Rujukanedukasi.com – Potensi merupakan kemampuan yang ada pada diri sendiri yang dilatih secara terus-menerus, sehingga mampu menjadi kekuatan diri yang bisa dimaksimalkan. Potensi biasanya terjadi karena adanya kebiasaan yang dilatih secara terus menerus, sehingga dapat berkembang menjadi bakat. Namun pastinya Anda sering mendengar pengertian potensi secara umum maupun dari para ahli.
Pengertian Potensi
Potensi adalah kemampuan dasar yang terdapat pada diri manusia dan bisa dikembangkan menjadi lebih maksimal, sehingga dapat memberikan kekuatan pada diri melalui potensi tersebut. Untuk itu, Anda perlu memahami dan menggali potensi apa yang sebenarnya Anda miliki. Dengan mengetahui potensi Anda, maka akan lebih mudah untuk Anda menjalani kehidupan yang akan datang.
Menurut Para Ahli
Selain pengertian secara umum, kita akan bahas pengertian potensi menurut para ahli, sehingga dapat menambah referensi Anda untuk menerjemahkan apa yang dimaksud dari potensi.
1. Wiyono
Beliau berpendapat bahwa, potensi adalah kemampuan yang ada pada manusia, yang masih terpendam dan bisa dimunculkan agar menjadi satu kekuatan yang dapat dimaksimalkan secara nyata. Atau bisa kita simpulkan bahwa, potensi merupakan kemampuan pada diri seseorang yang harus dimunculkan agar bisa menjadi kekuatan untuk diri sendiri.
2. Majdi
Potensi adalah kemampuan yang masih bisa dikembangkan lagi menjadi hal yang lebih baik. Bisa disimpulkan bahwa, potensi merupakan kemampuan yang bisa dikembangkan sampai batas maksimal diri seseorang.
3. Endra K Pihadhi
Menurutnya, potensi adalah kekuatan atau energi yang dimiliki oleh seseorang untuk dikembangkan secara maksimal. Secara sederhana, pengertian potensi sama dengan kekuatan dasar manusia yang bisa dikembangkan secara maksimal. Dan masih banyak lagi penjelasan mengenai pengertian potensi menurut para ahli
Jenis-Jenis Potensi
Kenyataannya, potensi masih dibagi menjadi beberapa jenis, oleh sebabnya manusia sangat diwajibkan untuk mengetahui potensi yang ada pada dirinya, agar bisa dimaksimalkan secara penuh. Jenis potensi ini terdiri dari potensi berpikir dan potensi fisik. Kita akan bahas satu-persatu.
Potensi berpikir merupakan kemampuan manusia dalam mengolah pola pikirnya, sehingga dengan mudah menerima segala sesuatu yang melibatkan pikirannya secara penuh. Potensi ini sebenarnya dimiliki oleh semua orang di dunia ini, yang membedakan hanya kapasitas pemahamannya. Potensi berpikir memungkinkan manusia bisa menghasilkan ide baru dan mampu mempelajari hal-hal baru.
Kita ambil contoh, misalnya menjadi seorang ilmuwan di bidang sains, maka mereka itulah yang berhasil mengembangkan potensi berfikirnya secara maksimal, sehingga bisa menjadi ilmuwan dengan kecerdasan yang luar biasa. Dan biasanya, orang yang mempunyai potensi berfikir tidak maksimal dalam potensi fisiknya.
Kedua yaitu potensi fisik, potensi ini juga dimiliki oleh seluruh manusia di dunia, namun hanya manusia tertentu yang dapat memaksimalkan potensi fisik tersebut. Misalnya bagi seorang atlet sepakbola, mereka berhasil memaksimalkan potensi fisiknya sehingga dapat menjadi pemain yang handal. Mereka dengan mudah mampu mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bidang olahraga.
Namun, jika seseorang sudah maksimal dengan potensi fisiknya, maka akan sangat sulit jika manusia tersebut harus disuruh menjadi seorang yang ahli dalam bidang sains. Jadi jangan sampai Anda berkeinginan untuk menjadi ahli di dua jenis potensi tersebut, karena hal itu mustahil. Jika suatu pekerjaan yang difokuskan dengan tekun, maka akan maksimal hasil dan pencapaiannya.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, potensi yang dimiliki oleh setiap manusia hanya ada satu jenis potensi yang bisa dimaksimalkan. Karena sesuatu yang maksimal tentunya telah mengalami proses yang sangat panjang.
