Rujukanedukasi.com – Jika Anda menggunakan komputer, tentunya sudah tidak asing dengan monitor. Penggunaan monitor ini dipakai pada produk-produk elektronik seperti komputer dan televisi. Akan tetapi, kata monitor ini cenderung lebih melekat pada layar komputer saja dibandingkan televisi. Namun, tahukah Anda pengertian monitor dan jenis-jenisnya?
Hal ini penting bagi Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang monitor dan jenis-jenisnya. Agar dapat membantu Anda dalam memilih suatu produk elektronik yang memiliki monitor.
Pengertian Monitor
Monitor adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menampilkan output dari data grafis yang bersumber dari cpu, satelit dan berbagai macam sumber grafis lainnya. Output yang ditampilkan pun berbagai macam mulai dari teks, foto, lagu maupun video secara visual.
Oleh karena itu, monitor memiliki peranan penting bagi komputer maupun televisi. Jika tidak terdapat monitor, bisa dibayangkan mengenai kesulitan yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan Anda yang berhubungan dengan komputer. Bahkan Anda tidak akan dapat menggunakan komputer lagi jika tidak ada monitor yang terpasang.
Jenis-jenis Monitor
Terdapat beberapa jenis monitor yang sering digunakan pada berbagai macam produk elektronik seperti komputer dan juga televisi. Berikut merupakan jenis monitor yang sering Anda jumpai.
1. Monitor CRT (Chatode Ray Tube)
Jenis monitor pertama adalah CRT atau Chatode Ray Tube yang dibuat dengan menggunakan teknologi sinar katoda yang dipasang di dalam tabung. Sehingga, banyak orang yang menamai monitor ini dengan sebutan monitor tabung. Jenis monitor ini merupakan monitor model pertama dan tertua.
Meskipun demikian, monitor ini masih sering digunakan pada komputer maupun televisi. Jika Anda pernah melihat komputer atau televisi yang bagian belakangnya seperti memiliki ruang maka komputer atau televisi tersebut menggunakan jenis monitor ini. Ditambah dengan harga monitor ini yang murah dibandingkan jenis monitor lainnya.
Cara kerja monitor CRT ini adalah dengan memancarkan sinar elektron ke sebuah titik- titik kecil di layar sehingga Anda memperhatikan layar monitornya akan terlihat titik-titik kecil di sana.
2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Jika dibandingkan dengan monitor CRT, ukuran monitor LCD ini jauh lebih ramping dan harganya pun sedikit lebih mahal. Selain lebih ramping monitor ini juga memiliki resolusi dan kualitas gambar yang lebih baik. Hal ini karena monitor ini merupakan monitor jenis kedua yang diciptakan sehingga teknologi yang dimiliki juga lebih sempurna.
Monitor LCD ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi pancaran sinar yang dihasilkan oleh media cairan kristal. Ditambah dengan bentuknya yang lebih ramping sehingga membuat monitor ini tidak lagi membutuhkan tabung dan menjadi awal terciptanya komputer dan televisi yang lebih ramping pula.
3. Monitor LED (Light Emiting Diode)
Monitor generasi selanjutnya adalah jenis monitor LED. Menggunakan teknologi dioda lampu yang mampu memancarkan emisi cahaya membuat monitor ini memiliki resolusi yang baik. Jika dilihat sekilas emang monitor LED tidak jauh berbeda dengan monitor LCD.
Namun jika diperhatikan lebih detail, ukuran monitor ini ini sedikit lebih ramping atau tipis jika dibandingkan monitor LCD. Ditambah dengan konsumsi daya listrik yang lebih rendah dibandingkan jenis monitor sebelumnya membuat monitor ini banyak diminati oleh masyarakat. Tetapi meskipun demikian, harga beli monitor ini jauh lebih mahal dibandingkan monitor lcd.
4. Monitor Plasma
Jenis monitor yang terakhir adalah monitor plasma. Jenis monitor in memanfaatkan teknologi gas neon yang diletakkan antara dua pelat kaca. Karena merupakan monitor generasi terakhir, maka tentu saja monitor ini memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan monitor-monitor sebelumnya.