Peraturan Bulu Tangkis

Posted on

Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga yang sangat populer di Indonesia. Di Indonesia sendiri, bulu tangkis telah menjadi olahraga yang amat digemari dan memiliki banyak prestasi di kancah internasional. Oleh karena itu, peraturan bulu tangkis sangat penting untuk dipahami oleh semua pemain dan penggemar bulu tangkis.

Sejarah Bulu Tangkis

Bulu tangkis pertama kali dimainkan di India pada abad ke-16. Pada saat itu, permainan ini dikenal dengan nama Poona. Kemudian, pada abad ke-19, permainan ini dibawa ke Inggris oleh tentara Inggris yang bertugas di India. Di Inggris, permainan ini diberi nama Badminton, sesuai dengan nama sebuah rumah di Gloucestershire, Inggris dimana permainan ini pertama kali dimainkan.

Peraturan Bulu Tangkis

Peraturan bulu tangkis sebagian besar diatur oleh Federasi Bulu Tangkis Internasional atau disingkat BWF. BWF adalah badan pengatur resmi untuk bulu tangkis di seluruh dunia. Beberapa peraturan penting dalam bulu tangkis antara lain:

Raket

Setiap pemain harus membawa raketnya masing-masing saat bermain. Raket harus terbuat dari bahan yang diijinkan oleh BWF. Ukuran raket tidak boleh lebih dari 680 mm panjangnya dan 230 mm lebarnya. Berat raket tidak boleh lebih dari 100 gram. Selain itu, pemain tidak boleh mengubah bentuk atau ukuran raket.

Kok

Kok atau shuttlecock adalah bola kecil yang terbuat dari bulu angsa atau bulu bebek. Ada dua jenis kok yaitu kok putih dan kok jala. Kok putih digunakan untuk permainan tunggal (satu lawan satu), sedangkan kok jala digunakan untuk permainan ganda (dua lawan dua).

Lapangan

Lapangan bulu tangkis memiliki ukuran panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter untuk permainan tunggal. Sedangkan untuk permainan ganda, lapangan memiliki ukuran panjang 13,4 meter dan lebar 8,2 meter. Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh net setinggi 1,55 meter.

Skor

Setiap permainan bulu tangkis terdiri dari tiga set. Setiap set dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang mencapai 21 poin terlebih dahulu. Namun, jika kedua pemain atau pasangan mencapai skor 20-20, maka set tersebut harus dimenangkan dengan selisih dua angka.

Service

Service atau pukulan pertama dilakukan oleh pihak yang mendapatkan servis. Servis harus dilakukan dari belakang garis servis dan kok harus dipukul ke arah diagonal lapangan lawan. Pemain harus memukul kok sebelum kok menyentuh lapangan. Selain itu, pemain harus bergantian melakukan servis setiap kali set berakhir.

Foul

Ada beberapa hal yang dianggap foul dalam permainan bulu tangkis. Salah satunya adalah jika pemain melakukan servis di luar garis servis atau kok keluar dari lapangan. Selain itu, pemain juga tidak boleh menginjak garis lapangan atau net saat bermain. Jika pemain melakukan foul, maka lawan akan mendapatkan poin.

Kesimpulan

Peraturan bulu tangkis sangat penting untuk dipahami oleh semua pemain dan penggemar bulu tangkis. Dengan memahami peraturan bulu tangkis, kita dapat bermain bulu tangkis dengan baik dan fair play. Selain itu, peraturan bulu tangkis juga menjaga keamanan dan keselamatan para pemain saat bermain. Oleh karena itu, mari kita terus memperhatikan dan mematuhi peraturan bulu tangkis.