Jika kamu sedang belajar tentang kimia, pasti sering mendengar istilah molaritas. Molaritas adalah salah satu satuan konsentrasi larutan yang banyak digunakan dalam ilmu kimia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu molaritas, bagaimana cara menghitungnya, dan beberapa contoh soal.
Apa itu Molaritas?
Molaritas, atau disebut juga konsentrasi mol, adalah satuan konsentrasi yang mengukur jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Satuan ini biasanya dilambangkan dengan simbol M. Contohnya, larutan dengan konsentrasi 0,5 M berarti terdapat 0,5 mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Molaritas sangat penting dalam kimia karena dapat membantu kita memahami reaksi kimia dan memprediksi hasil dari reaksi tersebut. Selain itu, molaritas juga digunakan dalam industri untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu.
Cara Menghitung Molaritas
Untuk menghitung molaritas, kamu perlu mengetahui jumlah mol zat terlarut dan volume larutan. Berikut rumusnya:
Molaritas (M) = Jumlah mol zat terlarut / Volume larutan (L)
Contohnya, jika kamu memiliki 0,5 mol natrium klorida (NaCl) dalam 1 liter larutan, maka molaritasnya adalah:
Molaritas (M) = 0,5 mol / 1 L = 0,5 M
Sebaliknya, jika kamu memiliki 250 mL larutan natrium klorida dengan konsentrasi 0,5 M, maka kamu dapat menghitung jumlah mol zat terlarut sebagai berikut:
Jumlah mol zat terlarut = Molaritas x Volume larutan (L)
Jumlah mol zat terlarut = 0,5 M x 0,25 L = 0,125 mol
Contoh Soal Molaritas
Untuk lebih memahami cara menghitung molaritas, berikut beberapa contoh soal:
Contoh 1: Berapa molaritas larutan yang mengandung 2 mol natrium klorida dalam 500 mL?
Jawab:
Volume larutan = 500 mL = 0,5 L
Molaritas (M) = Jumlah mol zat terlarut / Volume larutan (L)
Molaritas (M) = 2 mol / 0,5 L = 4 M
Jadi, molaritas larutan tersebut adalah 4 M.
Contoh 2: Berapa jumlah mol zat terlarut dalam 250 mL larutan natrium klorida dengan konsentrasi 0,2 M?
Jawab:
Jumlah mol zat terlarut = Molaritas x Volume larutan (L)
Volume larutan = 250 mL = 0,25 L
Jumlah mol zat terlarut = 0,2 M x 0,25 L = 0,05 mol
Jadi, jumlah mol zat terlarut dalam larutan tersebut adalah 0,05 mol.
Kesimpulan
Molaritas adalah satuan konsentrasi yang mengukur jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Untuk menghitung molaritas, kamu perlu mengetahui jumlah mol zat terlarut dan volume larutan. Molaritas sangat penting dalam ilmu kimia karena dapat membantu kita memahami reaksi kimia dan memprediksi hasil dari reaksi tersebut. Dengan memahami rumus molaritas, kamu dapat lebih mudah mempelajari ilmu kimia dan menyelesaikan berbagai masalah kimia.