Filsafat Pendidikan Adalah Kaidah-Kaidah Pikiran Manusia Secara Filsafat

Posted on

Rujukanedukasi.com – Seorang guru atau pendidik yang baik biasanya sangat memikirkan tentang metode pengajaran terbaik untuk siswanya. Dengan metode pengajaran yang baik, tentu siswa akan lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh pengajar, hal ini akan berpengaruh pada nilai, serta prestasi dari siswa tersebut. Pengertian filsafat pendidikan adalah hal yang wajib untuk dipahami para guru atau pendidik.

Definisi Filsafat Pendidikan

Filsafat pendidikan adalah kaidah-kaidah pikiran manusia secara filsafat, hal itu ditujukan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang muncul dalam dunia pendidikan. Filsafat sendiri merupakan salah satu bentuk kajian yang membahas masalah umum yang mendasar dan mengenai masalah-masalah umum yang terjadi di sekitar.

Sedangkan pendidikan, memiliki definisi yaitu sebuah pengetahuan mengenai ilmu maupun keterampilan yang diturunkan dari generasi ke generasi melalui sebuah proses pembelajaran maupun pelatihan. Pendidikan bukan hanya dapat diajarkan dalam institusi formal seperti sekolah, tetapi bisa juga diajarkan secara otodidak di rumah maupun di lingkungan sekitar yang belum memiliki akses pendidikan.

Pengertian ilmu komunikasi

Fungsi Filsafat Pendidikan

Filsafat pendidikan memiliki salah satu tujuan utama, yakni untuk mengkaji sifat-sifat serta tujuan dari pendidikan itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari filsafat pendidikan.

  1. Fungsi filsafat pendidikan yang paling utama adalah untuk merumuskan dan mengkaji dasar-dasar utama, serta tujuan dari pendidikan. Selain itu, fisafat pendidikan juga mengkaji mengenai sifat dan hakikat manusia serta isi-isi daripada nilai pendidikan itu sendiri.
  2. Fungsi kedua dari filsafat pendidikan adalah mengkaji teori dan bentuk serta sistem yang ada di dalam pendidikan. Hal ini mencakup bahan-bahan pendidikan atau pengajaran, pola dan juga metode dari pendidikan sampai dengan peran pendidikan dalam pembangunan generasi penerus bangsa.
  3. Fungsi ketiga dari filsafat pendidikan adalah mengkaji hubungan antara filsafat pendidikan, agama, kebudayaan dan juga teori dari pendidikan.

Manfaat Filsafat Pendidikan

Dengan memahami pengertian filsafat pendidikan, Anda sebenarnya sudah dapat mengetahui manfaatnya. Kata filsafat yang merupakan kata serapan dalam bahasa Inggris, yaitu philosophy rupanya berasal dari bahasa Yunani, yaitu filo dan sophia. Secara harfiah, gabungan dari kedua kata ini berarti cinta akan ilmu pendidikan.

  1. Landasan Perkembangan Ilmu Pendidikan

Seiring berjalannya waktu, tentu banyak terjadi perubahan di sekitar Anda. Tidak terkecuali dalam hal pendidikan. Di sinilah filsafat pendidikan berperan untuk membantu para pakar pendidikan untuk mengembangkan ilmu-ilmu pendidikan yang telah ada. Filsafat pendidikan dapat membantu pakar untuk mengembangkan serta menyempurnakan ilmu yang telah ada.

  1. Menciptakan Generasi Pengajar yang Berkualitas

Bila seorang pengajar telah memahami dasar-dasar dari filsafat pendidikan, tentu akan lebih mudah bagi mereka dalam menentukan pola pengajaran. Karena itu, filsafat pendidikan merupakan salah satu hal yang berpengaruh dalam terciptanya generasi pengajar yang berkualitas. Dengan generasi pengajar yang berkualitas, akan lebih mudah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

  1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Filsafat pendidikan juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang telah ada. Bukan berarti kualitas pendidikan yang ada sekarang buruk, tetapi dari generasi ke generasi pendidikan telah banyak mengalami perubahan. Perubahan dalam pendidikan tentu selalu menuju ke arah yang lebih baik bagi pengajar dan juga siswanya.

  1. Membuat Siswa Lebih Memahami Materi Pengajaran

Tujuan utama dari pendidikan adalah agar siswa memahami materi pengajaran secara utuh. Tetapi, terkadang ada beberapa siswa yang biasanya kurang terlalu paham mengenai materi pengajaran tersebut. Dengan filsafat pendidikan, pengajar bisa menciptakan sebuah cara-cara pengajaran yang dapat dipahami oleh sebagian besar siswa.

Pecinta Kelinci karena lucu, dan Penyayang Kucing karena lucu juga (>.<)