagai tempat untuk menanam sayur ataupun buah-buahan. Dengan menanam pada rumah kaca maka asupan gizinya akan lebih baik.

Suhu yang ada di dalam rumah kaca tetap akan hangat ketika musim dingin sekalipun. Rumah kaca melakukan proses penangkapan sinar matahari sehingga meskipun musim dingin suhu yang ada di dalamnya tetap akan hangat. Apalagi jika musim dingin maka suhu yang di dalamnya akan terus bertambah panas.

Efek rumah kaca adalah suatu istilah yang membahas mengenai gambaran bumi yang terdapat efek misalnya rumah kaca yang terperangkap akibat atmosfer bumi. Adapun efek dari rumah kaca ini adalah gas yang berada di rumah kaca.

Pengertian Bahasa indonesia

Proses Terjadi Efek Rumah Kaca

  1. Proses terjadinya efek rumah kaca ini berawal pada saat matahari mulai bersinar dan menerangi bumi. Sinar yang dipancarkan berupa sinar ultraviolet.
  2. Sinar tersebut akan dipantulkan ke bumi dengan perubahan wujud menjadi sinar infrared/ sinar infra merah.
  3. Selanjutnya sinar matahari yang masuk ke bumi berupa panas kemudian sebagiannya lagi akan kembali dipantulkan ke angkasa.
  4. Sebagian dari sinar ini akan terserap oleh permukaan bumi yang memiliki warna lebih gelap.
  5. Warna lebih gelap ini disebut sebagai gas rumah kaca
  6. Kemudian gas rumah kaca ini berlaku seperti benda berwarna hitam. Hal ini akan menyebabkan cahaya dipantulkan kembali dan masih berupa panas.
  7. Letak dari permasalahannya yaitu jika semakin banyak rumah kaca di bumi maka semakin banyak pula energi panas yang kembali dipantulkan ke angkasa.
  8. Hal ini menyebabkan semakin panas suhu yan ada di bumi.
  9. Panas yang ada di bumi merupakan salah satu efek dari rumah kaca. Selain itu rumah kaca juga mempunyai efek lain yaitu uap air, methana, karbondioksida, ozon, CFC dan HFC, nitrous oxide.

Gas rumah kaca juga dapat meningkat akibat ulah manusia itu sendiri misalnya :

  • Pembakaran ataupun penebangan hutan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Biasanya pembakaran ataupun penebangan hutan ini dilakukan untuk membuka lahan.
  • Menggunakan bahan bakar fosil yang melebihi ambang batas akan mengakibatkan bertambahnya gas rumah kaca dan memperburuk kualitas udara.
  • Mencemari laut juga bisa mengakibatkan bertambahnya gas rumah kaca
  • Industri untuk pertanian yang digunakan dalam jumlah besar dan menggunakan pupuk dalam jumlah besar pula maka akan memperluas penyebaran gas yang serupa dengan gas rumah kaca.
  • Industri untuk tambang misalnya pabrik pupuk juga akan menghasilkan gas yang sama dengan gas rumah kaca.
  • Pembuangan limbah rumah tangga juga akan meningkatkan produksi gas rumah kaca
Pecinta Kelinci karena lucu, dan Penyayang Kucing karena lucu juga (>.<)