Pernah dengar soal ideologi? Ideologi adalah paham atau suatu pemikiran yang digunakan untuk menjalankan tata negara. Setiap negara memiliki paham ideologi yang berbeda, oleh karena itu, setiap negara juga akan memiliki cara yang berbeda dalam tata cara menjalankan negaranya. Karena didapat dari hasil sebuah pemikiran, tentu ideologi memiliki pro dan kontra tersendiri di antara para pelakunya, termasuk dari warga negaranya sendiri yang menjalankannya.
Salah satu ideologi yang digunakan untuk menjalankan tata negara adalah ideologi fasisme. Ideologi fasisme memiliki beberapa hal yang perlu dipahami. Seperti contohnya apa itu ideologi fasisme, apa saja unsur ideologi fasisme, sifat dari ideologi fasisme dan juga tujuan dari ideologi fasisme ini. Meski banyak pro dan kontra dari ideologi fasisme nyatanya banyak juga yang menerapkan dan juga mendukung ideologi ini. berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai ideologi fasisme.
Pengertian Ideologi Fasisme
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pengertian dari ideologi adalah suatu kumpulan ide atau gagasan hasil dari sebuah pemikiran yang memiliki banyak unsur di dalamnya, seperti visi dan misi atau cara untuk memandang suatu hal, tujuan dan lain sebagainya. Sementara itu, pengertian dari ideologi fasisme adalah suatu gerakan yang bisa disebut radikal daru ideologi nasionalis otoriter politik.
Fasisme ini mencoba berusaha untuk mengatur bangsa berdasarkan perspektif korporatis, nilai, sistem, termasuk juga soal ekonomi dan politik. Untuk dijelaskan lebih lanjut, fasisme adalah ideologi yang berdasarkan pada prinsip kepemimpinan otoritas absolut yaitu di mana perintah pemimpin itu absolut dan mutlak. Ideologi fasisme selalu merasa khawatir dan selalu berpikiran bahwa mereka memiliki musuh.
Karena hal ini, militer dan alat-alat negara untuk menjaga keamanan menjadi sangat penting untuk membentengi negara dari serangan musuh. Karena ideologi fasisme ini termasuk gerakan radikal nasionalis otoriter politik, dalam ideologi fasisme, massa tidak boleh memunyai identitas yang beragam dan wajib berseragam atau sama. Artinya mereka menentang kebhinekaan atau keberagaman dan mengancam identitas dari individu.
Unsur Ideologi Fasisme
Seperti jenis ideologi lainnya, ideologi fasisme juga memiliki beberapa unsur yang bisa menjadi landasan dan menyempurnakan pengertiannya. Awalnya, ideologi fasisme ini dicetuskan oleh tokoh yang tak asing yaitu tokoh Nazisme Hitler dengan bukunya yang berjudul Mein Kampft. Ideologi fasisme ini juga diperkenalkan oleh tokoh lainnya yaitu yang bernama Mussolini dengan buku yang berjudul Doktrine of Fascism.
Beberapa unsur dari ideologi fasisme ada delapan di antaranya adalah.
- Ketidakpercayaan pada kemampuan nalar dan pikiran manusia
- Pemerintahan dijalankan oleh kelompok elit, dengan kata lain pemerintah adalah gabungan dari orang-orang elit yang memiliki pengaruh dan kekuasaan tak terbantahkan
- Pengingkaran derajat kemanusiaan, karena hak individu menjadi tercoreng, identitas individu tidak lagi diakui dan rakyat sepenuhnya penuh pada pemerintahan
- Perilaku didasarkan pada kebohongan dan juga tindak kekerasan
- Totaliterisme, yaitu suatu pemikiran politik yang melihat atau memandang eksistensi manusia secara individu atau orang per orang adalah hal yang tidak penting dan sebaliknya kepentingan adalah milik bersama
- Rasialisme
- Imperialisme, yaitu dorongan untuk mencari kepentingan kekayaan dan kekuasaan atau mencari tanah jajahan, juga dorongan untuk mengembangkan ekonomi penjajah demi kemajuan dan kebutuhan industri.
- Ideologi fasisme memiliki unsur menentang hukum dan ketertiban internasional, di mana mereka menganggap segala hal dan aturan yang ditetapkan negaranya adalah yang terbaik dan tidak terbantahkan
Sifat Ideologi Fasisme
Seperti halnya beberapa jenis ideologi lainnya, ideologi fasisme juga memiliki beberapa sifat yang bisa dipahami, penjelasannya adalah sebagai berikut.
- Rasisme
Ideologi fasisme memiliki sifat rasisme yang merupakan paham dengan menerapkan penggolongan atau pembedaan terhadap ciri-ciri fisik (misalnya warna kulit atau bentuk mata) kepada masyarakatnya. Rasisme bisa diartikan juga sebagai paham yang mendiskriminasi suatu suku, ras, agama atau golongan untuk tujuan tertentu.
- Militerisme
Sifat kedua dari ideologi fasisme adalah adanya sifat militerisme yang mendasari jaminan keamanan pada kekuatan militernya. Hal ini dilakukan karena ideologi fasisme selalu beranggapan bahwa mereka memiliki musuh dan negaranya ada dalam bahaya. Perkembangan militer ini menjadi fokus yang penting dalam masyarakat.
Karena hal ini juga kebijakan perkembangan militer lebih diutamakan dan masyarakat yang terlibat dalam satuan atau dinas militer pun mendapat perlakukan yang lebih istimewa dari negara.
- Ultra nasionalis
Yang ketiga adalah sifat ultra nasionalis yang merupakan sikap membanggakan negaranya sendiri secara berlebihan. Sebaliknya mereka sangat merendahkan negara lain sehingga sangat mudah memancing perselisihan antar negara bahkan memicu peperangan.
- Imperialisme
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, imperialisme adalah suatu politik yang bertujuan untuk menguasai dunia dengan paksa demi kepentingannya sendiri sebagai imperium atau hak memerintah. Imperialisme yang diterapkan oleh ideologi fasisme merujuk pada gold, glory dan gospel.
Tujuan Ideologi Fasisme
Tujuan dari ideologi fasisme secara umum adalah membuat individu dalam masyarakatnya berpikir bahwa tindakan mereka harus seragam. Kepentingan individu atau pribadi itu tidak penting, justru sebaliknya bahwa kepentingan bersama atas nama negara sangat penting untuk didahulukan, dilakukan dan juga didapatkan.
Ideologi fasisme mencoba untuk membangun kekuatan negaranya sendiri dan menakut-nakuti negara lain demi mendapat area jajahan yang akan menambah kekuasaan mereka. Ideologi fasisme juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka yang terkuat, terbaik dan tak terkalahkan.
Kelebihan dan Kekurangan dari Ideologi Fasisme
Seperti jenis ideologi yang lainnya, ideologi fasisme juga miliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan yang perlu untuk dipahami. Kelebihan dan kekurangan ideologi fasisme ini bisa menjadi ilmu pengetahuan yang bisa dipelajari meskipun tidak dianut.
- Kelebihan ideologi fasisme
- Masyarakatnya memiliki rasa persatuan dan nasionalisme yang sangat tinggi
- Untuk kepentingan negara, bisa mengambil keputusan pemerintahan dengan cepat karena mereka menyingkirkan kepentingan pribadi dan individu demi kepentingan bersama
- Negara memiliki tingkat pengawasan yang tinggi terhadap masyarakat dan juga tata negaranya, penganut ideologi fasisme juga cenderung memiliki sikap dan sifat yang lebih disiplin, patuh dan juga mudah diatur karena takut pada pemerintah
- Sistem pemerintahan dalam ideologi fasisme dipegang oleh ahlinya, dikatakan di awal bahwa pemerintahan dalam ideologi fasisme ini dijalankan oleh kelompok elit yang berarti mereka yang mengerti dan paham betul tentang sistem tata negara, sehingga negara berjalan dengan semestinya
- Kekurangan dari ideologi fasisme
- Pemerintah membangun imej yang menakutkan, menyeramkan, tak terkalahkan dan juga tak terbantahkan sehingga menekan masyarakat untuk tunduk secara paksa kepada pemerintah. Hal ini sebabkan masyarakat ketakutan dan tak memiliki ruang untuk mengekspresikan diri termasuk bersuara
- Sarat akan sistem yang diktator, pemerintah memanfaatkan dan menggunakan kekuatan dengan sangat brutal. Tidak jarang terjadi pertumpahan darah di dalam negara karena mengadili para pemberontak yang tidak sepaham dengan pemikiran pemerintah, tak jarang juga terjadi agresi
- Kekerasan menjadi suatu hukum yang sebabkan masyarakat takut dan mudah dilumpuhkan