Rujukanedukasi.com – Ada beberapa istilah yang sering digunakan di dalam dunia ekonomi untuk ketenagakerjaan yang ada pada sebuah daerah atau juga suatu negara. Istilah–istilah ini biasanya sering digunakan oleh para pakar dan pengamat ekonomi, selain itu juga oleh para civitas akademik dalam berbagai kegiatan dan kesempatan.
Dari berbagai macam istilah tentang ketenagakerjaan yang sering digunakan, salah satunya adalah kesempatan kerja. Istilah kesempatan kerja ini digunakan untuk dapat menggambarkan lowongan dan ketersediaan pekerjaan.
Pengertian Kesempatan Kerja
Pengertian kesempatan kerja dalam dunia kerja adalah gambaran keadaan yang dapat menyatakan nilai ketersediaan atau kekosongan pekerjaan, untuk kemudian diisi oleh orang-orang yang sedang mencari kerja. Dalam arti lainnya, kesempatan kerja adalah jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia untuk pelamar pekerjaan.
Nilai kesempatan kerja ini akan berpengaruh terhadap minat para tenaga kerja dan juga terhadap tingkat pengangguran. Semakin tinggi nilai kesempatan kerja, minat tenaga kerja pun akan meningkat dan tingkat pengangguran akan semakin menurun, begitu pun sebaliknya. Jika nilai kesempatan kerja menurun, maka nilai pengangguran akan semakin meningkat.
Kesempatan kerja juga memiliki kaitan yang erat dengan kemampuan yang dimiliki oleh pemerintah dalam menciptakan investasi yang aman dan juga nyaman, juga kualitas sumber daya manusia yang bisa untuk membuka lapangan pekerjaan bagi yang lainnya.
Macam–macam Kesempatan Kerja
Berdasarkan sifatnya, ada dua macam kesempatan kerja, yaitu kesempatan kerja yang permanen dan juga kesempatan kerja yang temporer. Berikut penjelasan dari dua macam kesempatan kerja, di antaranya adalah:
1. Kesempatan Kerja Bersifat Permanen
Sifat kesempatan kerja permanen ini memungkinkan tenaga kerja untuk bekerja terus menerus, hingga tidak mampu untuk melanjutkan pekerjaan tersebut, atau juga sudah mencapai masa pensiun. Kesempatan kerja macam ini, biasanya dimiliki oleh instansi pemerintahan dan juga instansi swasta yang memiliki jaminan sosial sampai dengan usia tua.
2. Kesempatan Kerja Bersifat Temporer
Sifat temporer atau sementara yang dimiliki kesempatan kerja temporer ini, dapat memungkinkan tenaga kerja untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu yang relatif singkat, kemudian selesai. Kesempatan kerja jenis temporer ini, biasanya berupa kontrak dengan jangka waktu kerja tertentu.
Faktor yang Dapat Memengaruhi Kesempatan Kerja
Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, ada beberapa hal yang menjadi faktor yang dapat memengaruhi kesempatan kerja, dimulai dari kemampuan pemerintah dan investasi yang dilakukan. Selain itu, masih ada lagi beberapa faktor yang memengaruhi kesempatan kerja lainnya, di antaranya yaitu:
1. Kondisi Perekonomian di Suatu Daerah
Kondisi perekonomian yang dimiliki oleh suatu daerah dapat menjadi cerminan dari kegiatan produksi. Jika tingkat produksinya tinggi, maka kondisi perekonomian daerah tersebut akan meningkat. Kapasitas produksi yang tinggi ini akan menyebabkan tingginya kebutuhan akan tenaga kerja.
2. Tingkat Gaji dari Pekerjaan
Tentu saja tingkat gaji akan berpengaruh terhadap kesempatan kerja. Kenaikan tingkat gaji jika tidak bersamaan dengan naiknya jumlah produksi, maka akan mengurangi jumlah tenaga kerja. Secara otomatis akan berdampak kepada menurunnya kesempatan kerja.
3. Pertumbuhan Penduduk
Tingginya angka pertumbuhan penduduk akan memengaruhi kualitas dari pertumbuhan ekonomi milik suatu daerah tertentu. Jika nilai pertumbuhan penduduk tinggi, maka nilai kesempatan kerja pun akan menurun.
4. Kualitas dan Produktivitas Sumber Daya Manusia
Semakin tinggi kualitas dan juga produktivitas dari seseorang (sumber daya manusia) pada suatu daerah, maka akan mendorong kesempatan kerja menjadi lebih tinggi, dan juga sebaliknya. Jika kualitas dan produktivitas seseorang menurun maka kesempatan kerja juga akan menjadi menurun.
