Bagi sebagian orang, penulisan gelar mungkin terdengar sepele. Namun, sebenarnya penulisan gelar yang benar memiliki peran yang cukup penting dalam dunia akademik maupun profesional. Penulisan gelar yang benar dapat memberikan kesan profesional dan menghormati orang yang bersangkutan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menuliskan gelar dengan benar.
Apa Itu Gelar?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penulisan gelar yang benar, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu gelar. Gelar merupakan gelar akademik atau gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang sebagai penghargaan atas prestasi akademik atau kontribusi yang telah diberikan.
Gelar Akademik dan Gelar Kehormatan
Gelar akademik biasanya diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan formal di perguruan tinggi atau universitas. Contoh gelar akademik adalah Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Sedangkan gelar kehormatan biasanya diberikan kepada seseorang yang telah memberikan kontribusi yang besar dalam bidang tertentu, seperti Profesor atau Doktor Honoris Causa.
Penulisan Gelar yang Benar
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan gelar yang benar. Pertama, gelar akademik biasanya ditulis setelah nama seseorang. Misalnya, “Nama Lengkap, S.Kom.” atau “Nama Lengkap, M.Sc.”. Sedangkan gelar kehormatan biasanya ditulis sebelum nama seseorang. Contoh, “Prof. Dr. Nama Lengkap” atau “Dr. (H.C.) Nama Lengkap”.
Kedua, dalam penulisan gelar yang benar, penting untuk menggunakan tanda baca yang tepat. Gelar akademik biasanya ditulis dengan titik di antara huruf dan gelar. Contoh, “S.Kom.” atau “M.Sc.”. Sedangkan gelar kehormatan biasanya ditulis dengan tanda kurung di sekitar gelarnya. Contoh, “Prof. (H.C.)” atau “Dr. (H.C.)”.
Ketiga, penting untuk memperhatikan urutan penulisan gelar. Gelar akademik biasanya ditulis berdasarkan tingkatannya, mulai dari gelar Sarjana hingga Doktor. Sedangkan gelar kehormatan biasanya ditulis berdasarkan tingkat kehormatannya, seperti Profesor atau Doktor Honoris Causa.
Contoh Penulisan Gelar yang Benar
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki gelar Sarjana Komputer dan gelar Magister Manajemen, penulisan gelarnya adalah “Nama Lengkap, S.Kom., M.M.”. Sedangkan jika seseorang memiliki gelar Profesor dan gelar Doktor Honoris Causa, penulisannya adalah “Prof. Dr. Nama Lengkap” atau “Dr. (H.C.) Nama Lengkap”.
Kesimpulan
Mengetahui cara menulis gelar yang benar merupakan hal yang penting dalam dunia akademik maupun profesional. Dengan menulis gelar dengan benar, kita dapat memberikan kesan profesional dan menghormati orang yang bersangkutan. Oleh karena itu, mari kita perhatikan aturan penulisan gelar yang benar agar tidak salah dalam menuliskannya.