Rujukanedukasi.com – Istilah likuiditas tentu saja merupakan istilah yang sering digunakan di dalam dunia ekonomi juga dunia perbangkan. Istilah ini sering kali digunakan untuk dapat menyatakan posisi kekayaan dari entitas bisnis atau perusahaan. Likuiditas sebuah perusahaan, biasanya akan menjadi bahan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan seperti saham dan lain-lain.
Pengertian Likuiditas
Pengertian Likuiditas adalah posisi kas suatu entitas bisnis/perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran utang sebelum jatuh tempo/ tepat pada waktunya. Selain itu, likuiditas juga dapat diartikan sebagai kemampuan dari suatu perusahaan dalam membayarkan utang jangka pendek yang terdiri dari utang pajak, utang usaha, utang dividen, dan juga jenis utang lainnya.
Menurut Bambang Riyanto, likuiditas merupakan sesuatu yang ada hubungannya dengan kemampuan suatu entitas bisnis. Entitas tersebut dapat memenuhi finansial atau hutang yang harus dipenuhi secepatnya, sebelum jatuh tempo.
Berdasarkan pengertian likuiditas yang sudah kami sampaikan, tentu saja tingkat likuiditas menjadi aspek yang penting bagi sebuah entitas bisnis atau perusahaan. Semakin tinggi nilai dari tingkat likuiditas, maka semakin baik juga karena perusahaan tersebut akan semakin mudah untuk membayarkan utang jangka pendek yang dimiliki.
Tingkat likuiditas ini dapat ditentukan oleh beberapa hal, di antaranya seperti nilai angka rasio cepat, nilai angka rasio kas, dan angka rasio lancar. Tingginya tingkat likuiditas suatu perusahaan menyatakan bahwa kinerja perusahaan atau entitas bisnis tersebut sudah lebih baik dari kinerja perusahaan tersebut sebelumnya.
Fungsi dari Likuiditas
Selain menjadi tolok ukur untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan perusahaan, likuiditas memiliki beberapa fungsi lainnya. Berikut ini akan kami sampaikan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh likuiditas, di antaranya adalah:
- Likuiditas sebagai alat bagi perusahaan untuk dapat mengantisipasi kebutuhan dana yang mendadak dan mendesak.
- Likuiditas sebagai media yang digunakan dalam kegiatan bisnis sehari-hari di dalam perusahaan.
- Likuiditas digunakan untuk memudahkan perusahaan sebagai nasabah (terhadap bank atau lembaga keuangan lainnya) jika akan melakukan peminjaman dana.
- Likuiditas juga dapat membantu manajemen perusahaan dalam memeriksa efisiensi dari modal awal kerja yang dimiliki perusahaan.
- Likuiditas digunakan sebagai alat yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan analisis posisi keuangan, atau juga posisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dalam jangka waktu yang pendek.
- Likuiditas dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampunan perusahaan tersebut, untuk dapat membayarkan kewajiban atau pembayaran utang dalam jangka pendek.
- Likuiditas dan tingkat likuiditas akan dapat dilakukan sebagai alat motivasi bagi perusahaan tersebut, untuk kemudian dapat meningkatkan hasil kinerja (melakukan upaya peningkatan kinerja perusahaan).
Komponen yang Ada Di Dalam Likuiditas
Perlu Anda ketahui, bahwa ada tiga komponen dasar yang terdapat di dalam likuiditas menurut Robert Fly Engle dan Joe Lange yaitu sebagai berikut:
1. Kedalaman
Hal yang dimaksud kedalaman sebagai komponen di dalam likuiditas, adalah jumlah atau volume dari barang yang dibeli dan juga barang yang akan dijual pada tingkat harga yang tertentu.
2. Kerapatan
Kerapatan yang dimaksud sebagai komponen di dalam likuiditas, adalah jarak atau gap yang terjadi pada harga normal atau harga pasar suatu barang dengan harga yang telah disetujui oleh pembeli dan penjual.
3. Resiliensi
Resiliensi yang dimaksudkan sebagai komponen di dalam likuiditas, adalah tingkat kecepatan dari perubahan harga suatu barang ke arah harga barang yang efisien, setelah sebelumnya sempat terjadi penyimpangan dan ketidakstabilan dalam harga barang tersebut.
