Rujukanedukasi.com – Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin pesat, peningkatan infrastruktur komputer semakin canggih dibuat. Salah satunya yaitu dengan adanya mikrotik, yang menjadi sebuah peningkatan tinggi dalam dunia komputer. Secara umum, mikrotik bekerja sebagai sebuah jaringan pengatur komputer lain. Dimana komputer-komputer tersebut, nantinya dapat diatur dan dikendalikan dari jauh.
Sistem komputer yang menggunakan mikrotik, biasanya digunakan di warung internet (warnet). Dimana penjaganya bisa mengatur dan mengontrol, mengenai apa saja yang dilakukan oleh para penyewa komputer. Khususnya untuk mengetahui durasi waktu penyewa, agar uang sewa dapat disesuaikan.
Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi software, yang berfungsi menambah peran sebuah komputer menjadi network atau pengendali. Intinya jika ada beberapa komputer dalam sebuah ruangan, maka satu diantaranya dapat diatur dengan mikrotik agar menjadi pengendali komputer-komputer lain yang ada di ruangan tersebut.
Komputer dengan sistem mikrotik, dapat disebut juga dengan istilah router. Dimana router berperan sebagai penghubung, antara dua jaringan atau lebih. Selain itu, router juga berfungsi untuk meneruskan data dari satu komputer ke komputer lain. Router mikrotik ini dapat digunakan dalam skala besar atau kecil, sesuai dengan network yang akan dikendalikan.
Fungsi Mikrotik
Sebagai salah satu sistem yang berhasil dikembangkan, mikrotik tentunya memiliki banyak fungsi yang bermanfaat untuk memudahkan kegiatan manusia. Selain berfungsi sebagai pengendali jaringan lain, ada beberapa fungsi lain yang dimiliki mikrotik, simak uraiannya:
- Menjalankan wifi atau sumber internet.
- Menjalankan VPN, mencakup PPN yang dapat melakukan transaksi dengan sangat aman, serta ISP yang dapat membuka internet terblokir.
- Memasang firewall, yaitu aplikasi yang dapat mengatur siapa saja yang dapat menggunakan jaringan Anda.
- Memblok situs-situs terlarang, agar tidak dapat diakses oleh komputer sekitarnya.
- Dapat membuat PPPoE.
- Mengelola manajemen penggunaan internet agar tidak boros.
- Mengkonfigurasi LAN, dengan mengandalkan router serta hardware requirements.
- Memisahkan bandwidth, agar semua komputer mendapatkan jaringan yang sama rata.
Fitur Mikrotik
Mikrotik memiliki beberapa fitur yang dapat Anda gunakan, semua fiturnya dirancang untuk mempermudah pengontrolan jaringan lain. Berikut ini beberapa fitur menarik dari sistem mikrotik yang harus Anda ketahui:
- Data rate management
- VRRP
- Hotspot
- Static routing
- NTP
- DHCP
- UPnP
- NAT dan firewall
- Tunelling protocols
- Web proxy
- SNMP
- Tools
- IPsec
- Catching DNS
- Universal client
- Monitoring
- Accounting
Kekurangan dan Kelebihan Mikrotik
Kekurangan mikrotik ada pada jaringan internet dengan skala besar, karena mikrotik belum mampu mencapai bagian tersebut. Jadi, penggunaan mikrotik hanya bisa dilakukan pada skala internet kecil atau standar saja. Hal tersebut karena sertifikasinya yang masih kurang, tidak seperti cisco yang sudah diakui secara internasional. Namun dibalik itu, berikut ada beberapa kelebihan yang dimilikinya:
- Fiturnya banyak dan menarik, sehingga penggunanya akan merasa puas dengan kelengkapan fitur yang disediakan.
- Berperan sebagai router, menjadi fitur unggulan dari mikrotik. Dimana sebuah komputer dapat menjadi router, yang dapat mengatur beberapa jaringan terkait di sekitarnya.
- Penggunannya mudah, atau user friendly. Hal ini karena mikrotik diciptakan untuk mempermudah kegiatan manusia, sehingga dalam mengatur operasinya pun tidak terlalu rumit.
- Harga terjangkau, sehingga siapapun dapat menggunakansistem mikrotik ini.
- Mampu mendeteksi ethernet card, dari berbagai vendor yang ada.