Pengertian Web Server

Posted on

Web server adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk melayani permintaan dari klien melalui World Wide Web. Pada dasarnya, web server adalah program yang berjalan di sebuah mesin yang selalu siap menerima permintaan dari sebuah browser. Web server memiliki tugas utama untuk mengirimkan halaman web yang diminta oleh klien, baik itu berupa HTML, CSS, JavaScript, dan sebagainya.

Fungsi Web Server

Web server memiliki fungsi utama untuk melayani permintaan dari klien melalui protokol HTTP. Web server juga bertindak sebagai penghubung antara klien dan aplikasi web yang dijalankan di server. Dalam hal ini, web server bertugas untuk mengirimkan data yang diminta oleh klien ke aplikasi web dan mengembalikan hasilnya ke klien.

Selain itu, web server juga memiliki fungsi untuk memproses berbagai macam permintaan yang diajukan oleh klien. Hal ini termasuk di dalamnya adalah menerima file yang diunggah oleh klien ke server, melakukan autentikasi pengguna, mengelola sesi pengguna, dan sebagainya.

Tipe-tipe Web Server

Ada beberapa jenis web server yang umum digunakan, antara lain:

1. Apache HTTP Server

Apache HTTP Server adalah salah satu web server yang paling populer di dunia. Apache dikembangkan oleh Apache Software Foundation dan mendukung berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS.

2. Nginx

Nginx adalah web server yang sangat cepat dan ringan. Nginx awalnya dikembangkan oleh Igor Sysoev dan kini dikelola oleh Nginx Inc. Nginx banyak digunakan sebagai reverse proxy, load balancer, dan HTTP cache.

3. Microsoft IIS

Microsoft IIS adalah web server yang dikembangkan oleh Microsoft dan hanya tersedia untuk sistem operasi Windows. IIS mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti ASP.NET, PHP, dan Perl.

4. Lighttpd

Lighttpd adalah web server yang sangat ringan dan cepat. Lighttpd banyak digunakan untuk server dengan traffic tinggi dan membutuhkan performa yang tinggi.

Cara Kerja Web Server

Web server bekerja dengan cara menerima permintaan dari klien melalui protokol HTTP dan mengirimkan halaman web yang diminta ke klien. Proses ini terjadi dalam beberapa tahap, antara lain:

1. Klien mengirimkan permintaan ke server melalui protokol HTTP.

2. Server menerima permintaan dan mencari file yang diminta oleh klien.

3. Jika file ditemukan, server mengirimkan file tersebut ke klien. Namun jika file tidak ditemukan, server akan mengirimkan pesan error ke klien.

4. Setelah selesai melayani permintaan dari klien, server kembali ke mode siap menerima permintaan selanjutnya.

Keamanan Web Server

Web server harus dijaga dengan ketat agar tidak rentan terhadap serangan dari luar. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan web server antara lain:

1. Memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan.

2. Menggunakan firewall untuk melindungi server dari serangan luar.

3. Menggunakan SSL/TLS untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara klien dan server.

4. Memasang software keamanan seperti antivirus dan anti-malware.

Kesimpulan

Web server adalah program yang berjalan di sebuah mesin yang selalu siap melayani permintaan dari sebuah browser. Web server memiliki fungsi utama untuk melayani permintaan dari klien melalui protokol HTTP. Ada beberapa jenis web server yang umum digunakan, antara lain Apache HTTP Server, Nginx, Microsoft IIS, dan Lighttpd. Web server bekerja dengan cara menerima permintaan dari klien melalui protokol HTTP dan mengirimkan halaman web yang diminta ke klien. Web server harus dijaga dengan ketat agar tidak rentan terhadap serangan dari luar dengan memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan, menggunakan firewall, SSL/TLS, dan software keamanan seperti antivirus dan anti-malware.