Rujukanedukasi.com – Sosial adalah salah satu kata yang sering disebutkan dalam keseharian. Tidak heran, pasalnya kata tersebut juga melekat pada manusia, maka dari itu, manusia kemudian disebut sebagai makhluk sosial. Oleh sebab itu, setiap insan hendaknya memahami arti sosial termasuk pengertian sosial dalam organisasi dan kelompok.
Pengertian Sosial secara Umum
Sosial adalah hubungan di antara manusia. Lebih jauh lagi, sosial berarti suatu hal yang ada hubungannya dengan masyarakat yang dibentuk oleh manusia. Sosial juga bisa berarti rangkaian moral, norma, nilai serta aturan yang sumbernya berasal dari budaya dalam masyarakat serta digunakan sebagai acuan dalam interaksi antar manusia.
Pengertian tersebut muncul dari asal kata sosial itu sendiri, sosial berasal dari bahasa Latin, yakni socii. Socii itu artinya adalah sekutu. Makna ini mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kehidupan manusia yang ada dalam kelompok masyarakat, contohnya sifat yang merujuk pada rasa empati kepada orang lain atau yang biasa dikenal dengan jiwa sosial.
Pengertian Sosial Menurut Para Ahli
Kata sosial selain mempunyai makna umum, juga telah dijabarkan oleh sejumlah ahli, di antaranya ada di bawah ini:
1. Engine Fahri I
Sosial adalah suatu inti dari bagaimana masing-masing individu melakukan hubungan, sekalipun masih ada perdebatan atau pertentangan mengenai pola hubungan bagi masing-masing individu tersebut.
2. Paul Ernest
Sosial adalah suatu kelompok manusia yang secara pribadi (individu) terlibat dalam berbagai kegiatan atau aktivitas secara bersama-sama.
3. Enda M.C
Sosial adalah cara yang berhubungan dengan bagaimana masing-masing individu saling melakukan hubungan satu sama lain.
4. Lewis
Sosial adalah suatu hal yang dihasilkan atau bisa dicapai juga ditetapkan dalam suatu proses interaksi sehari-hari antara pemerintahan di suatu negara dengan warganya.
5. Keith Jacobs
Sosial adalah suatu hal yang dibangun dan juga terjadi dalam suatu situs komunitas.
Pengertian Sosial dalam Organisasi dan Kelompok
Arti kata sosial yang memang sudah melekat pada masyarakat semakin berkembang lebih luas. Dari yang awalnya hanya melekat pada sekelompok orang yang bergabung karena alasan tertentu, menjadi suatu kelompok yang ikut bergabung dengan organisasi tertentu, dengan tujuan untuk mengembangkan diri.
Organisasi itu sendiri singkatnya adalah pranata yang mengumpulkan anggota, dan anggota tersebut berasal dari masyarakat yang mempunyai suatu tujuan, lalu diarahkan agar bisa mempunyai kesamaan pemikiran bahkan kesamaan visi dan misi.
Selain itu, manusia dikatakan akan terus berkembang melalui reaksi kelompok. Adapun yang dimaksud dengan reaksi kelompok adalah, persinggungan antara sesama manusia dalam cakupan kelompok tertentu. Singkatnya, reaksi kelompok ini sering digambarkan sebagai lingkungan pergaulan yang dimulai dari ikatan kekeluargaan, persaudaraan, pertemanan serta persahabatan.
Unsur-Unsur Sosial
Unsur-unsur sosial yang ada dalam masyarakat kurang lebih ada lima, yakni sebagai berikut:
- Kekuasaan dan kewenangaKekuasaan berarti kemampuan untuk memegang kendali atas tindak tanduk individu yang lain, baik itu secara tidak langsung maupun secara langsung. Sementara untuk kewenangan, berarti suatu hak untuk menjalankan, melakukan atau melaksanakan sesuatu supaya tujuan tertentu bisa tercapai.
- Stratifikasi sosial, adalah pengelompokan masing-masing anggota masyarakat secara bersusun atau bertingkat.
- Lembaga sosial, adalah lembaga yang memegang peran sebagai pengatur tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan dalam masyarakat supaya lebih teratur.
- Kebudayaan, adalah berbagai hal yang ada kaitannya dengan akal manusia, hal ini termasuk gagasan atau ide yang terdapat dalam pikiran manusia
- Kelompok sosial, adalah sekumpulan manusia yang melakukan interaksi serta menyadari akan keanggotaannya dalam kelompok