RujukanEdukasi.com – Radio awalnya digunakan sebagai media komunikasi satu arah. Dulunya, penggunaaan radio lebih banyak diimplementesikan untuk kebutuhan dalam bidang militer. Teknologi yang digunakan terhitung canggih di masanya, bahkan sampai kini penerapan teknologi radio masih kerap digunakan.
Pengertian Radio Secara Umum
Pengertian radio secara umum adalah suatu teknologi pengiriman sinyal melalui teknik modulasi serta melibatkan radiasi elektromagnetik berupa gelombang. Gelombang inilah yang melintas sekaligus merambat melalui udara. Bisa pula merambat melewati ruangan hampa udara layaknya ruang angkasa, lantaran sifatnya yang tak membutuhkan medium pengangkut selama prosesnya.
Awal penggunaan radio adalah untuk keperluan tim maritim guna mengirim pesan telegraf ke tim penerima dengan menggunakan kode morse. Angkatan Laut Jepang-lah pengguna teknologi radio di masa awal guna memata-matai Rusia ketika terjadi perang Tsushima di tahun 1901 silam. Konsep radio juga telah diimplementasikan pada komunikasi antar operator pada kapal RMS Titanic yang terkenal.
Selanjutnya di tahun 1920-an mulai dilakukan siaran komersil dan pesawat radio mulai populer di kawasan Amerika Serikat dan Eropa. Sekarang pengembangan konsep gelombang radio telah banyak diadaptasi ke berbagai jenis hal, termasuk dalam jaringan nirkabel, penyiaran komersil, hingga segala jenis komunikasi.
Cara Kerja Radio
Secara ringkas cara kerja radio dimulai dari merambatkan gelombang radio di udara bebas. Kecepatannya mencapai 300.000 km/detik. Lalu gelombang ini akan dikirim dalam bentuk getaran suara dalam telepon, bisa pula getaran pada telegraf dan facsimile. Selanjutnya, semua diubah dalam bentuk getaran listrik sepanjang penyalurnya. Di penerima, getaran listrik ini dikembalikan menjadi informasi.
Agar lebih jelas, berikut runtutan alur selengkapnya;
- Sinyal radio yang hendak dikirim dipancarkan melalui gelombang pembawa dengan kecepatan mencapai 300.000 km/detik
- Gelombang radio yang dipancarkan ini kemudian dipantulkan lapisan udara yang ada di atmosfer bumi, tepatnya lapisan ionosfer
- Di lapisan ionosfer inilah gelombang diolah untuk kembali dipantulkan ke bumi dan ditangkap oleh penerima sinyal
- Selanjutnya, penerima sinyal akan mengelola gelombang yang diterima dan meneruskannya dalam bentuk informasi, baik dalam wujud suara atau lainnya
Jenis-jenis Gelombang Radio
Membicarakan radio juga harus membahas pula jenis gelombang di dalamnya. Nah, gelombang radio ini terdiri atas beberapa jenis, yakni;
1. Gelombang Panjang (Long Wave)
Seperti namanya, gelombang jenis ini memiliki sinyal yang cenderung panjang. Karenanya, long wave bisa menjangkau area pada range yang sangat luas. Imbasnya tentu bermuara pada penggunaan daya yang dibutuhkan. Gelombang jenis ini memang membutuhkan daya listrik sangat besar, sehingga biaya operasionalnya tergolong mahal. Selain itu, gelombang ini juga rentan akan noise alias gangguan.
2. Gelombang Pendek (Short Wave)
Berkebalikan dengan long wave, short wave memiliki sinyal yang pendek. Gelombang jenis ini umumnya memanfaatkan udara untuk menjadi mediatornya. Meski bernama gelombang pendek, namun jangkauan wilayahnya cukup luas (coverage area). Biasanya gelombang ini dipergunakan dalam pemancar internasional antar benua.
Sayangnya nyaris seperti long wave, gelombang pendek juga rentan terhadap noise. Terutama yang berasal dari matahari, perubahan cuaca, udara, petir, halilintar, dan lainnya. Jika terkena noise, suara yang dikirim tetap akan dapat didengar penerima, namun akan kehilangan kualitasnya.
3. Gelombang Medium (Medium Wave)
Berbeda dengan dua jenis gelombang sebelumnya, gelombang medium yang memanfaatkan permukaan bumi untuk dijadikan mediatornya. Umumnya gelombang jenis ini dipakai pada stasiun radio yang terbagi ke dalam gelombang AM dan FM. Karena bumi tak terlalu dipengaruhi cuaca, gelombang ini lebih minim noise. Efeknya mutu siaran akan lebih bagus, begitu pun suara serta sound efeknya.
Sayangnya, gelombang ini memiliki jangkauan yang lebih sempit karena tanah lebih mudah menyerap gelombang. Sehingga, Anda memerlukan booster untuk memperluas jangkauan.