Rujukanedukasi.com – Bidang ilmu ekonomi memang terbilang merupakan ilmu yang sangat penting keberadaannya di lingkungan masyarakat. Tanpa adanya ilmu ekonomi dalam suatu negara, maka sistem keuangan di suatu negara itu pun bisa hancur dan kesejahteraan masyarakat pun tidak bisa diraih. Salah satu bidang ilmu ekonomi yang juga banyak dipelajari saat ini adalah ekonomi Islam.
Pengertian Umum Ekonomi Islam
Secara umum pengertian ekonomi Islam adalah kajian ilmu pengetahuan terkait ekonomi yang disandingkan dengan syariat hukum agama Islam, sehingga menjadi sistem ekonomi yang terarah sesuai aturan agama. Inti dari definisi ekonomi Islam ini, tak lain adalah adanya syariat agama Islam yang menjadi batasan dan aturan dalam ekonomi itu sendiri.
Beberapa Pendapat Para Ahli Mengenai Ekonomi Islam
Dalam menafsirkan pengertian ekonomi Islam, para ahli ekonomi di bidangnya memiliki deskripsi istilah yang berbeda-beda. Beberapa perbedaan mungkin bisa didapatkan dari cara pandang metodologi dari ilmu ekonomi Islam itu sendiri. Namun pada hakikatnya makna yang terkandung di dalamnya adalah sama. Beberapa pandangan para ahli mengenai ekonomi Islam bisa Anda simak seperti di bawah ini :
1. Menurut M.M, Metwally
Menurut ahli yang satu ini, ekonomi Islam adalah condong terhadap penilaian perilaku seseorang yang beragam Islam atau Muslim di dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan ajaran Al-Qur’an, Sunnah/hadits, qiyas, dan juga ijma’.
2. Menurut Yusuf Qardhawi
Pengertian ekonomi Islam menurut Yusuf Qardhawi adalah segala bentuk ekonomi yang tidak lepas dari ketuhanan. Sistem ekonominya harus berpusat pada Allah. Hingga pemanfaatan ekonomi itu sendiri harus berdasarkan aturan Allah.
3. Menurut Ziauddin Ahmad
Ziauddin Ahmad mengatakan bahwa ekonomi Islam memiliki makna memfungsikan segala bentuk sumber daya untuk menghasilkan barang dan juga jasa. Fungsi tersebut tidak lepas dari aturan dan ridho Allah SWT.
4. Menurut Muhammad Abdul Mannan
Penjabaran menurut Muhammad Abdul Mannan terkait ekonomi Islam dijelaskan lebih simpel dan sederhana. Menurutnya, ekonomi islam merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan kelas sosial yan di dalamnya terdapat pelajaran terkait kajian permasalahan ekonomi dan dilakukan oleh orang-orang muslim.
5. Menurut Khursid Ahmad
Menurut Khursid, ekonomi Islam tak lain adalah sebuah rumusan sistematis yang direalisasikan dengan perilaku dalam memahami kajian ekonomi. Kajian ekonomi islam berkaitan dengan perilaku orang dalam menanggapi kajian ekonomi tersebut dan didasari sudut pandang agama Islam.
6. Menurut M. Syauqi Al-Faujani
Menurut Syauqi Al-Faujani, ekonomi Islam diartikan sebagai segala bentuk aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi. Setiap aturan dalam kegiatan ekonomi tersebut memiliki landasan yakni landasan ajaran dalam agama Islam.
Perbedaan Makna Ekonomi Islam Menurut Para Ahli
Sebenarnya pembahasan terkait makna ekonomi islam yang berasal dari argumen para ahli tidak begitu dalam harus dipelajari. Hal tersebut karena seperti yang telah sekilas dijelaskan bahwa makna-makna tersebut sebenarnya memiliki dasar, sumber, dan tujuan yang sama. Dasar tersebut yakni berdasarkan syariat agama Islam.
Beberapa ahli memang mendeskripsikan ekonomi Islam lebih mendetail, dikarenakan takut terjadi kesalahpahaman dari para pelaku ekonomi. Namun sebagian ahli menyatakan mengenai makna ekonomi islam dengan membuat pengertian yang simpel dan sederhana.
Pemberiam makna yang sederhana bertujuan agar mudah dipahami oleh kaum awam. Hal tersebut karena memang pada dasarnya makna ekonomi Islam adalah sama antara satu pendapat dengan pendapat yang lain.
Para ahli menjabarkan pendapatnya terkait makna ekonomi Islam berdasarkan pertimbangan perilakuk para pelaku ekonomi. Hal tersebut dilakukan agar pemahaman kegiatan ekonomi dapat dipahami dengan dasar yang baik dan benar.
