Rujukanedukasi.com – Akhir-akhir ini banyak sekali kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh adanya limbah. Limbah yang dibuang tanpa pengolahan terlebih dahulu sangat berpotensi untuk membuat lingkungan menjadi tercemar. Pencemaran oleh limbah dapat terjadi di tanah, air sungai, air laut, dan lingkungan lainnya. Limbah biasanya dihasilkan oleh industri, tapi kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah.
Pengertian Limbah
Limbah adalah zat yang dihasilkan dari proses dan aktivitas industri maupun rumah tangga namun tidak terpakai atau biasa disebut sebagai zat sisa. Karena limbah sudah tidak terpakai lagi, benda-benda sisa ini kemudian dibuang.
Ada beberapa contoh limbah industri antara lain kain perca yang dihasilkan oleh industri konveksi, serpihan kayu yang dihasilkan oleh industri mebel, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh dari limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga antara lain kemasan makanan, sisa makanan, dan masih banyak lagi.
Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya
Jika dilihat dari wujud bendanya, limbah digolongkan menjadi 3 macam. Limbah padat, limbah cair, dan limbah gas digolongkan berdasarkan wujudnya.
1. Limbah Padat
Limbah padat memiliki molekul yang tetap, bentuknya tidak dapat berubah dan volumenya tetap. Biasanya limbah padat memiliki sifat kering. Contoh dari limbah jenis ini antara lain potongan kayu, kain perca, sisa kemasan plastik, dan potongan logam.
2. Limbah Cair
Limbah cair adalah sisa produksi atau proses yang berbentuk cairan. Limbah ini mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Contoh dari limbah cair antara lain sisa pewarna batik, air sisa mencuci, dan sisa cairan dari pabrik.
3. Limbah Gas
Limbah gas biasanya berbentuk asap yang biasa terlihat di cerobong pabrik. Seperti sifat gas, volume dan bentuk dari limbah gas ini tidak tetap dan selalu berubah. Penyebaran limbah gas ini bisa sangat luas dalam waktu yang cepat, terlebih jika terbawa oleh angin. Contoh dari limbah gas yang paling mudah ditemukan adalah asap pembakaran sampah.
Jenis Limbah Menurut Sumbernya
4. Limbah Domestik
Jenis limbah menurut sumbernya yang pertama adalah limbah domestik. Limbah domestik dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga seperti memasak dan mencuci.
5. Limbah Industri
Limbah industri tentu saja dihasilkan oleh aktivitas industri atau produksi yang dilakukan di pabrik. Limbah yang dihasilkan oleh pabrik atau industri, terutama yang mengandung bahan kimia beracun dan berbahaya harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. Tujuan adalah untuk mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh limbah terhadap lingkungan di sekitarnya.
6. Limbah Pertanian
Aktivitas yang dilakukan dalam bidang pertanian dan perkebunan juga menghasilkan limbah. Biasanya limbah yang dihasilkan oleh pertanian antara lain daun-daunan, ranting, jerami, kulit biji-bijian, dan lain sebagainya.
7. Limbah Konstruksi
Limbah konstruksi adalah sisa bahan yang sudah tidak digunakan dari proses pembangunan, perbaikan, atau pun renovasi dari sebuah bangunan. Ada dua jenis yaitu construction waste dan demolition waste.
Construction waste dihasilkan dari proses perbaikan, pembangunan, dan pengubahan model bangunan. Sedangkan demolition waste dihasilkan dari proses perobohan atau penghancuran sebuah bangunan.
8. Limbah Radioaktif
Jenis limbah berdasarkan sumbernya yang terakhir yaitu limbah radioaktif. Limbah ini dihasilkan dari segala aktivitas yang menggunakan bahan yang mengandung radioaktif seperti nuklir. Nuklir biasa digunakan sebagai bahan untuk pembangkit listrik.
Limbah Berdasarkan Polimer Penyusun
1. Limbah yang Mudah Terurai
Limbah ini dapat diuraikan oleh jamur dan juga bakteri. Limbah ini juga disebut sebagai limbah organik. Contohnya antara lain daun, kotoran hewan, dan sisa makanan.
2. Limbah yang Tidak Mudah Terurai
Limbah ini tidak dapat diuraikan secara alami oleh bakteri dan juga jamur. Limbah ini juga biasa disebut sebagai limbah anorganik. Contohnya antara lain plastik, besi, kaleng, dan kaca.