Pengertian pembangunan

Pembangunan Adalah Proses Pencapaian Pengetahuan, Keterampilan Baru, Perluasan Wawasan Setiap Individu

Posted on

Rujukanedukasi.com – Istilah pembangunan sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Pembangunan kerap dikaitkan dengan bidang ekonomi, sarana dan prasarana, tata negara, politik dan sebagainya. Demi terciptanya kehidupan yang lebih baik, maka perlu dilakukan pembangunan. Untuk mengetahui arti pembangunan lebih jelas, simak ulasan di bawah ini.

Pengertian outsourcing

Pengertian Pembangunan

Pembangunan adalah suatu perubahan yang dilakukan secara sengaja guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun definisi pembangunan menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

1. Sukirno

Beliau mendefinisikan pembangunan dalam lingkup ekonomi dengan usaha yang mengakibatkan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat dalam jangka panjang.

2. Shoemaker

Pembangunan didefinisikan Shoemaker dengan suatu jenis perubahan untuk menghasilkan pendapatan per kapita dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik melalui metode modernisasi produksi pada tingkat sistem sosial.

3. Kleinjans

Pembangunan adalah proses pencapaian pengetahuan, keterampilan baru, perluasan wawasan setiap individu, dan tumbuhnya kesadaran dalam masyarakat.

4. Seers

Seers mengartikan pembangunan sebagai seni yang membangkitkan masyarakat dari berbagai masalah yang dihadapi negara berembang seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketidakadilan atau kesenjangan sosial.

5. Drs. Joko Untoro

Pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan pola kegiatan ekonomi, perubahan struktur ekonomi serta upaya menaikkan pendapatan per kapita.

6. Ginanjar Kartasasmita

Pengertian pembangunan menurut Ginanjar Kartasasmita adalah suatu proses perubahan yang dilakukan secara terencana ke arah yang lebih baik.

7. Siagian

Pembangunan menurut Siagian adalah serangkaian usaha yang telah direncanakan dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa untuk menuju modernitas.

8. Deddy T. Tikson

Pembangunan adalah transformasi yang dilakukan secara sengaja dengan kebijakan dan strategi untuk mencapai arah yang diinginkan dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.

9. Dissaynake

Menurut Dissaynake, pembangunan adalah proses perubahan sosial yang arahnya ke perubahan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik tanpa disertai perusakan lingkungan maupun budaya yang ada, masyarakat merupakan penentu keberhasilan tujuan yang telah mereka rencanakan dan susun.

10. H. Hoed

Pembangunan adalah segala upaya yang dilakukan secara sistematis guna mencapai ketertinggalan dan memperbaiki serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan Pembangunan

Pembangunan pasti ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya di negara manapun. Menurut Zulkarimen Nasution, tujuan umum dari pembangunan adalah proyeksi terjauh dari ide dan harapan terbaik manusia, dipilih sebagai tingkat pencapaian sasaran dari suatu program yang telah disusun.

Sedangkan menurut Siagian dalam Nawawi disebutkan, komponen yang dicita-citakan dalam keberhasilan suatu pembangunan bersifat relatif dan sulit untuk dibayangkan tercapainya titik jenuh yang absolut. Dan apabila telah tercapai tidak akan mungkin untuk ditingkatkan lagi seperti kesejahteraan material, keamanan dan ketenteraman, keadilan sosial, perlakuan yang sama dalam hukum.

Agar tujuan tersebut dapat dicapai, maka masyarakat harus aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan. Selain itu, perencanaan juga harus direncanakan dengan baik mulai dari target hingga jangka waktunya. Target pembangunan yang dirumuskan harus dipertimbangkan secara rasional agar dapat direalisasikan dengan sumber daya yang ada dan teknologi yang terbatas.

Faktor Penghambat Pembangunan

Proses pembangunan dipengaruhi oleh kondisi fisik dan nonfisik masyarakat. Hal tersebut yang menyebabkan percepatan pembangunan dalam setiap negara berbeda. Terdapat tiga hal yang mempengaruhi pembangunan menurut Tjokroamidjojo dalam Nawawi (2009) yang relevan dengan kondisi masyarakat, yaitu:

  1. Masyarakat tradisional,
  2. Masyarakat peralihan, dan
  3. Masyarakat modern.

Sedangkan berdasarkan masalah empiris ekonomi politik di negara-negara berkembang menurut Didin S. Damanhuri (2010) faktor yang dapat menjadi hambatan sekaligus peluang dalam pelaksanaan pembangunan adalah:

  1. Globalisasi
  2. Kesenjangan sosial, kemiskinan, dan pengangguran
  3. Kondisi lingkungan
  4. Industrialisasi
  5. Sistem birokrasi
  6. Korupsi dan inefisiensi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan
  7. Utang luar negeri.
Pecinta Kelinci karena lucu, dan Penyayang Kucing karena lucu juga (>.<)