Rujukanedukasi.com – Jika membahas mengenai kedaulatan rakyat, maka hal ini tidak terlepas dari permasalahan tentang kekuasaan dalam sebuah negara. Pasalnya, sistem kedaulatan rakyat ini berjalan sesuai keputusan yang ada di tangan rakyat menyangkut kepentingan dari sebuah negara tersebut. Lantas, apakah pengertian dari kedaulatan rakyat dalam sebuah negara? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan rakyat dalam sebuah negara adalah kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara yang ada di tangan rakyat. Negara sendiri memiliki tiga lembaga dalam mengatur pemerintahannya. Ketiga lembaga negara tersebut antara lain:
1. Legislatif
Yakni sebuah lembaga yang memiliki peran dalam membuat undang-undang. Sebagai contoh dari lembaga legislatif ini adalah DPR, DPD, serta MPR.
2. Eksekutif
Merupakan sebuah lembaga yang mempunyai fungsi dalam melaksanakan undang-undang. Sebagai contohnya yakni presiden beserta wakil presiden.
3. Yudikatif
Yakni sebuah lembaga yang memiliki peran dalam mengawasi pelaksanaan undang-undang yang telah dijalankan oleh lembaga eksekutif. Sebagai contoh dari lembaga yudikatif ini sendiri adalah mahkamah agung serta mahkamah konstitusi.
Ciri-ciri Negara yang Menerapkan Sistem Kedaulatan Rakyat
Sebuah negara yang menerapkan sistem atau teori kedaulatan rakyat memiliki beberapa ciri seperti berikut:
- Memiliki lembaga atau dewan perwakilan rakyat yang digunakan sebagai majelis perwakilan yang mencerminkan kehendak rakyat itu sendiri.
- Menetapkan dan mengangkat anggota majelis berdasarkan waktu tertentu oleh rakyat dengan rahasia dan bebas. Rakyat berhak memilih partai atau wakil yang mereka inginkan.
- Terdapat kedaulatan atau kekuasaan rakyat yang dilakukan oleh badan perwakilan rakyat dengan fungsi mengawasi pemerintahan.
- Undang-undang negara yang menetapkan susunan dari kekuasaan majelis atau badan.
- Terdapat lembaga yang bisa menyalurkan aspirasi rakyat.
- Terdapat pengawasan rakyat atas berjalannya pemerintahan
- Terdapat pelaksanan pemilu dengan adil dan bebas secara berkelanjutan.
- Terdapat jaminan hak warga negara secara formal.
- Terdapat jaminan partisipasi rakyat dalam sebuah pemerintahan.
Contoh dari Kedaulatan Rakyat dalam Sebuah Negara
Sebuah negara yang memiliki kedaulatan rakyat tentu mempunyai beberapa contoh kedaulatan dalam kehidupan bernegaranya. Inilah beberapa contoh kedaulatan rakyat yang terjadi di Indonesia:
1. Mengikuti Pemilihan Umum
Indonesia merupakan salah satu negara yang sudah lama melakukan pemilu atau pemilihan umum. Namun pemilihan umum secara langsung ini baru dilaksanakan dari tahun 2004. Pemilihan umum secara langsung ini dapat memungkinkan rakyat memilih seorang presiden beserta wakil presidennya secara langsung.
Jika sebelumnya rakyat hanya mendapatkan pilihan memilih partai politik, dan presiden beserta wakil presiden hanya diputuskan secara intern dalam sebuah partai. Tentu saja dengan adanya pemilu ini menjadi sebuah contoh kedaulatan rakyat yang terdapat di Indonesia sampai saat ini. Hal ini berarti setiap rakyat Indonesia memiliki peran dalam menentukan nasib pemerintahannya.
2. Menerapkan Musyawarah Mufakat
Salah satu ciri kedaulatan rakyat yang ada di Indonesia ini termasuk dalam hal menghargai kebebasan dalam mengemukakan pendapat. Termasuk pula menghormati dan menghargai setiap keputusan dari hasil musyawarah, dan mendahulukan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi atau kelompok.
Dengan diterapkannya musyawarah untuk mufakat maka sebagai warga negara Indonesia memiliki kedaulatan lebih dalam hal berpartisipasi dan menyuarakan pendapat.
3. Kebebasan Pers
Dalam ciri-ciri kedaulatan rakyat yang ada di negara Indonesia, yakni pers lebih bebas dalam membuat berita ataupun memberikan kritikan kepada pemerintah. Pemerintah sendiri melindungi hak pers dalam sebuah konstitusi yang tertulis. Pasalnya, pers dilakukan dengan tujuan sebagai alat publikasi dan alat kontrol atas jalannya pemerintahan di sebuah negara.
