Rujukanedukasi.com – Rokok tidak hanya popular dalam suatu negara saja, namun juga telah mendunia. Kini aktivitas merokok menjadi salah satu budaya yang kerap dilakukan oleh berbagai masyarakat di belahan dunia. Seiring berjalannya peningkatan jumlah perokok juga diimbangi dengan berbagai jenis rokok yang kian berkembang dan memiliki karakteristiknya sendiri.
Pengertian Rokok
Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kulit jagung, daun, atau kertas dengan diameter tertentu dan panjang sekitar 8 sampai 10 cm. Rokok biasanya dihisap setelah dibakar bagian ujungnya untuk memperoleh kepuasan.
Rokok juga disebut sebagai batang berbentuk silinder yang di dalamnya terdapat kumpulan bahan yang memberikan efek kenikmatan bagi para penghisapnya. Bahan-bahan tersebut yang menjadikan rokok memiliki rasa dan kandungan zat kimia yang menimbulkan kenikmatan bagi penghisapnya. Batang silinder ini berukuran 10 mili meter dengan panjang kurang lebih 70 sampai 120 mili meter.
Rokok dikonsumsi dengan cara dibakar, dihidap, dan dikeluarkan kembali melalui mulut. Aktivitas merokok ini pada dasarnya tidak memiliki hal positif karena kegiatan merokok dapat menyebabkan penyakit yang diperoleh dari asap rokok beserta zat dari bahan pembentukannya. Dalam hal ini, rokok mengandung zat kimia dan adiksi atau ketagihan bagi para penghisapnya.
Rokok dapat disebut sebagai pabrik bahan kimia berbahaya karena menciptakan 4000 jenis bahan kimia yang terdiri dari zat beracun dan dapat mengakibatkan penyakit kanker. Zat yang ada di dalam rokok juga termasuk dalam NAPZA (narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan alkohol). Sehingga rokok dapat menyebabkan ketergantungan bagi para penghisapnya.
Jenis-Jenis Rokok
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah perokok terbanyak. Rokok juga memiliki berbagai jenis tergantung dari aspek yang dapat dilihat. Perbedaan rokok dapat dilihat berdasarkan bahan pembungkus dan proses pembuatannya. Ingin tahu lebih lengkap? Simak penjelasan berupa poin-poin di bawah ini yuk!
1. Jenis Rokok Berdasarkan Bahan Pembungkusnya
Bagi para perokok, bahan pembungkus juga akan mempengaruhi rasa dari rokok yang dihisap. Oleh karena itu banyak sekali variasi bahan pembungkus rokok untuk memperoleh kenikmatan dari aktivitas merokok tersebut. Adapun penjelasan dari masing-masing pengertian bahan pembungkus rokok akan dijelaskan di bawah ini.
- Kawung
Bahan pembungkus dari jenis rokok ini adalah daun aren.
- Klobot
- Bahan pembungkus dari jenis rokok ini adalah daun jagung.
- Cerutu
Bahan pembungkus jenis ini yang biasanya digunakan oleh masyarakat di pedesaan, yaitu bahan pembungkusnya terbuat dari daun tembakau.
- Sigaret
Bahan pembungkus jenis ini juga biasanya paling sering digunakan oleh berbagai jenis pabrik rokok yaitu terbuat dari kertas.
2. Jenis Rokok Berdasarkan Proses Pembuatannya
Berdasarkan proses pembuatannya, rokok dibedakan menjadi 2 yang akan dijelaskan lebih detail di bawah ini.
- Sigaret Kretek Tangan (SKT)
SKT ini adalah jenis rokok yang memiliki proses pembuatan secara sederhana dan biasanya dapat dilakukan oleh semua orang. Cara pembuatan jenis rokok ini yaitu dengan digiling atau dilinting menggunakan tangan maupun mesin sederhana. Selain praktis, harga rokok ini juga terbilang sangat terjangkau sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
- Sigaret Kretek Mesin (SKM)
SKM adalah jenis rokok yang menggunakan mesin dalam proses pembuatannya. Dalam hal ini bahan pembuatan rokok dimasukkan ke dalam mesin kemudian output dari mesin tersebut berupa batangan. Biasanya alat ini digunakan oleh pabrik pembuat rokok dan telah mampu memproduksi rokok sebanyak 6 sampai 8 ribu batang rokok per menitnya.