Rujukanedukasi.com – Secara khusus, sebuah lembaga didirikan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Dan salah satu lembaga yang paling kompleks dalam semua ilmu sosial disebut dengan lembaga sosial. Tanpa lembaga ini, masyarakat tidak dapat mengalami pertumbuhan dan kesejahteraan yang baik.
Pengertian Lembaga Sosial
Lembaga sosial adalah seperangkat norma sosial yang kompleks dan terintegrasi, serta dianggap penting oleh masyarakat. Norma tersebut mencakup aturan, gagasan, tata cara, reward/penghargaan dan sanksi/punishment.
Fungsi Lembaga Sosial
Lembaga sosial hadir di tengah-tengah masyarakat dengan beberapa fungsi berikut:
- Untuk mencapai pemenuhan dalam hal ekonomi, akademi dan hubungan.
- Sebagai pedomen atau kontrol masyarakat dalam bersikap atau bertingkah laku, sehingga kejahatan dan kegiatan berbahaya lainnya dapat dicegah.
- Membantu menjaga ketertiban, persatuan dan keharmonisan dalam masyarakat.
- Mentransmisikan budaya, adat, dan agama dari satu generasi ke generasi lainnya.
Macam-Macam Lembaga Sosial
Berikut adalah 5 lembaga sosial dasar:
1. Lembaga Politik
Politik adalah lembaga sosial yang signifikan, di mana semua kekuasaan diberikan kepada kelompok orang tertentu yang dipilih oleh masyarakat melalui vote. Dari harga makanan, BBM, hingga jenis keamanan yang bisa Anda dapatkan ketika keluar dari rumah Anda, semuanya diputuskan oleh sekelompok orang yang berkuasa tersebut.
Setiap masyarakat memiliki lembaga politik dengan nama pemerintah. Pemerintah membuat peraturan yaitu undang-undang untuk seluruh negara, dan meminta setiap warga negara untuk taat. Jika ada warga yang melanggar, maka akan dikenakan hukuman penjara dan/atau denda.
2. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah institusi sosial atau yayasan khusus, baik pemerintah maupun swasta, yang dikhususkan untuk mengumpulkan atau mempelajari data ekonomi, atau ditugaskan untuk memasok barang atau jasa yang penting bagi perekonomian suatu negara.
Lembaga-lembaga ini meliputi perbankan, pertanian, industri produksi dan distribusi, pertukaran dan konsumsi komoditas, koperasi, periklanan, dll. Dua sistem ekonomi utama adalah Kapitalisme dan Sosialisme.
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang dimiliki dan dijalankan oleh pemilik swasta untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan ekonomi sosialisme adalah lembaga ekonomi yang mengadvokasi bahwa sarana produksi, distribusi, dan pertukaran harus dimiliki atau diatur oleh masyarakat secara keseluruhan.
3. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah tempat yang menyediakan berbagai macam lingkungan dan ruang belajar bagi orang-orang dari berbagai usia, seperti tempat les, playgroup, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan universitas.
Jika seorang anak diberi pendidikan yang layak dan memadai, anak tersebut akan mendapat paparan lebih jelas tentang bagaimana berperilaku dan menilai situasi dengan cara yang lebih baik. Ia juga berkesempatan mempergunakan ilmunya untuk membangun dan memperbaiki masyarakat/negara.
4. Lembaga Keluarga
Lembaga keluarga adalah kesatuan dari dua orang atau lebih yang memiliki hubungan darah, pernikahan atau adopsi, yang biasanya terdiri dari ibu, ayah, dan saudara laki-laki atau perempuan. Dalam masyarakat, lembaga ini bekerja sebagai dukungan sosial bagi seorang individu.
Ketika seorang anak dibesarkan dalam keluarga dengan orang tua, kakek-nenek, saudara laki-laki dan perempuan yang menyayanginya, ia akan mengalami asuhan positif yang berlanjut hingga ia tumbuh dewasa. Ada 4 fungsi utama keluarga, yaitu:
- Memberikan status kepada setiap individu. Misalnya, status menikah/belum menikah, status putra/putri atau status saudara kandung.
- Untuk membesarkan generasi masa depan
- Sebagai proteksi individu
- Sebagai sekolah pertama bagi seorang anak, baik dalam hal agama, sosial, dan budaya
5. Lembaga Agama
Agama adalah institusi yang mempelajari, mempraktikkan, dan meyakini keberadaan Tuhan dan misteri hidup dan mati. Agama dalam masyarakat diyakini sebagai instrumen dominan untuk mengendalikan masyarakat.