Penginderaan Jauh adalah ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang objek, area, atau fenomena yang sedang diamati dari jarak jauh. Informasi tersebut diambil dari sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh objek atau area yang diamati. Sinyal tersebut kemudian diolah dan ditafsirkan sehingga dapat memberikan informasi yang berguna bagi pemahaman mengenai objek atau area tersebut.
Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Para Ahli
Banyak para ahli yang telah memberikan pengertian mengenai penginderaan jauh. Menurut Lillesand dan Kiefer (1994), penginderaan jauh dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengumpulan informasi tentang objek atau area yang sedang diamati dari jarak jauh tanpa adanya kontak fisik dengan objek atau area tersebut. Sedangkan menurut Sabins (1997), penginderaan jauh adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengambilan informasi tentang objek atau area yang diamati dengan menggunakan instrumen yang dipasang di pesawat terbang atau satelit.
Tujuan Penginderaan Jauh
Tujuan dari penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai objek atau area yang diamati dengan cara yang lebih efisien dan efektif daripada metode pengamatan secara langsung. Selain itu, penginderaan jauh juga dapat digunakan untuk:
- Mengidentifikasi dan memetakan objek atau area yang sulit dijangkau atau tidak dapat diakses secara langsung, seperti daerah pegunungan atau wilayah yang terpencil.
- Mengamati perubahan yang terjadi pada objek atau area dalam jangka waktu yang lama, seperti perubahan iklim, perubahan tata guna lahan, dan sebagainya.
- Mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk keperluan penelitian atau pengembangan berbagai bidang, seperti pertanian, kehutanan, geologi, dan sebagainya.
Metode Penginderaan Jauh
Untuk mengumpulkan informasi mengenai objek atau area yang diamati, penginderaan jauh menggunakan berbagai metode, di antaranya:
- Penginderaan Jauh Pasif, yaitu penginderaan jauh yang dilakukan dengan mengukur radiasi elektromagnetik alami yang dipancarkan oleh objek atau area yang diamati. Radiasi elektromagnetik alami ini dapat berupa cahaya tampak, inframerah, atau gelombang mikro.
- Penginderaan Jauh Aktif, yaitu penginderaan jauh yang dilakukan dengan memancarkan sinyal elektromagnetik ke objek atau area yang diamati dan mengukur sinyal yang dipantulkan kembali.
- Gambaran Udara, yaitu penginderaan jauh yang dilakukan dengan mengambil gambar dari pesawat terbang atau balon udara yang terbang di atas objek atau area yang diamati.
- Penginderaan Jauh Satelit, yaitu penginderaan jauh yang dilakukan dengan menggunakan satelit sebagai alat pengukur dan penerima sinyal elektromagnetik.
Komponen Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:
- Sumber Radiasi, yaitu objek atau area yang memancarkan radiasi elektromagnetik.
- Sensor, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh objek atau area yang diamati.
- Transmisi Data, yaitu proses pengiriman informasi yang dihasilkan oleh sensor ke stasiun penerima.
- Stasiun Penerima, yaitu tempat di mana data yang dikirimkan oleh sensor diterima dan diolah.
- Perangkat Lunak, yaitu program komputer yang digunakan untuk mengolah data yang diterima dari sensor.
Keuntungan Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Lebih efisien dan efektif dalam mengumpulkan informasi mengenai objek atau area yang diamati.
- Dapat mengidentifikasi dan memetakan objek atau area yang sulit dijangkau atau tidak dapat diakses secara langsung.
- Dapat mengamati perubahan yang terjadi pada objek atau area dalam jangka waktu yang lama.
- Dapat digunakan untuk keperluan penelitian atau pengembangan berbagai bidang.
Kesimpulan
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang objek, area, atau fenomena yang sedang diamati dari jarak jauh dengan menggunakan sinyal elektromagnetik. Tujuan dari penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai objek atau area yang diamati dengan cara yang lebih efisien dan efektif daripada metode pengamatan secara langsung. Penginderaan jauh terdiri dari beberapa komponen, di antaranya sumber radiasi, sensor, transmisi data, stasiun penerima, dan perangkat lunak. Penginderaan jauh memiliki beberapa keuntungan, seperti lebih efisien dan efektif dalam mengumpulkan informasi, dapat mengidentifikasi dan memetakan objek atau area yang sulit dijangkau atau tidak dapat diakses secara langsung, dan dapat digunakan untuk keperluan penelitian atau pengembangan berbagai bidang.