Pancasila Pengertian, Fungsi dan Tujuan

Pengertian Pancasila: Fungsi dan Tujuan

Posted on

Menjadi ideologi bangsa Indonesia, sebenarnya apa pengertian dari Pancasila itu? menurut hakikatnya kedudukan dan fungsi Pancasila bia dikaji secara ilmiah memiliki pengertian yang luas. Baik pada kedudukan sebagai dasar Negara, pandangan hidup bangsa, ideologi bangsa dan Negara, dan kepribadian bangsa.

Dalam proses terjadinya atau munculnya Pancasila terdapat berbagai macam terminologi yang harus dideskripsikan secara objektif. Menyusul hal tersebut, Pancasila memiliki kedudukan dan fungsi yang harus dipahami secara kronologis. Untuk itu, dalam memahami hal tersebut pengertian Pancasila memiliki beberapa ruang lingkup.

Pengertian Pancasila

Pancasila dicetuskan pertama kali oleh para pendiri bangsa, hal ini diperlukan agar masyarakat Indonesia sebagai bagian dari negara Indonesia memiliki pondasi yang kuat dalam menjalankan pemerintahan, maksudnya adalah dengan Pancasila, maka Indonesia memiliki dasar kuat dalam hidup bernegara.

Pancasila juga merupakan simbol bagi bangsa Indonesia agar tidak mudah dijajah lagi oleh bangsa lainnya. Dasar negara ini dibuar dengan beberapa simbol dengan lambang burung garuda. Diantaranya terdapat padi dan kapas, rantai, pohon beringin, bintang dan kepala banteng lambang tersebut, dinamakan dengan Garuda Pancasila.

Pengertian pancasila dapat disebut dengan suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang dijadikan sebagai landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Artinya, Pancasila adalah dasar dalam mengatur pemerintahan negara Indonesia dengan semua komponen di seluruh wilayah Indonesia.

Secara etimologi, kata ‘Pancasila’ berasal dari bahasa Sansekerta India (Kasta Brahmana) yaitu ‘Panca’ yang berarti Lima dan ‘Sila’ yang memiliki arti Dasar, sehingga secara harfiah arti Pancasila adalah Lima Dasar. Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa Sanskerta Pancasila memiliki dua macam arti leksikal.

Pancasila dirumuskan melalui sejarah panjang bangsa Indonesia, diawali dalam sidang BPUPKI pertama dr. Radjiman Widyoningrat mengajukan suatu masalah, khususnya yang akan dibahas dalam sidang tersebut. Hal ini tak lepas mengenai suatu calon rumusan dasar negara Indonesia.

Dalam sidang tersebut terdapat tiga orang pembicara, yakni Muhammad Yamin, Soepomo dan Soekarno. Pada 1 Juni 2945, Ir. Soekarno berpidato secara lisan tanpa menggunakan teks mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia. Yang kemudian calon rumusan tersebut diberin nama Pancasila.

Pengertian Tari Tradisional dan Contoh Tari Tradisional

Pada 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaan yang kemudian setelah itu langsung mengesahkan Undang-undang Dasar 29145 termasuk Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya terkandung isi rumusan lima prinsip atau lima dasar Pancasila tersebut.

Kemudian semenjak saat itulah Pancasila masuk menjadi kosakata baru dalam bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum. Dalam UUD 1945, istilah pancasila memang tidak ada akan tetapi yang dimaksud dengan Dasar Negara Republik Indonesia adalah merupakan cerminan dari pancasila itu sendiri.

Secara terminologis pengertian pancasila berawal dari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang telah melahirkan Negara Republik Indonesia. Pada saat itu, PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tengah mempersiapkan kelengkapan guna mengadakan sidang.

Pada sidang yang diselenggarakan 18 Agustus 1945 tercetus UUD Negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945, undang-undang ini terdiri atas dua bagian, pertama pembukaan dan yang kedua adalah pasal-pasal yang terdiri dari total 37 pasal, dalam bagian pembukaan terdiri atas empat alinea dengan rumusan pancasila sebagai berikut.

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain pengertian pancasila secara umum diatas, terdapat pula pengertian pancasila menurut para ahli. Demi memudahkan untuk memahami apa yang disebut dengan pancasila itu, penjelasan dari para ahli ini diharapkan mampu memperjelas apa yang disebut dengan pancasila itu, berikut beberapa diantaranya.

  • Ir. Soekarno

Ir. Soekarno berpendapat bahwa pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun beradab-abad lamanya, terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, pancasila bukan hanya falsafah negara, tetapi lebih luas dari itu, yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia.

  • Notonegoro

Notonegoro menyebut Pancasila adalah dasar falsafah dan juga ideologi negara yang diharap menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta menjadi pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

  • Muhammad Yamin

Menurut Muhammad Yamin pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, dasar, atas atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

Fungsi Pancasila

Menjadi salah satu komponen penting negara dan bangsa Indonesia, pancasila tentu memiliki fungsi yang bermanfaat bagi seluruh bangsa dan masyarakat tanah air. Manfaat yang diberikan pancasila ini tentu meliputi banyak poin, seperti pandangan hidup, sumber hukum, sumber norma dan yang lain sebagainya.

Fungsi ini dapat dipahami secara umum dan spesifik, meski demikian mempelajari banyaknya manfaat yang diberikan oleh pancasila tidaklah sulit karena manfaat ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat dalam bernegara, khususnya bangsa Indonesia, berikut beberapa fungsi dari pancasila.

  1. Pancasila Pedoman Hidup Bangsa

Bangsa Indonesia memegang teguh nilai-nilai pancasila ditengah kehidupan berbangsa dan hubungan dengan bangsa lain. Hubungan dengan bangsa lain atau yang disebut dengan hubungan diplomatik dalam bentuk apapun tak boleh menghasilkan putusan tanpa pertimbangan yang meniadakan nilai-nilai pancasila.

  1. Pancasila Jiwa Bangsa

Pancasila sebagai sumber ideologi untuk institusi sosial di Indonesia dari yang paling besar hingga yang paling kecil. Dari institusi tingkat tinggi seperti negara hingga organisasi masyarakat, nilai-nilai pancasila harus diposisikan sebagai jiwa dari elemen-elemen tersebut.

  1. Pancasila Sumber Hukum

Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum di Indonesia, artinya segala peraturan yang dibuat dan ditujukan kepada masyarakat umum harus sesuai dan berdasar pada pancasila. Institusi atau organisasi dalam berbagai tingkatan tidak boleh membuat aturan yang bertentangan dengan pancasila.

Sumber segala sumber hukum berarti rujukan sumber hukum yang akan dibuat, segala peraturan hukum yang dirancang, dibuat dan disahkan tidak boleh bertentangan dengan isi pancasila. Segala kebijakan yang akan diputuskan dalam perturan tersebut harus diuji terlebih dahulu apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai pancasila atau tidak.

  1. Pancasila Cita-cita Bangsa

Pancasila sebagai dasar negara mengandung ide atau gagasan ideal atau patut yang hendak diwujudkan oleh segenap elemen bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang ada di dalam pancasila merupakan konsep yang menjadi cita-cita masyarakat Indonesia.

  1. Pancasila Sumber Norma

Norma merupakan aturan tak tertulis yang digunakan untuk mengatur kehidupan bermasyarkaat. Sama seperti pancasila sebagai sumber segala sumber hukum, dalam hal ini norma yang diberlakukan di Indonesia juga harus selaras dan sejalan dengan nilai moral pancasila serta mencerminkan nilai-nilai pancasila.

Meski disebutkan tak tertulis, kekuatan norma sangat besar karena telah lekat dalam suatu kepercayaan masyarakat. Hubungan selaras dengan pancasila akan menjadi keunggulan norma di Indonesia, untuk itu pancasila memiliki peran sebagai sumber norma yang hendak diterapkan.

  1. Pancasila Sebagai Perjanjian Leluhur

Pancasila adalah hasil dari kesepakatan para intelektual pendiri bangsa Indonesia. Sebagai hasil dari musyawarah mufakat para pendiri bangsa, pancasila wajib dihormati keberadaannya.  Tokoh pendiri bangsa telah sepakat menjadikan pancasila sebagai dasar negara, hal ini hendaknya tidak dicederai oleh generasi penerus.

  1. Pancasila Falsafah Hidup Bangsa Indonesia

Sejak lahirnya pancasila, produk kesepakatan pendiri bangsa ini menjadi ide sekaligus idologi bangsa serta dianggap cerminan falsafah hidup yang paling sesuai dengan kehidupan bermasayrakat bangsa Indonesia. Selain itu, pancasila dianggap sebagai cerminan filosofi hidup oleh bangsa Indonesia.

  1. Pancasila Panduan Hidup Bangsa Indonesia

Nilai dan makna pancasila mampu dijadikan sebagai pedoman segala perilaku dan tindakan masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai pancasila turut berperan memilih dan memberikan mana yang baik dan mana yang buruk pada proses pengambilan kebijakan.

  1. Pancasila Pribadi Bangsa

Selain menjadi nilai luhur dari makna pancasila, pancasila juga berfungsi sebagai identitas bangsa Indonesia yang sangat layak untuk dibanggakan. Pancasila menjadi jawaban dari pertanyaan mengenai apa kerpibadian bangsa Indonesia sesungguhnya.

Tujuan Pancasila

Menyusul banyak fungsi yang diberikan pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia tentu juga terdapat tujuan yang ingin dicapai dari manfaat dan fungsi yang diberikan tersebut. Tujuan pancasila juga sudah disebutkan dalam pembukaan UUD 1945.

Dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia, dengan kata lain pancasila ini merupakan landasar bagi negara Indonesia untuk mengatur jalannya pemerintahan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau falsafah hidup berbangsa dan menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. Pengertian ini juga talh disebutkan dalam ketetapan MPR No.11/MPR/1978 tanggal 22 Maret 1978 yang bunyi isinya sebagai berikut.

“Sesungguhnya sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia yang memberikan kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam kehidupan lahir batin yang makin baik dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

“Bahwasanya pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar Negara seperti yang telah diuji kebenarannya, keampuhan dan kesaktiannya sehingga tidak ada satupun kekuatan maupun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia,”

Untuk mempermudah memahami tujuan dari pancasila, poin-poin berikut ini dapat dianggap atau disebut dan digunakan sebagai tujuan dari pengaplikasian pancasila sebagai ideologi bangsa serta kehidupan berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia.

  1. Menghendaki adanya bangsa yang religius taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Agar menjadi bangsa yang adil secara ekonomi.
  3. Menjadi bangsa yang menghargai HAM (Hak Asasi Manusia)
  4. Menghendaki bangsa yang demokratis
  5. Menjadi bangsa yang nasionalis yang mencintai Tanah Air Indonesia.

Arti Lambang Pancasila

Pancasila merupakan ideologi sekaligus dasar negara Indonesia dimana didalamnya terdapat lima poin atau sila yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Dasar dan ideologi bangsa Indonesia ini memiliki lambang yang dijadikan sebagai lambang negara berupa Garuda Pancasila.

Burung Garuda yang menjadi lambang dasar negara Indonesia juga memiliki beberapa lambang yang mewakili keseluruhan pancasila tersebut. Masing-masing lambang ini diambil dari gambar-gambar berbeda dan memiliki makna atau arti yang berbeda pula, berikut penjelasannya.

  1. Bintang

Sila pertama pancasila memiliki lambang atau simbol bintang yang memiliki lima sudut, bunyi sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Bintang yang memiliki lima sudut ini diartikan sebagai sebuah cahaya, yaitu cayaha rohani yang dipancarkan Tuhan kepada umat manusia.

Lambang bintang ini juga diartikan sebagai cahaya yang menerangi lima dasar negara (Pembukaan UUD 1945 alinea 4), Sifat Negara yang lima (Pembukaan UUD 1945 alinea 2) dan tujuan Negara yang lima (Pembukaan UUD 1945 alinea 4).

Sementara itu warna hitam pada latar belakang lambang bintang melambangkan warna alam, warna ini juga bermakna bahwa berkat Allah merupakan sumber dari segala sesuatu yang berada di dunia ini.

  1. Rantai

Sila kedua pancasila memiliki lambang atau simbol rantai emas berbentuk lingkaran dan persegi panjang yang saling tersambung hingga membentu suatu lingkaran, bunyi sila kedua adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Mata rantai berbentuk segi empat merupakan lambang laki-laki.

Sementara mata rantai berbentu bulat melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling tersambung ini melambangkan hubungan setiap manusia, dimana laki-laki dan perempuan saling membutuhkan dan harus bersatu agar mampu menjadi kuat seperti kuatnya rantai tersebut.

Artinya, lambang rantai ini bermakna hubungan antara individu di masyarakat Indonesia baik laki-laki maupun perempuan dilakukan secara adil dan beradab, sehingga hubungan antarmasyarakat yang terjadi secara keseluruhan menjadi lebih kuat.

  1. Pohon Beringin

Sila ketiga pancasila memiliki lambang atau simbol pohon beringin yang memiliki akar dan sulur, bunyi sila ketiga pancasila adalah Persatuan Indonesia. Lambang pohon beringin memiliki makna bahwa pancasila merupakan tempat berteduh atau berlindung bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut tak terlepas dari tujuan agar seluruh rakyat Indonesia merasa aman dan nyaman meskipun terdapat banyak perbedaan antar suku bangsa. Sementara itu, sulur dan akar pada pohon beringin merupakan lambang dari perbedaan atau keberagaman yang ada di Indonesia.

Banyak suku, ras, agama dan lain sebagainya yang menjadi bagian dari bangsa Indonesia, dengan kata lain simbol sila ketiga ini adalah keanekaragaman suku bangsa di Indonesia yang menjadi satu dan bersatu belindung di bawah pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia.

  1. Kepala Banteng

Sila keempat pancasila memiliki lambang kepala banteng, bunyi sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawatan Perwakilan. Makna dari lambang ini adalah kepala banteng kerap di artikan sebagai makhluk berjiwa sosial yang tinggi dan suka berkumpul dengan sesama.

Kebersamaan yang dibuat oleh banteng ini menjadi satu kekuatan karena kelompok ini akan menjadi semakin kuat dan dapat terhindar dari terkaman hewan pemangsa. Selain itu simbol kepala banteng pada sila keempat pancasila ini memiliki makna bahwa rakyat Indonesia merupakan makhluk sosial.

Makhluk sosial yang suka berkumpul dan bermusyawarah untuk bermufakat dan mengambil suatu keputusan, artinya segala keputusan yang diambil adalah hasil dari musyawarah dan mufakat bersama kelompok.

  1. Padi dan Kapas

Sila kelima pancasila memiliki lambang padi dan kapas, padi dan kapas ini melambangkan kebutuhan dasar semua manusia untuk menjalani hidup, yaitu kebutuhan akan pangan dan sandang. Bunyi sila kelima adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kebutuhan pangan dan sandang rakyat yang terpenuhi dengan baik merupakan syarat utama agar suatu negara mampu mencapai hidup sejahtera menuju kemakmuran, Poin inilah yang menjadi cita-cita pada sila kelima pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia.

Seseorang yang tertarik pada pengetahuan terbaru, "hari ini harus belajar pengetahuan baru lebih banyak dari hari-hari kemarin"