Apakah Setelah Wudhu Pegang Suami Batal?
Banyak orang bertanya-tanya apakah tindakan seperti menyentuh suami setelah melakukan wudhu bisa membatalkan wudhu itu sendiri. Sebenarnya, dalam agama Islam, menyentuh suami setelah wudhu tidak membatalkan wudhu tersebut.
Penjelasan Ulama Tentang Hal Ini
Ulama sepakat bahwa menyentuh suami setelah wudhu tidak membatalkan wudhu tersebut. Hal ini dikarenakan menyentuh suami tidak termasuk dalam hal-hal yang dapat membatalkan wudhu menurut syariat Islam.
Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu
Ada beberapa hal yang secara jelas dapat membatalkan wudhu, antara lain adalah keluarnya air seni, kotoran, atau gas dari tubuh, tidur yang lelap, dan kehilangan akal.
Perintah untuk Menjaga Wudhu
Walaupun menyentuh suami setelah wudhu tidak membatalkan wudhu, tetap penting untuk menjaga kebersihan dan kesucian wudhu. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga wudhu agar selalu siap untuk beribadah.
Keutamaan Menjaga Wudhu
Menjaga wudhu memiliki banyak keutamaan di dalam Islam. Diantaranya adalah mendapatkan perlindungan dari setan, mendapatkan pahala dari Allah SWT, serta memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Menjaga Wudhu dengan Baik?
Untuk menjaga wudhu dengan baik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain adalah selalu menjaga kebersihan tubuh, memperhatikan syarat-syarat wudhu, serta menjaga hati dan pikiran agar selalu bersih.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menyentuh suami setelah wudhu tidak membatalkan wudhu tersebut. Namun, tetap penting untuk menjaga kebersihan dan kesucian wudhu agar selalu siap untuk beribadah kepada Allah SWT.