Pengertian Kode Etik

Pengertian Kode Etik Adalah Aturan, Nilai, Atau Norma Tertulis Yang Sudah Ditentukan

Posted on

Rujukanedukasi.com – Dalam bidang apapun terdapat kode etik tertentu yang harus dipatuhi oleh semua orang yang berada dalam bidang tersebut. Pembuatan kode etik tentu memiliki tujuan. Sebelum mengetahui tujuan adanya kode etik, ketahui terlebih dahulu pengertian dari kode etik itu sendiri.

Pengertian efektivitas

Pengertian Kode Etik

Kode etik adalah aturan, nilai, atau norma tertulis yang sudah ditentukan. Kode etik berisi tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam sebuah bidang untuk menunjang profesionalismenya. Kode etik umumnya merujuk kepada perilaku dan harus dipatuhi oleh semua orang yang berada dalam bidang tersebut.

Kode etik dibuat setelah melalui berbagai perundingan hingga mencapai kesimpulan yang disepakati bersama. Aturan ini memiliki fungsi dan tujuan tertentu yang dapat menjadi pedoman para praktikan profesi dalam menjalankan tanggung jawabnya dalam sebuah profesi.

Kode etik juga dapat menjadi pelindung bagi organisasi profesi tersebut dari campur tangan pihak luar dan mencegah terjadinya perselisihan internal.

Tujuan Kode Etik

Kode etik dibuat untuk mencapai tujuan tertentu sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan teratur. Berikut ini beberapa tujuan dibuatnya kode etik:

1. Menjunjung Martabat Profesi

Dalam setiap profesi pasti memiliki kode etik yang diberlakukan. Kode etik ini dibuat untuk menjaga nama baik profesi agar tidak dianggap ‘remeh’ oleh orang lain di luar profesi tersebut. Oleh karena itu, pada kode etik profesi Anda pasti akan menemukan aturan-aturan yang melarang tindakan apapun yang berdampak buruk terhadap reputasi profesi.

2. Menjaga Kesejahteraan Para Anggota

Kesejahteraan yang dimaksud tidak hanya kesejahteraan materil saja, tapi juga kesejahteraan mental. Oleh karena itu dalam kode etik profesi sering kali ditemukan aturan yang melarang anggotanya melakukan tindakan yang dapat merugikan anggota lainnya.

Sedangkan kode etik yang menyangkut kesejahteraan mental, aturan yang dibuat menyangkut larangan-larangan perilaku tertentu untuk mencegah anggotanya melakukan tindakan yang dianggap tercela oleh masyarakat. Dalam kode etik tersebut juga para anggotanya akan diberikan petunjuk untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

3. Meningkatkan Loyalitas Anggota Profesi

Loyalitas pada profesi sangat dibutuhkan demi menunjang reputasi dan kinerja profesi itu sendiri. Loyalitas anggotanya sudah tertuang dalam kode etik berupa petunjuk dalam melakukan pekerjaan atau tugasnya dan juga tanggung jawab yang harus dilakukan.

4. Meningkatkan Mutu Profesi

Dalam kode etik profesi juga diberikan anjuran mengenai norma-norma yang harus dilakukan oleh para anggotanya agar mampu meningkatkan kinerja pada bidang profesinya masing-masing. Tidak hanya kinerjanya, kode etik juga mengatur bagaimana cara meningkatkan reputasi profesi tersebut.

Fungsi Kode Etik

Untuk menetapkan sebuah kode etik pada profesi tertentu dibutuhkan perundingan dan kesepakatan dari berbagai pihak. Kode etik tidak dibuat dengan asal-asalan agar memiliki fungsi yang dapat berguna bagi profesi tersebut. Berikut ini beberapa fungsi dari kode etik:

1. Biggs dan Blocher (1986)

Setidaknya terdapat tiga fungsi dari kode etik yang dikemukakan oleh Biggs dan Blocher, yaitu:

  • Melindungi masing-masing profesi dari campur tangan pihak lain
  • Mencegah dan mengurangi terjadinya perselisihan internal dari profesi tertentu
  • Melindungi para anggota profesi tersebut dari kesalahan praktik

2. Zahri dan Syahrun (1992)

Sedangkan Zahri dan Syahrun mengemukakan fungsi kode etik lebih spesifik, yaitu kode etik dalam profesi guru. Berikut ini beberapa fungsinya:

  • Agar para praktikan (guru) tidak menyimpang dari tanggung jawab profesinya
  • Mengatur hubungan praktikan dengan siswa, lingkungan dan pemerintah
  • Sebagai acuan para praktikan mengenai tingkah lakunya agar dapat bertanggung jawab dengan reputasi profesinya
  • Menjadi petunjuk para praktikan dalam menjalankan tanggung jawabnya dalam profesi tersebut
Pecinta Kelinci karena lucu, dan Penyayang Kucing karena lucu juga (>.<)