Rujukanedukasi.com – Mengenai pengertian manusia, banyak yang mengartikan bahwa manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna, di antara makhluk lainnya. Hal itu dikarenakan manusia memiliki akal pikiran yang tidak semua makhluk memilikinya. Hampir di seluruh muka bumi ini, manusialah yang memiliki peran paling banyak.
Pada kenyataannya, masih banyak orang yang belum benar-benar memahami apa arti dari manusia. Padahal jika Anda dapat memahaminya lebih dalam, maka Anda dapat lebih memaknai kehidupan ini. Beberapa ajaran agama juga menyetujui hal bahwa manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Berikut pengertian manusia menurut para ahli.
7 Pengertian Manusia Menurut Para Ahli
Para ahli mengartikan manusia dengan caranya masing-masing. Secara umum manusia berasal dari kata ‘manu’ bahasa Sansakerta, dan ‘mens’ bahasa Yunani. Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu berpikir, berakal, atau berakal budi. Artinya, sesuatu yang menjadikan manusia itu istimewa adalah akal dan pikirannya. Simak beberapa pengertian manusia menurut para ahli.
1. Omar Mohammad
Manusia adalah makhluk sempurna, makhluk yang mampu berpikir, makhluk mulia, dan makhluk 3 dimensi (badan, roh, akal pikiran). Dalam proses pertumbuhan manusia, dipengaruhi oleh dua hal yaitu faktor lingkungan dan faktor keturunan.
Hal di atas dapat dikatakan yang membentuk seorang manusia menjadi pribadi baik atau buruk, tergantung di lingkungan mana ia tumbuh, serta dari keturunan mana ia berasal.
2. Nicholaus D dan A. Sudiarja
Manusia adalah satu bhinneka tunggal. Disebut bhinneka karena terdiri atas jasmani dan rohani, dan tunggal karena ia adalah individu atau satu benda. Bhinneka berarti sebuah kesatuan, arti manusia di sini adalah sebuah roh dan jasmani disatukan dalam satu tubuh manusia, yang nantinya dapat dengan seksama mencapai sebuah tujuan.
3. Erbe Sentanu
Manusia adalah sebaik-baiknya makhluk yang diciptakan Tuhan. Bahkan Tuhan menyebutkan bahwa manusia lebih sempurna dari makhluk lain yang diciptakan Tuhan.
Pengertian ini sama dengan teori agama karena manusia disebut sebagai makhluk sempurna karena memiliki akal. Namun semuanya kembali kepada manusia itu sendiri, akan menjadikan kesempurnannya hal positif atau negatif.
4. Agung P.P
Manusia adalah makhluk paling sempurna, tersusun dari ruh, fisik/jasad, dan akal yang dapat tumbuh sesuai dengan lingkungannya.
Dijelaskan bahwa, fitrahnya manusia yaitu memiliki ruh, fisik, serta akal pikiran. Kemudian, semua itu dapat tumbuh dan dikembangkan sesuai dengan lingkungan tempat ia tinggal. Lingkunganlah yang akan membawanya menjadi manusia yang seperti apa kelak.
5. Paula J.C dan Janet W.K
Manusia adalah makhluk terbuka, bebas memilih, bertanggung jawab, hidup berkelanjutan, unggul dalam multidimensional, serta yang menyusun pola keberlangsungan hidup.
Hal-hal tersebut merupakan karakter yang dimiliki manusia. Hal ini karena mereka bebas dalam memilih hidup yang mereka inginkan. Bertanggung jawab atas segala hal yang telah diperbuat, serta beberapa karakter lainnya.
6. Upanisads
Manusia adalah kombinasi dari beberapa unsur, yaitu atman (roh), jiwa, pikiran, serta pranan (tubuh). Semua kombinasi tersebut menjadikan manusia sempurna, memberikan kebebasan memilih hidup sesuai dengan akal pikiran yang mereka punya. Roh yang ada dalam pranan, akan membawa manusia kedalam hidup yang ia inginkan.
7. Abineno J.I
Manusia adalah tubuh yang berjiwa, dan bukanlah jiwa abadi yang terbungkus dalam sebuah tubuh. Abineno memercayai bahwa jiwa manusia tidak abadi, dan jiwa tersebut bukan hanya dibungkus dalam tubuh yang fana. Melainkan nantinya akan terjadi kebangkitan, karena tubuh dan jiwa yang fana kembali hidup setelah mati.