Rujukanedukasi.com – Pada dasarnya, kebijakan merupakan sebuah aturan yang sudah ditentukan agar mampu mencapai tujuan tertentu. Untuk memahami lebih lanjut mengenai kebijakan dan macam-macam kebijakan, simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Kebijakan
Kebijakan adalah aturan atau keputusan yang dibuat pemerintah maupun politikus sebagai acuan dalam garis pelaksanaan suatu tugas tertentu, cara memimpin maupun cara bertindak atau menyikapi suatu keadaan. Adanya kebijakan sangat diperlukan dalam mengatur suatu wilayah atau negara, jika tidak ada kebijakan maka wilayah atau negara tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar.
Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah akan sangat berdampak pada penduduk dan negaranya, oleh karena itu kebijakan harus melalui perundingan yang objektif hingga mencapai kesepakatan demi kebaikan negaranya.
Kebijakan-kebijakan dari pemerintah kemudian diimplementasikan kepada badan-badan pemerintahan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dalam pelaksanaannya, badan-badan pemerintahan tersebut harus sesuai dengan tujuan dan ketentuan yang ada agar tidak terjadi kesalahan.
Kesalahan dalam pengerjaan suatu tugas akan berdampak pada negara serta aspek lainnya, seperti perekonomian, kependudukan, hingga keamanan negara. Itu sebabnya SDM yang berada di dalam pemerintahan harus memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bidang tersebut.
Macam-macam Kebijakan
Setelah mengetahui pengertian dari kebijakan secara rinci, berikut ini adalah macam-macam kebijakan pemerintah yang ada di Indonesia saat ini:
1. Kebijakan Keuangan
Uang merupakan salah satu faktor yang sangat penting guna menjalankan perekonomian suatu negara. Uang sudah disepakati secara internasional sebagai alat tukar menukar dalam suatu perdagangan.
Berbicara mengenai keuangan negara, terdapat istilah inflasi yang mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Inflasi adalah kondisi dimana nilai suatu barang atau jasa dapat berubah naik atau turun dalam keadaan tertentu, seperti tidak adanya keseimbangan antara arus barang dengan uang.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah dalam menentukan jumlah uang yang beredar dalam suatu negara. Biasanya pemerintah memberlakukan kebijakan moneter ini dalam waktu yang singkat. Kebijakan moneter menjadi sangat penting karena dapat mempengaruhi perekonomian negara tersebut.
3. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam hal menerima pemasukan maupun pengeluaran dalam suatu negara untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Pemasukan pemerintah berasal dari pajak, pemasukan bukan dari pajak dan juga pinjaman dari negara lain.
Sedangkan pengeluaran pemerintah terbagi menjadi dua jenis, yaitu pengeluaran rutin dan tidak rutin. Pengeluaran rutin contohnya adalah gaji pegawai pemerintahan, belanja negara dan pembangunan yang bersifat rutin.
Contoh pengeluaran tidak rutin adalah pembangunan karena terjadinya bencana atau perang, biaya akomodasi untuk menyelesaikan masalah internasional dan lain sebagainya.
Tingkatan Kebijakan
Kebijakan pemerintah memiliki tiga tingkatan yang berbeda berdasarkan kepentingannya. Berikut penjelasan tingkatan kebijakan pemerintah:
1. Kebijakan Nasional
Kebijakan nasional adalah sebuah kebijakan yang bersifat strategis dan fundamental. Kebijakan tersebut dibuat demi tercapainya tujuan negara sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945. Pemerintah beserta DPR membuat rancangan kebijakan nasional yang kemudian akan disahkan oleh MPR.
2. Kebijakan Umum
Kebijakan umum adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah berupa pedoman atau aturan dalam menjalankan tugas umum pemerintahan dan pembangunan demi mencapai tujuan nasional. Kebijakan ini mengacu pada Undang-undang Dasar 1945 dan ketetapan MPR.
3. Kebijakan Strategi
Kebijakan strategi merupakan kebijakan pelaksanaan yang dibuat secara hirarki oleh menteri, gubernur, walikota atau bupati. Kebijakan tersebut berbentuk surat keputusan yang berisi tata cara pelaksanaan suatu tugas dan hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya.
Strategi itu sendiri adalah target operasional berupa organisasi atau perusahaan yang akan mempengaruhi keputusan tindakan komprehensif untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditentukan.