Rujukanedukasi.com – Dewasa ini, perekonomian Indonesia sedang dalam masa pemulihan agar tidak tertinggal jauh dengan pasar internasional. Produk lokal harus dikembangkan dengan cara yang maksimal agar konsumsi impor barang bisa ditekan seminimal mungkin. Jika bukan jiwa muda yang menjadi penggeraknya, siapa lagi yang akan meneruskan hal ini.
Menjadi wiraswasta berarti Anda dapat membuka banyak lowongan untuk masyarakat Indonesia adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan produk lokal. Jika ingin menjadi wiraswasta maka Anda dapat mendalami ilmu wirausaha terlebih dahulu termasuk unsur penting yang melekat pada wiraswasta.
Pengertian Wiraswasta
Wiraswasta adalah orang yang memiliki tekad dan kemauan keras untuk berwirausaha karena mereka mampu mengambil risiko pada bisnis yang sedang dijalaninya. Umumnya, wiraswasta adalah orang yang memiliki sikap dan kemampuan di atas rata-rata dibanding dengan orang biasa.
Menurut Suryo (1986), wiraswasta adalah orang dengan pandangan jauh ke depan serta memiliki sifat mandiri, inovatif dan kreatif, berani mengambil segala risiko, dan tangguh dalam mengelola sebuah usaha. Wiraswasta juga harus mampu mengelola beberapa hal yang membuahkan keberhasilan di masa yang akan datang.
Terdapat bekal yang harus dimiliki tiap wiraswasta yaitu keterampilan, pengetahuan, mental baja, kewaspadaan dan berani mengambil keputusan dengan segala resikonya. Sifat yang harus dimiliki adalah teladan, semangat dari dalam diri, pemberani, percaya diri, dan pandangan luas ke depan.
Unsur Penting Menjadi Wiraswasta
Seseorang yang menjadi wiraswasta pasti menginginkan sebuah kesuksesan. Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa unsur yang harus terdapat di dalam usahanya agar usaha tersebut dapat dikatakan usaha yang telah berhasil.
1. Keterampilan
Menjadi wiraswasta yang sukses adalah yang memiliki keterampilan secara tepat pada usaha yang sedang dijalankan tersebut. Bahkan jika seseorang menjadi wiraswasta dan tidak memiliki keterampillan maka tidak bisa menciptakan bisnis yang berhasil.
Keterampilan yang dimiliki dapat berasal dari pengalaman yang telah dilakukan. Keterampilan dan pengalaman memiliki keselarasan yang sejajar. Sehingga, semakin banyak pengalaman yang didapatkan maka dapat dikatakan orang tersebut memiliki keterampilan yang banyak juga.
2. Waspada
Ada unsur yang tak kalah penting dari unsur di atas yaitu unsur waspada atau kewaspadaan. Jika Anda menginginkan bisnis yang sedang dijalani berjalan sesuai rencana dan tidak terdapat hambatan maka Anda perlu mewaspadai beberapa resiko yang sekiranya akan terjadi.
Untuk memaksimalkan unsur waspada ini, Anda memerlukan perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap wiraswasta Anda. Sikap yang dimaksud adalah teladan, berani, cermat, mampu mengambil keputusan, pandangan luas ke depan, dan memiliki mental yang kuat.
Pikirkanlah beberapa risiko yang akan terjadi selanjutnya carilah beberapa solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut. Beberapa wiraswasta memilih jalan untuk memikirkan sesuatu negatif yang akan terjadi. Bukan karena pesimis, hal tersebut dilakukan karena unsur waspada pada bisnis yang sedang dijalankannya.
3. Pengetahuan
Meskipun orang tersebut terampil bahkan memiliki keterampilan tinggi namun harus memiliki sebuah pengetahuan yang sesuai. Seseorang yang menjalankan bisnis harus mengetahui jenis bisnis yang sedang dikerjakannya.
Jika seseorang yang ingin menjadi wiraswasta tetapi memiliki pengetahuan yang kurang, bisnisnya tidak akan berjalan dengan lancar dan tidak akan berkembang. Pengetahuan bisa Anda dapatkan pada jenjang tingkat pendidikan formal maupun nonformal.
Selain untuk mengembangkan usaha yang ditekuni, dengan pengetahuan yang mumpuni akan meminimalisasi adanya risiko yang sedang atau akan dihadapi Anda nanti. Oleh sebab itu, pengetahuan merupakan unsur penting yang harus dimiliki wiraswasta.
