Rujukanedukasi.com – Sekolah dapat disebut sebagai bentuk sosialisasi kedua yang dilakukan setelah sosialisasi yang dilakukan di keluarga. Sekolah dapat menjadi salah satu alat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Tidak hanya dijalankan, tentu Anda harus mengerti dan memahami sekolah sebelum menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Sekolah
Sekolah adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pendidik untuk memberikan ilmu pengetahuan berdasarkan jenis dan bidangnya. Kegiatan belajar mengajar ini dapat dilakukan dengan berbagai cara agar anak dapat menerima dan memahami hal-hal yang dijelaskan. Dalam hal ini proses belajar sangat penting untuk membentuk individu yang sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat.
Sekolah juga dapat diartikan sebagai sebuah lembaga yang memberikan ruang bagi individu untuk berproses dalam menimba ilmu. Lembaga ini memiliki pendidik yang berfungsi untuk mendidik para siswanya agar menjadi seorang individu yang mengerti dan memahami tentang berbagai ilmu pengetahuan yang dipelajari pada saat sekolah.
Selain itu, sekolah juga dapat diartikan sebagai sebuah lembaga yang bersifat informal, non formal, dan formal yang didirikan oleh Pemerintah maupun non Pemerintah dengan tujuan untuk memberikan bimbingan pada siswa. Lembaga ini juga memiliki guru yang berfungsi sebagai pendidik bagi para siswa yang terdaftar dalam sekolah tersebut.
Fungsi Sekolah
Sekolah juga memiliki berbagai fungsi yang dapat diperoleh pesertanya. Fungsi sekolah secara umum adalah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Namun fungsi sekolah juga memiliki berbagai jenis seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Membentuk Pribadi Sosial
Salah satu fungsi mengikuti sekolah formal adalah dapat memiliki banyak teman dan dapat memiliki pengalaman berinteraksi dengan baik. Setiap 1 angkatan terdiri dari berbagai golongan yang dapat dibedakan menjadi berbagai latar belakang. Melalui sekolah formal, seorang siswa dapat bergaul dengan segala jenis latar belakang tanpa melihat perbedaannya.
2. Memberi Keterampilan
Sekolah mengajarkan keterampilan dasar yang terdiri dari menulis, membaca, berhitung, menggambar, dan lain sebagainya. Keterampilan ini biasanya digunakan untuk berbagai situasi dan kondisi pada saat membutuhkan pekerjaan dan dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Memberi Pengetahuan Umum
Pendidikan yang ada di sekolah terdiri dari berbagai bidang yang tentunya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Seorang filsuf mengatakan “cegito ergo sum” yang memiliki arti “aku berfikir maka aku ada”. Adanya pengetahuan umum yang diajarkan pada saat sekolah ini dapat menjadi salah satu alat untuk meningkatkan eksistensi individu.
4. Menyediakan SDM
Tidak hanya memperoleh keterampilan, ilmu pengetahuan, dan berbagai kepribadian yang diperoleh dari aktivitas sekolah, output dari pendidikan ini juga dapat menghasilkan sumber daya manusia. Hal ini akan berfungsi pada saat berada dalam proses pencarian kerja dan berinteraksi dalam dunia masyarakat.
5. Alat Transformasi Budaya
Budaya merupakan hasil ciptaan masyarakat yang tinggal dalam suatu lingkup wilayah tertentu. Dalam hal ini setiap pengetahuan beserta aktivitas di dalamnya membentuk sebuah budaya yang dapat mengalami perkembangan. Setiap latar belakang yang dimiliki oleh siswa juga memiliki budaya tertentu yang melebur menjadi 1 dalam ruang lingkup pendidikan.
Adanya perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing siswa juga dapat berpengaruh terhadap adanya transformasi budaya. Pengetahuan berkaitan tentang kebudayaan ini dapat menjadi alat untuk melakukan inovasi sehingga dapat mengembangkan penemuan yang dapat bermanfaat bagi peradaban manusia.
