Pengertian Pasar Adalah Tempat Terdapat Penjual, Pembeli, Barang

Pengertian Pasar Adalah Tempat Terdapat Penjual, Pembeli, Barang

Posted on

Rujukanedukasi.com – Jika diminta untuk menjelaskan pengertian pasar, mungkin saja yang terlintas dipikiran Anda adalah suatu tempat terjadi transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Pasar yang banyak dikenal tempatnya ramai, berbagai macam kebutuhan sehari-hari tersedia di sana. Supaya lebih jelas dan paham, berikut ulasan mengenai pengertian pasar dan sejarah lengkapnya.

Pengertian pembangunan ekonomi

Pengertian Pasar

Berdasarkan kajian ekonomi, pasar adalah tempat terdapat penjual, pembeli, barang yang diperjualbelikan, dan kesepakatan antar penjual dan pembeli. Pasar dimaknai sebagai tempat pertemuan antara pembeli dan penjual yang melakukan transaksi dalam penentuan harga jasa dan atau barang yang diperjualbelikan.

Pasar selalu terjadi proses interaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli untuk menciptakan dan menetapkan harga keseimbangan. Zaman sekarang, pasar tidak harus mempertemukan secara langsung penjual dan pembeli. Seperti halnya pasar saham. Bahkan sekarang banyak pasar online disediakan berbagai platform perbelanjaan.

Selain pengertian di atas, agar lebih jelas dan paham mengenai pengertian pasar, berikut beberapa pengertian pasar menurut para ahli.

  1. Kotlet mendefinisikan pasar adalah tempat fisik antarapenjual dan pembeli melakukan pertukaran barang juga jasa.
  2. Philips dan Duncan mengartikan pasar adalah tempat penjual untuk menjajakan barang dagangan agar bisa dibeli oleh konsumen.
  3. William J. Stanton mendefinisikan pasar adalah tempat untuk menghabiskan atau membelanjakan uang.
  4. Stanton mendefinisikan pasar adalah tempat merencanakan, menentukan, mendistribusikan, dan mempromosikan barang atau jasa.
  5. Handri Ma’aruf mendefinisikan pasar adalah tempat terjadinya interaksi penawaran dan permintaan.
  6. Simamora mendefinisikan pasar adalah tempat penyedia produk tertentu danterdapat sekumpulan orang yang mampu membelanjakan uangnya untuk memiliki produk tersebut.

Sejarah Lengkap Pasar

Manusia sejak zaman prasejarah sudah berkaitan erat dengan kegiatan komersil yang dikenal dengan sebutan pasar. Sistemnya menggunakan pertukaran satu barang dengan barang lainnya yang disebut dengan istilah sistem barter.

Sistem barter setelah dievaluasi ternyata memiliki beragam kendala. Salah satu yang paling mencolok adalah ketidaksesuaian nilai antar barang yang ditukarkan. Selain itu terkendala dengan waktu dan jarak tempuh yang mempersulit masyarakat dalam memindahkan dan menukarkan barang-barangnya.

Tempat untuk menukarkan barang tersebut pada waktu tertentu yang dikenal dengan istilah pasar. Ketika uang mulai muncul, sistem barter barang dengan barang mulai tergeser. Manusia mulai menukarkan barangnya dengan sistem jual beli dengan uang sebagai nilai pertukaran barang tersebut.

Apabila dahulu masyarakat harus pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sekarang banyak individu yang menggeluti bidang perdagangan dengan membuat tempat permanen untuk menjajakan barang dagangannya. Bahkan yang lebih mutakhir, sekarang pembeli dapat membeli barang tanpa harus ke toko dan bertemu penjual.

Cukup dengan mengotak-atik ponsel pintar yang dimiliki, pembeli dapat memilih barang, membayar harga barang tersebut, dan barang akan diantar sampai alamat pembeli dengan jasa kurir. Sistem ini dikenal dengan jual beli online.

Berdasarkan perkembangannya, ada beberapa jenis pasar. Pasar berdasarkan waktunya ada yang disebut pasar harian, pasar mingguan (pasar kulineran dan cfd), pasar bulanan, pasar tahunan (jakarta fair), pasar tiap pekan (Pasar Wage), dan pasar temporer (bazar). Berdasarkan luas jangkauannya, ada pasar nasional, internasional, dan lokal.

Pasar berdasarkan kesediaan barang terbagi menjadi pasar abstrak (penjual dan pembeli tidak bertatap muka langsung) dan pasar konkret (interaksi penjual dan pembeli dengan bertatap muka secara langsung). Pasar berdasarkan proses produksinya terbagi menjadi pasar input (penyedia faktor produksi) dan pasar output (pasar produk).

Pecinta Kelinci karena lucu, dan Penyayang Kucing karena lucu juga (>.<)