Rujukanedukasi.com – Setiap manusia memiliki kepribadian yang beragam, mulai dari yang buruk, menyebalkan, usil, baik hati, dan lain-lain. Hal itu terjadi karena Tuhan menciptakan manusia secara beragam. Bagi Anda yang sering berinteraksi dengan orang, Anda pasti dapat merasakan keberagaman tersebut. Setiap orang memiliki kepribadian dari sisi baik dan sisi buruknya, dan itu sudah menjadi hal yang wajar.
Seseorang yang mengalami permasalahan dalam kepribadian dapat ditangani oleh psikolog, jika masalahnya berlanjut secara serius. Hal ini karena penyakit atau masalah dalam kepribadian tidak bisa diabaikan, hal tersebut harus mendapat penanganan secara khusus, untuk menghindari sesuatu yang lebih buruk. Berikut pengertian kepribadian dan jenis-jenis kepribadian manusia.
Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah tingkah laku manusia, terdiri dari ekspresi, ciri khas, keinginan, dorongan, perasaan, serta opini. Kepribadian juga dapat diartikan sebagai sikap yang sudah melekat pada seseorang, dan sikap tersebut akan sulit dihilangkan entah itu sikap baik atau buruk.
Istilah kepribadian mencakup hal yang sangat luas, sehingga pengertiannya tidak dapat disamaratakan. Namun secara umum, kepribadian dapat diartikan sebagai tingkah laku, sifat, dan kebiasaan seseorang. Kepribadian manusia akan terlihat, ketika dirinya sering berinteraksi dengan orang lain, dalam hal mengambil keputusan, atau saat menghadapi suatu kondisi.
Unsur-unsur Kepribadian
Pada umumnya, kepribadian seseorang dibentuk oleh lingkungan dan faktor genetik. Jika lingkungan tempat tinggalnya keras atau kasar, maka kepribadian orang tersebut akan cenderung kuat, berani, dan tangguh. Sebaliknya, jika lingkungannya hangat dan nyaman maka kemungkinan kepribadian yang terbentuk adalah lemah lembut, dan penuh kasih sayang.
Berikut ini beberapa unsur-unsur kepribadian yang dimiliki seseorang.
1. Perasaan
Perasaan adalah suatu keadaan hati manusia, yang dialami secara sadar. Perasaan dapat timbul dalam bentuk negatif dan positif, sehingga dalam penilaian perasaan ini sifatnya objektif. Semuanya tergantung pada individu, karena satu individu akan berbeda-beda dan tidak dapat disamakan penilaiannya.
2. Pengetahuan
Pengetahuan manusia pada umumnya berisi fantasi, pemahaman, serta konsep yang lahir dari pengalaman. Semua itu akan direkam oleh otak, dan perlahan-lahan akan direfleksikan ke dalam perilaku individu.
3. Naluri
Naluri dapat disebut juga dengan dorongan atau kemauan yang kuat. Hal ini dapat timbul sendirinya dalam diri manusia. Dorongan tersebut dapat berupa seksual, berbakti, bertahan hidup, bergaul, dan meniru. Semuanya akan tercerminkan melalui perilaku individu tersebut.
Jenis-jenis Kepribadian
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa manusia memiliki beragam kepribadian. Hal itu dapat disebabkan faktor lingkungan dan genetik, sebagai faktor terbesar yang memengaruhi kepribadian seseorang. Berikut ini beberapa jenis kepribadian yang terdapat dalam diri seseorang.
1. Introvert
Orang-orang yang memiliki kepribadian introvert, cenderung lebih senang menyendiri, pemikir, sulit bergaul, suka berimajinasi, dan lebih pendiam. Intinya, mereka lebih menutup diri dari dunia luar karena lebih nyaman dengan dunianya sendiri.
Orang-orang introvert cenderung memilih untuk berteman dengan sedikit orang, namun tentu saja dengan kualitas pertemanannya terjaga.
2. Ektrovert
Ekstrovert merupakan kebalikan dari introvert. Seseorang cenderung lebih terbuka pada dunia luar. Orang-orang ektrovert lebih memilih untuk banyak bersosialisasi, dan tidak suka menyendiri. Mereka akan lebih suka berada di tempat yang ramai, dan hidupnya cenderung memiliki banyak aktivitas di luar.
3. Ambievert
Disebut juga ambiversion, karena kepribadiannya dapat berubah sewaktu-waktu. Terkadang introvert, menutup diri dari orang-orang. Namun, dia juga dapat berubah menjadi ektrovert, dimana dia akan mencari kegiatan di luar rumah serta mencari teman-teman untuk dapat berinteraksi. Disebut juga dengan istilah moody, karena kepribadiannya yang berubah-ubah.
