Rujukanedukasi.com – Jika Anda ingin menguji beberapa ide atau teori baru yang telah Anda pikirkan tapi belum yakin 100% atau Anda ingin mendengar respon orang-orang sebelum mengembangkannya lebih lanjut, seminar adalah sebuah acara yang tepat untuk dihadiri.
Pengertian Seminar
Seminar adalah sebuah sesi interaktif di mana para peserta terlibat dalam diskusi mendalam tentang sebuah topik atau beberapa masalah tertentu. Sebuah seminar biasanya dirancang untuk 20-50 peserta atau lebih (tidak ada standar konkret yang menentukan persyaratan ukuran). Seminar bisa diadakan di berbagai tempat, seperti hotel, ruang konferensi kantor, aula kampus, dll.
Manfaat Mengikuti Seminar
Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menghadiri sebuah seminar, baik dalam bidang bisnis maupun pengetahuan umum adalah:
- Meningkatkan motivasi untuk mengejar tujuan Anda dan menemukan antusiasme kembali.
- Mengarahkan Anda pada produktivitas yang lebih tinggi dan pemenuhan tujuan profesional serta akademik.
- Mengetahui taktik baru yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.
- Memperoleh pengetahuan berharga mengenai rencana pemasaran yang efektif, sistem manajemen waktu yang lebih baik, atau cara menjadi wiraniaga yang lebih baik.
- Mengetahui cara mengontrol diri, seperti belajar untuk lebih tegas, mengelola stres dengan lebih baik atau untuk memilih jenis investasi yang tepat.
- Dapat berbagi pandangan dan pengalaman tentang suatu topik dengan para peserta seminar lainnya.
- Membantu Anda menjadi pendengar yang lebih baik
- Meningkatkan keterampilan komunikasi.
- Memperkenalkan ide atau gagasan baru Anda kepada orang-orang.
- Memberi Anda kesempatan untuk bertemu orang lain yang memiliki minat yang sama dengan Anda.
- Memperluas peluang jaringan atau kerjasama yang mungkin akan berlanjut di luar ruang pertemuan.
Pihak-Pihak yang Ada dalam Seminar
1. Pemateri
Pemateri / penyaji / pembicara adalah orang yang menyajikan materi pada seminar, yang biasanya dianggap ahli di bidangnya. Keterampilan utama yang dimiliki pemateri adalah fasih berbicara dan tidak gugup untuk tampil di depan umum. Dalam sesi presentasi, seorang pemateri dapat menggunakan berbagai fasilitas untuk mendukung presentasinya, seperti laptop, proyektor, foto dll.
2. Moderator
Moderator adalah seseorang yang dipercaya untuk membantu diskusi tetap produktif dan sesuai dengan pedoman. Moderator haruslah orang yang dapat bertindak sebagai peserta netral dalam debat atau diskusi, dapat mengelola proses dan dinamika seminar, dan memastikan bahwa tujuan dari pembicara tersampaikan dengan jelas.
3. Pembawa Acara
Pembawa acara adalah orang yang bertugas untuk membuka acara seminar, memperkenalkan peserta seminar (pemateri, moderator, notulen, dll), memastikan acara berjalan tepat waktu dan sesuai jadwal, serta menutup acara seminar.
4. Pembahas
Pembahas adalah orang yang menggunakan keahliannya untuk memberikan komentar umum pada topik tertentu dalam sesi seminar dan membantu memajukan topik tersebut. Pembahas biasanya hanya ada dalam seminar khusus seperti seminar penelitian atau seminar tugas akhir. Pembahas harus secara langsung meminta makalah (atau setidaknya garis besar) dari pemateri sebelum seminar berlangsung.
5. Notulen
Notulen adalah orang yang bertugas untuk menulis poin-poin penting dalam aktivitas seminar. Berdasarkan catatan ini, para peserta dapat mengambil keputusan yang penting untuk perencanaan atau penyelesaian masalah. Karena itu, catatan dari notulen harus akurat dan detail.
6. Audience
Audience adalah sekelompok orang dalam setiap acara seminar yang berperan sebagai pendengar atau pemberi tanggapan/pendapat tentang hal yang telah disampaikan oleh pembicara. Meskipun memiliki hak untuk memberikan saran atau kritik, audience tetap harus menyampaikannya sesuai aturan dan panduan dari moderator, menggunakan bahasa yang sopan dan tidak boleh anarkis atau frontal.
