Rujukanedukasi.com – Portofolio adalah alat hebat yang dapat menunjukkan perkembangan individu dan/atau suatu perusahaan. Portofolio tidak hanya mendokumentasikan hasil, tetapi juga bagaimana seseorang atau suatu perusahaan dapat sampai di titik sekarang.
Pengertian Portofolio dari Beberapa Bidang
Istilah portofolio memiliki banyak arti tergantung di bidang mana ia digunakan. Berikut adalah pengertian portofolio dalam berbagai bidang:
1. Dalam Dunia Kerja
Portofolio kerja dapat berupa portofolio pribadi dan perusahaan. Portofolio kerja pribadi adalah sesuatu yang sering dibawa ke wawancara. Jenis portofolio ini berisi prestasi, keterampilan, dan kemampuan seseorang dalam karirnya, serta menunjukkan pertumbuhan keterampilan dan pemahaman seseorang seiring waktu.
Sedangkan portofolio kerja perusahaan adalah catatan yang berisi pekerjaan/proyek yang sedang berlangsung dan sekumpulan sampel proyek yang sudah berhasil diselesaikan. Portofolio jenis ini berfungsi sebagai referensi untuk pekerjaan yang dapat dipilih nantinya serta untuk penilaian yang lebih permanen terhadap kinerja perusahaan.
2. Dalam Bidang Pendidikan
Portofolio dalam bidang pendidikan disebut juga dengan portofolio siswa, adalah berkas akademik yang dikumpulkan untuk tujuan mengevaluasi prestasi siswa/i, mengetahui kemajuan belajar dan prestasi yang diraih, membantu para guru memantau dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar, menentukan apakah siswa/i telah memenuhi standar belajar dan menentukan kenaikan kelas/kelulusan.
Contoh dari portofolio siswa adalah rapor, ijazah, piagam atau sertifikat penghargaan akademik, buku catatan harian siswa, sertifikat pelatihan atau kursus, evaluasi tertulis dari guru, dan sebagainya. Portofolio ini dapat disajikan secara publik atau pribadi, misalnya kepada orang tua, guru, atau anggota masyarakat sebagai bagian dari demonstrasi pembelajaran, pameran atau proyek tertentu.
3. Dalam Bidang Keuangan
Dalam bidang keuangan, portofolio adalah sekelompok aset keuangan seperti saham, uang kas, obligasi, komoditas, mata uang, serta mitra dana yang dimiliki suatu perusahaan atau kantor. Portofolio keuangan juga dapat terdiri dari sekuritas yang tidak dapat diperdagangkan untuk umum, seperti real estat, seni, emas, dan investasi swasta.
Portofolio keuangan dipegang langsung oleh investor dan / atau dikelola oleh profesional keuangan dan manajer uang. Investor dapat memiliki beberapa portofolio untuk berbagai keperluan, tergantung pada tujuan seseorang sebagai investor. Beberapa portofolio untuk investor terkadang juga berisi catatan keuntungan dan kerugian.
4. Dalam Bidang Pemasaran dan Manajemen
Portofolio dalam bidang pemasaran dan manajemen adalah kumpulan semua produk, merk dan/atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen. Portofolio jenis ini sering digunakan pihak perusahaan sebagai alat/bukti tertulis untuk menggandeng perusahaan lain dalam bentuk kerja sama jangka pendek/panjang, juga untuk memantau pasar yang lebih luas setiap saat.
5. Dalam Bidang Politik dan Pemerintahan
Portofolio politik atau pemerintahan adalah dokumen yang berisi seperangkat kebijakan atau pernyataan penting dari pemerintah, daftar seluruh pejabat yang memegang departemen di pemerintahan, tugas dan kewajiban para menteri dalam kabinet, dan berfungsi sebagai panduan bagi pemerintah untuk mengatur negara dan menjalankan kepemimpinannya.
6. Dalam Bidang Seni
Portofolio seni adalah koleksi karya seni terbaik yang pernah dibuat oleh seniman untuk nantinya ditunjukkan kepada para pengusaha atau pihak-pihak yang ingin diajak kerja sama. Bisa juga digunakan untuk mengikuti suatu kompetisi atau tender tertentu.
Secara historis, portofolio seni dicetak dan ditempatkan dalam sebuah buku, kliping, lukisan, cetak biru rancang bangun, dll. Namun, dengan meningkatnya penggunaan internet, kini ada banyak situs web yang meng-host portofolio seni online yang tersedia tak hanya untuk kalangan tertentu tapi juga untuk audiens yang lebih luas. Portofolio seni kekinian sering juga disebut sebagai lookbook.
