Proxy Adalah Server Yang Melayani Permintaan User Yang Ingin Disambungkan Dengan Server Lain Dalam Internet

Posted on

Rujukanedukasi.com – Internet memiliki cakupan yang sangat luas, Anda bisa mengakses apa saja yang diinginkan. Namun, apa yang terjadi jika identitas Anda tidak dilindungi saat melakukan akses internet? Banyak sekali kemungkinan penyalahgunaan identitas, jika tidak dilindungi dengan benar. Selain itu, ada beberapa hal yang tidak dapat diakses di internet karena dilindungi atau diblokir sehingga terjadi keterbatasan.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan mengenai identitas atau IP address, maka Anda memerlukan proxy. Berperan sebagai jembatan dan perlindungan, bagi para pengguna internet yang tidak dapat mengakses website tertentu. Selain itu, proxy juga dapat melindungi IP address Anda sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan oleh oknum tertentu.

Pengertian Proxy Server

Proxy adalah server yang melayani permintaan user, yang ingin disambungkan dengan server lain dalam internet. Dengan kata lain, proxy yaitu penghubung antara komputer dan internet. Mulanya, proxy dibuat hanya untuk melindungi jaringan pribadi, yang terhubung dengan jaringan publik seperti di perkantoran. Agar tidak tersebarnya data rahasia, atau hal lain yang bersifat personal.

Selain itu, proxy server juga dapat mengakses website yang sudah diblokir. Dengan menggunakan proxy terlebih dahulu, maka Anda akan dengan mudah mengakses website yang diblokir tersebut. Kini sudah banyak proxy yang tersedia di internet bahkan gratis, sehingga Anda akan lebih mudah untuk mengaksesnya.

Pengertian teknologi informasi

Fungsi Proxy Server

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa fungsi umum proxy server adalah sebagai penyedia jaringan internet suatu komputer. Selain itu, fungsi lainnya adalah dapat mengakses website yang diblokir. Namun ternyata tidak hanya itu, berikut ini ada beberapa fungsi lain dari proxy:

  1. Connecting Sharing

Fungsi pertama yaitu sebagai penghubung, dimana proxy akan menjadi perantara saat pengambilan data dari suatu alamat ke alamat lain. Tentunya keamanan IP address sudah terjamin, karena hal itu merupakan tugas utama proxy.

  1. Filtering

Proxy yang dilengkapi dengan sistem firewall, dapat melakukan pemblokiran pada website tertentu. Sehingga pengguna lain tidak dapat mengakses website tersebut, inilah yang disebut dengan filtering, yaitu menjaring beberapa website yang tidak seharusnya diakses. Namun, tidak semua proxy dapat melakukannya.

  1. Caching

Artinya proxy server dilengkapi dengan sistem penyimpanan, yang berasal dari website lain, query, ataupun dari akses luar. Jadi, jika Anda ingin mengakses website yang sudah diakses sebelumnya, maka proses operasinya akan lebih cepat, karena sebelumnya website sudah disimpan dalam proxy tersebut.

Jenis-Jenis Proxy

Proxy server sudah mengalami perkembangan yang cukup maju, sehingga memiliki beberapa karakteristik yang berbeda. Akhirnya proxy dibedakan menjadi empat jenis, sesuai dengan karakteristiknya. Berikut uraian penjelasannya:

  1. Proxy Anonim (Anonymous)

Yaitu jenis proxy yang menyediakan informasi, tentang komputer user. Saat user melakukan akses internet, maka website tidak akan mengetahui IP address user, yang terdeteksi hanyalah IP proxy saja.

  1. High Anonymity

Yakni proxy yang tidak dapat melakukan identifikasi, terhadap dirinya sendiri. Dikenal dengan header remote_addr, sehingga dari pengguna akan terlihat bahwa proxy tersebut berperan sebagai klien saja.

  1. Transparent Proxy

Yakni jenis proxy yang menghubungkan permintaan user, ke website yang diinginkan tanpa menggunakan identitas user tersebut. Pada umumnya, jenis proxy ini lebih sering digunakan di lingkungan perkantoran.

  1. Reserve Proxy

Yakni jenis proxy yang dapat mencegah orang lain, untuk mengakses website yang tidak diinginkan oleh user. Trafik jaringan akan mengalami penurunan, saat caching proxy jenis ini diaktifkan.

Pecinta Kelinci karena lucu, dan Penyayang Kucing karena lucu juga (>.<)