Rujukanedukasi.com – Kata kloning sepertinya sudah tidak asing lagi Anda dengar. Banyak film layar lebar yang mengangkat kasus ilmiah ini, sehingga mungkin saja sedikit banyak Anda sudah cukup mengetahui konsepnya. Untuk menambah pemahaman Anda, pada artikel ini akan menjelaskan mengenai pengertian kloning secara ilmiah.
Pengertian Kloning
Kloning adalah upaya penggandaan suatu organisme dengan genetik yang sama persis dan berasal dari induk yang sama melalui proses aseksual. Penggandaan ini masih dianggap mitos beberapa tahun belakangan, namun dengan adanya penjelasan ilmiah dari para ahli membuat masyarakat memahami bagaimana proses penggandaan ini dilakukan.
Para ahli mengatakan bahwa penggandaan pada makhluk hidup sangat mungkin terjadi karena pada dasarnya sel-sel yang dimiliki setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk membentuk makhluk hidup baru.
Pengertian Kloning Menurut Para Ahli
Beberapa ahli memiliki pengertiannya masing-masing terhadap fenomena penggandaan organisme ini berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya. Berikut ini beberapa pengertian tersebut:
1. Pratiwi Sudarsono
Menurut Pratiwi Sudarsono, kloning adalah proses memperbanyak sel dari satu organisme dengan cara aseksual. Hasil dari proses penggandaan ini disebut dengan klon dan memiliki rangkaian sel yang identic dengan organisme induknya.
Pratiwi juga mengatakan bahwa sepasang kembar dari organisme apapun dapat dikatakan sebagai klon karena memiliki rantai sel yang identic sehingga sulit dibedakan. Namun kasus-kasus kembar ini disebut dengan proses penggandaan yang alami.
2. Dr. Abul Fadl Mohsin Ebrahim
Sedangkan menurut Dr. Abdul Fadl Mohsin Ebrahim, penggandaan atau kloning adalah proses mereproduksi duplikat serangkaian sel menjadi secara identik menjadi organisme baru dan berasal dari induk tunggal.
Jenis-jenis Kloning
Berdasarkan pengertian diatas, penggandaan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu penggandaan DNA, penggandaan reproduktif dan penggandaan terapeutik. Berikut penjelasannya:
1. Penggandaan DNA Rekombinan
Penggandaan DNA adalah proses yang dilakukan dengan cara mengambil serangkaian DNA tertentu dari suatu organisme yang menjadi induk tunggal bagi hasil duplikasi tersebut
2. Penggandaan Reproduktif
Penggandaan yang satu ini khusus dilakukan jika ingin membuat jenis hewan yang sama. Hasil dari penggandaan ini sudah pernah dilakukan terhadap beberapa jenis hewan seperti domba, monyet hingga serigala.
3. Penggandaan Terapeutik
Penggandaan terapeutik dilakukan untuk memproduksi embrio manusia. Penggandaan ini tidak bertujuan untuk menambah jumlah manusia, melainkan sebagai media penelitian. Embrio yang berhasil digandakan akan diambil sel batangnya yang kemudian diteliti oleh para ahli.
Sel batang tersebut diteliti mengenai proses perkembangannya untuk menjadi manusia dan juga diteliti untuk menemukan sebuah pengobatan pada penyakit-penyakit tertentu.
Manfaat Kloning
Meskipun masih sering kali diperdebatkan, namun proses kloning ternyata memiliki beberapa manfaat bagi umat manusia, yaitu:
- Dapat menjadi solusi bagi pasangan dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk memiliki keturunan (tidak subur dan lain-lain)
- Dapat digunakan untuk membuat duplikat dari organ manusia sehingga manusia yang memiliki masalah khusus dengan organ tertentu bisa menggunakan hasil penggandaan ini. Organ yang diduplikasi mengurangi resiko penolakan dari tubuh pasien tersebut.
- Sel-sel yang digandakan tersebut otomatis akan menggantikan jaringan-jaringan yang sudah rusak pada tubuh pasien, misalnya jaringan otot, jaringan kulit dan lain sebagainya.
- Para ilmuwan yang melakukan proses penggandaan ini memiliki pengetahuan yang cukup untuk mematikan atau menghidupkan sel-sel tertentu. Manfaat yang didapatkan dari kemampuan itu adalah terciptanya pengobatan bagi penderita kanker dan juga menghambat proses penuaan.
- Teknologi duplikasi ini juga dapat dijadikan sebagai media untuk menguji dan menyembuhkan penyakit-penyakit yang diturunkan secara genetik dan menghentikan penyakit tersebut untuk berkembang.