Rujukanedukasi.com – Efektif sering kali diartikan memiliki makna yang sama dengan efisien, padahal kedua istilah ini sangat berbeda. Melihat dari orientasi tujuannya, keduanya memiliki persamaan yang jelas, namun dari strategi pengerjaannya tentu saja berbeda. Untuk memahami perbedaan dari keduanya, simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Efektif dan Efisien
Perbedaan diantara kedua sebenarnya sangat berbeda, oleh karena itu agar Anda tidak salah menggunakan istilah ini, berikut pengertian efektif dan efisien menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
1. Efektif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efektif adalah kegiatan yang dilakukan dengan tepat dan benar sesuai dengan tujuan pekerjaan tersebut. Efektif cenderung lebih mengarah pada suatu tindakan yang memberikan efek atau dampak terhadap hal yang dilakukan.
2. Efisien
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efisien adalah melakukan suatu kegiatan dengan mengeluarkan tenaga, uang, waktu lebih minimal namun dengan hasil yang maksimal. Bekerja secara efisien artinya memanfaatkan tenaga dan lain-lain secara cermat dan tepat.
Perbedaan Efektif Dengan Efisien
Meskipun sama-sama memiliki orientasi terhadap tujuan, namun berdasarkan kedua pengertian yang sudah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup jelas dari keduanya, yaitu:
Efektif | Efisien |
Memilih cara yang paling cepat untuk mencapai tujuan | Memilih cara yang paling hemat untuk mencapai tujuan |
Lamanya pekerjaan lebih singkat karena memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada | Lamanya pekerjaan lebih lambat karena memangkas sumber daya yang ada |
Biaya pengerjaan lebih tinggi | Biaya pengerjaan lebih rendah |
Berikut ini adalah contoh mengerjakan sebuah pekerjaan dengan cara yang efektif dan efisien:
1. Eektif dan Efisien
Tujuan pekerjaan dapat tercapai dengan cepat namun sumber daya yang digunakan lebih hemat
2. Efektif tapi Tidak Efisien
Tujuan pekerjaan dapat tercapai dengan cepat namun sumber daya yang digunakan bernilai tinggi
3. Tidak Efektif tapi Efisien
Tujuan pekerjaan dicapai dengan lambat bahkan tidak tercapai sama sekali karena strategi pengerjaan yang tidak jelas namun mengeluarkan biaya sumber daya yang hemat
4. Tidak Efektif dan Tidak Efisien
Tujuan pekerjaan dicapai dengan lambat bahkan tidak tercapai sama sekali dan biaya sumber daya yang digunakan bernilai tinggi. Hal ini disebabkan karena tidak melakukan pengerjaan dengan langkah-langkah yang tepat dan juga tidak melakukan perhitungan sebelumnya
Contoh Kasus Efektif Dengan Efisien
Dalam melakukan suatu kegiatan, Anda harus memilih ingin bekerja dengan cara yang efektif saja, efisien saja atau efektif dan efisien. Dengan beberapa cara yang ada, berikut in contoh kasus dari kegiatan tersebut:
Jika Anda ingin berangkat kerja esok hari dan tersedia beberapa pilihan transportasi yang bisa Anda gunakan. Yang pertama adalah ojek online dengan tarif sebesar Rp 30.000 dari rumah hingga kantor Anda dan membutuhkan waktu 20 menit perjalanan.
Yang kedua menggunakan commuter line dengan tarif Rp 6.000, namun Anda harus menggunakan angkutan kota untuk mencapai stasiun terdekat, tarifnya Rp 4.000. Jika Anda memilih transportasi ini maka jumlah biaya yang harus Anda keluarkan adalah Rp 10.000 dengan waktu perjalanan selama 30 menit.
Yang terakhir adalah menggunakan angkutan kota dari rumah hingga kantor dengan tarif Rp 20.000 dan waktu perjalanan 45 menit.
Pilihan pertama merupakan pilihan yang efektif dan pilihan kedua adalah pilihan yang efisien. Sedangkan pilihan ketiga adalah pilihan yang cukup efisien namun tidak efektif karena membutuhkan waktu perjalanan paling lama.
Dari ketiga pilihan transportasi yang ada tersebut, Anda boleh memilih transportasi yang mana saja sehingga mencapai target kegiatan yang efektif dan efisien menurut Anda.